27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Virus Korona Mewabah, Pemerintah Siap Hadapi Skenario Terburuk

Penyebaran virus Korona menjadi tantangan global tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Meski begitu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan, pemerintah telah bersiap diri menghadapi ketidakpastian global dari segala aspek. Mulai dari isu geopolitik, perdagangan, hingga kesehatan.

Moeldoko tak memungkiri bahwa penyebaran virus Korona yang terjadi dibeberapa negara berdampak pada pelemahan ekonomi Indonesia, seperti pariwisata. Meski begitu, Presiden Joko Widodo telah membahas hal tersebut dengan para menteri agar kondisi tersebut bisa segera diselesaikan.

“Tetapi sekali lagi, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk skenario yang buruk sekalipun,” kata Moeldoko seusai menghadiri perkenalan pengurus baru DPP Projo di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga :  KABAR GEMBIRA ! Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Bakal Cair Bulan Ini

Kendati demikian, Moeldoko tak menjelaskan potensi buruk yang dimaksud. “Langkah-langkah tindakannya seperti apa, itu kita sudah menyiapkannya,” imbuhnya.

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan, dalam upaya menciptakan ekonomi kuat, semua pihak harus turut terlibat. Termasuk kelompok relawan seperti Projo. “Adanya inisiatif Projo untuk ambil bagian dalam mendukung berbagai masalah yang dihadapi kabinet ini, selayaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sependapat bahwa banyak ketidakpastian yang tengah terjadi di dunia. Oleh karena itu butuh penanganan serius terhadap hal tersebut agar tidak mengganggu stabilitas nasional.

“Tapi yang pasti kita sebagai anak negeri dan anak bangsa harus siap menghadapi apapun yang terjadi dalam kondisi global itu,” jelas Budi. “Oleh karena itu, Projo akan menggelar forum-forum diskusi seperti ini guna semakin tajam dukungan kami kepada pemerintah,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Kemenag Siapkan 6 Skenario Ibadah Haji 2021

 

Penyebaran virus Korona menjadi tantangan global tersendiri bagi pemerintah Indonesia. Meski begitu, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan, pemerintah telah bersiap diri menghadapi ketidakpastian global dari segala aspek. Mulai dari isu geopolitik, perdagangan, hingga kesehatan.

Moeldoko tak memungkiri bahwa penyebaran virus Korona yang terjadi dibeberapa negara berdampak pada pelemahan ekonomi Indonesia, seperti pariwisata. Meski begitu, Presiden Joko Widodo telah membahas hal tersebut dengan para menteri agar kondisi tersebut bisa segera diselesaikan.

“Tetapi sekali lagi, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah untuk skenario yang buruk sekalipun,” kata Moeldoko seusai menghadiri perkenalan pengurus baru DPP Projo di Wisma Antara, Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga :  KABAR GEMBIRA ! Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Bakal Cair Bulan Ini

Kendati demikian, Moeldoko tak menjelaskan potensi buruk yang dimaksud. “Langkah-langkah tindakannya seperti apa, itu kita sudah menyiapkannya,” imbuhnya.

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan, dalam upaya menciptakan ekonomi kuat, semua pihak harus turut terlibat. Termasuk kelompok relawan seperti Projo. “Adanya inisiatif Projo untuk ambil bagian dalam mendukung berbagai masalah yang dihadapi kabinet ini, selayaknya diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi sependapat bahwa banyak ketidakpastian yang tengah terjadi di dunia. Oleh karena itu butuh penanganan serius terhadap hal tersebut agar tidak mengganggu stabilitas nasional.

“Tapi yang pasti kita sebagai anak negeri dan anak bangsa harus siap menghadapi apapun yang terjadi dalam kondisi global itu,” jelas Budi. “Oleh karena itu, Projo akan menggelar forum-forum diskusi seperti ini guna semakin tajam dukungan kami kepada pemerintah,” pungkasnya.(jpc)

Baca Juga :  Kemenag Siapkan 6 Skenario Ibadah Haji 2021

 

Terpopuler

Artikel Terbaru