MENTERI Lingkungan Hidup Meksiko mengundurkan diri pada Minggu
(26/5/2019), setelah mengakibatkan penerbangan komersial ditunda. Ini
menjadikannya sebagai pejabat senior kedua yang meletakkan jabatan dari
Pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dalam waktu kurang dari satu
pekan.
Kantor Presiden Meksiko
mengumumkan bahwa Josefa Gonzales Blanco Ortiz Mena, Menteri Lingkungan Hidup
dan Sumber Daya Alam, telah menyerahkan surat pengunduran diri, dan Lopez
Obrador mengatakan selama pidato pada Sabtu sore ia telah menerimanya.
Di dalam surat pengunduran
dirinya, yang disiarkan oleh kantor presiden, Gonzalez Blanco mengatakan pada
awal kunjungan kerja pada Jumat, wanita pejabat itu telah mengakibatkan
penundaan penumpang yang melakukan perjalanan naik pesawat tersebut dan
awaknya.
“Tak ada pembenaran.
Perubahan Meksiko yang sesungguhnya memerlukan kesejajaran total dengan nilai
keadilan dan kesetaraan,” kata Gonzalez Blanco, sebagaimana dikutip
Reuters, Minggu (26/5/2019) siang. “Tak seorang pun memiliki keistimewaan,
dan keuntungan atas orang lain, bahkan dalam melaksanakan tugas seseorang, tak
bisa berada di atas umat manusia pada umumnya,†sebutnya.
Di dalam pernyataan pada sore
hari, presiden Meksiko mengatakan ia telah berbicara dengan Gonzalez Blanco
pagi itu, dan memberitahu dia agar menangani masalah penundaan penerbangan.
Presiden tersebut menambahkan Gonzalez Blanco meminta ma’af.
Pengunduran dirinya mengikuti
pengunduran diri pada Selasa German Martinez, kepala lembaga keamanan
masyarakat Meksiko (IIMS), yang mengeluhkan pemotongan anggaran dan pemutusan
hubungan kerja yang diperintahkan oleh menteri keuangan Lopez Obrador
membahayakan layanan kesehatan orang miskin. (yay/indopos/kpc)