28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Permukaan Air Laut di Wilayah Jakarta 24 Cm di Atas Batas Normal

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni
Monardo menyatakan, banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta pada Rabu (1/1)
disebabkan oleh tingginya curah hujan. Dia menjelaskan, curah hujan sangat
lebat, hingga mencapai lebih dari 300 mm.

“Di daerah Halim curah hujan
mencapai rekor tertinggi yaitu mencapai 377 mm. Kemudian di daerah sekitar TMII
350 mm dan di sekitar Jati Asih 270 mm,” kata Doni usai meninjau lokasi banjir
Jakarta, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).

“Jadi ini merupakan suatu rekor
curah hujan tinggi dalam beberapa jam terakhir,” sambungnya.

Doni menyampaikan, merujuk pada
data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) permukaan laut
melebihi batas ketinggian, hingga 184 cm. Padahal, normalnya hanya 160 cm.

Baca Juga :  Lieus Sungkharisma Akhirnya Juga Ditangkap

“Sehingga sebagian air yang ada
di darat tidak bisa mengalir dengan lancar ke laut,” ucap Doni.

Untuk membantu warga terdampak
banjir, lanjut Doni, BNPB telah bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas dan
relawan. Hal ini untuk membantu serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
akibat cuaca ekstrem.

“BNPB sudah koordinasi dengan
Mabes TNI dan Mabes Polri untuk bekerjasama menggelar seluruh unsur yang ada,
dibantu dengan Badan SAR Nasional dan juga oleh sejumlah relawan termasuk
Palang Merah Indonesia (PMI),” pungkasnya. (JPC/KPC)

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni
Monardo menyatakan, banjir yang melanda kawasan DKI Jakarta pada Rabu (1/1)
disebabkan oleh tingginya curah hujan. Dia menjelaskan, curah hujan sangat
lebat, hingga mencapai lebih dari 300 mm.

“Di daerah Halim curah hujan
mencapai rekor tertinggi yaitu mencapai 377 mm. Kemudian di daerah sekitar TMII
350 mm dan di sekitar Jati Asih 270 mm,” kata Doni usai meninjau lokasi banjir
Jakarta, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1).

“Jadi ini merupakan suatu rekor
curah hujan tinggi dalam beberapa jam terakhir,” sambungnya.

Doni menyampaikan, merujuk pada
data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) permukaan laut
melebihi batas ketinggian, hingga 184 cm. Padahal, normalnya hanya 160 cm.

Baca Juga :  Lieus Sungkharisma Akhirnya Juga Ditangkap

“Sehingga sebagian air yang ada
di darat tidak bisa mengalir dengan lancar ke laut,” ucap Doni.

Untuk membantu warga terdampak
banjir, lanjut Doni, BNPB telah bekerja sama dengan TNI, Polri, Basarnas dan
relawan. Hal ini untuk membantu serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan
akibat cuaca ekstrem.

“BNPB sudah koordinasi dengan
Mabes TNI dan Mabes Polri untuk bekerjasama menggelar seluruh unsur yang ada,
dibantu dengan Badan SAR Nasional dan juga oleh sejumlah relawan termasuk
Palang Merah Indonesia (PMI),” pungkasnya. (JPC/KPC)

Terpopuler

Artikel Terbaru