26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Presiden Jokowi Akan Dikarantina Lima Hari

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menjalani karantina selama lima hari. Hal itu dilakukan setelah ia menjalani lawatan ke luar negeri.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan, Presiden Jokowi akan melakukan karantina selama lima hari di Istana Bogor setelah pulang dari kunjungan kerja tersebut.

"Iya pasti (jalani karantina). Di Istana Bogor," ujarnya.

Selama menjalani karantina, Jokowi tetap bisa melaksanakan tugas kenegaraan lewat daring. "Untuk tugas-tugas kenegaraan atau rapat lainnya bisa via zoom," jelas Heru.

memulai rangkaian kunjungan ke luar negeri, ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab, pada Jumat, 29 Oktober 2021. Negara pertama yang dikunjungi, Jokowi berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021.

Baca Juga :  3.517 Wartawan Lolos Seleksi FJPP, Siap Mendukung Pencegahan Covid-19

Dari Roma, Jokowi lanjut ke Glasgow, Britania Raya untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 yang berlangsung pada 1-2 November. KTT yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tersebut dihadiri oleh 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.

Dari Glasgow, Jokowi akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab pada tanggal 3-4 November. Ini untuk memperkuat kerja sama terutama di bidang perdagangan dan investasi. Kunjungan Jokowi akan diakhiri dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Dubai Expo.

Presiden diagendakan tiba di Indonesia, Jumat (5/11/2021) mendatang. Total, genap seminggu Jokowi berada di luar negeri.

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menjalani karantina selama lima hari. Hal itu dilakukan setelah ia menjalani lawatan ke luar negeri.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan, Presiden Jokowi akan melakukan karantina selama lima hari di Istana Bogor setelah pulang dari kunjungan kerja tersebut.

"Iya pasti (jalani karantina). Di Istana Bogor," ujarnya.

Selama menjalani karantina, Jokowi tetap bisa melaksanakan tugas kenegaraan lewat daring. "Untuk tugas-tugas kenegaraan atau rapat lainnya bisa via zoom," jelas Heru.

memulai rangkaian kunjungan ke luar negeri, ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab, pada Jumat, 29 Oktober 2021. Negara pertama yang dikunjungi, Jokowi berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) yang dilaksanakan di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021.

Baca Juga :  3.517 Wartawan Lolos Seleksi FJPP, Siap Mendukung Pencegahan Covid-19

Dari Roma, Jokowi lanjut ke Glasgow, Britania Raya untuk menghadiri KTT Pemimpin Dunia COP26 yang berlangsung pada 1-2 November. KTT yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tersebut dihadiri oleh 120 kepala negara dan kepala pemerintahan.

Dari Glasgow, Jokowi akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab pada tanggal 3-4 November. Ini untuk memperkuat kerja sama terutama di bidang perdagangan dan investasi. Kunjungan Jokowi akan diakhiri dengan mengunjungi Paviliun Indonesia di Dubai Expo.

Presiden diagendakan tiba di Indonesia, Jumat (5/11/2021) mendatang. Total, genap seminggu Jokowi berada di luar negeri.

Terpopuler

Artikel Terbaru