26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pria Pemilik 38 Istri dan 89 Anak Asal India Meninggal Dunia

PROKALTENG.CO – Ziona Chana (76), mungkin adalah laki-laki paling hebat di dunia.  Warga yang tinggal di negara bagian Mizoram timur laut India ini diyakini menjadi kepala keluarga terbesar di dunia. Ziona Chana  yang mengepalai sekte Kristen yang mengizinkan poligami bagi pria, memiliki 38 istri, 89 anak dan 33 cucu. Hari Minggu lalu, Zioa Chana telah meninggal dunia.

Sekte Kristen bernama Chana Pawl, didirikan oleh ayahnya pada tahun 1942. Sekte ini memiliki sekitar 2.000 anggota, kebanyakan dari mereka tinggal di desa Baktawang, Mizoram, India timur laut, berbatasan dengan Myanmar dan dekat dengan China.

Kematian Ziona Chana hari Minggu (13/6/2021) diumumkan Ketua Menteri Mizoram Zoramthanga melalui akun Twitter.

“Dengan berat hati, #Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Zion-a (76), yang dipercaya sebagai kepala keluarga terbesar di dunia, dengan 38 istri dan 89 anak,” kata Zoramthanga.

Menurut pejabat, Ziona Chana  meninggal pada Minggu sore karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi, kata laporan media India.

Baca Juga :  Erdogan Kembali Jadikan Hagia Sophia sebagai Masjid

“Dia dibawa ke rumah sakit swasta di distrik lain dan sesuai laporan yang diterima, dia meninggal hari ini Minggu sore,” kata Kumar Abhishek, wakil komisaris distrik Serchhip, kepada Anadolu Agency.

Lal Thanhawla, mantan kepala menteri Mizoram dan seorang politisi senior dari partai Kongres, mengatakan bahwa kematian Chana adalah kerugian yang sangat besar bagi semua orang. “Keluarganya sangat disiplin dan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka,” katanya. Mizoram telah menjadi tempat wisata utama karena ketertarikan orang pada  keluarga besar ini.

Ziona Chana menikahi istri pertamanya pada tahun 1959 ketika dia berusia 17 tahun, kemudian menikahi sepuluh istri lagi dalam satu tahun. Pernikahan terakhirnya terjadi pada 2004 dengan seorang perempuan berusia 25 tahun, saat Ziona Chana berusia 59 tahun.

Mereka berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadinya, dan penduduk setempat mengatakan dia suka memiliki tujuh atau delapan dari mereka di sisinya setiap saat.

Baca Juga :  Ingin Warganya Bisa Dikarantina, Timor Leste Minta Bantuan Indonesia

Keluarga besar ini tinggal di sebuah rumah empat lantai berwarna merah muda, yang disebut "Rumah Generasi Baru". Ini memiliki 100 kamar, dengan para istri berbagi asrama di dekat kamar pribadi Chana.

Keluarga itu tampil dua kali di acara TV populer Ripley's Believe It Or Not. Pada tahun 2014, keluarga tersebut juga muncul dalam iklan merek sabun pencuci piring.

Terlepas dari ukuran keluarganya yang besar, Chana mengatakan kepada kantor berita Reuters dalam sebuah wawancara tahun 2011 bahwa dia ingin mengembangkannya lebih jauh.

“Saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia pergi ke mana pun untuk menikah lagi,” katanya. "Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dijaga, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," tambahnya.

Poligami adalah ilegal menurut hukum India. Namun, beberapa suku di timur laut India mengizinkan poligami di bawah hukum adat mereka, yang diizinkan oleh otoritas negara bagian.

PROKALTENG.CO – Ziona Chana (76), mungkin adalah laki-laki paling hebat di dunia.  Warga yang tinggal di negara bagian Mizoram timur laut India ini diyakini menjadi kepala keluarga terbesar di dunia. Ziona Chana  yang mengepalai sekte Kristen yang mengizinkan poligami bagi pria, memiliki 38 istri, 89 anak dan 33 cucu. Hari Minggu lalu, Zioa Chana telah meninggal dunia.

Sekte Kristen bernama Chana Pawl, didirikan oleh ayahnya pada tahun 1942. Sekte ini memiliki sekitar 2.000 anggota, kebanyakan dari mereka tinggal di desa Baktawang, Mizoram, India timur laut, berbatasan dengan Myanmar dan dekat dengan China.

Kematian Ziona Chana hari Minggu (13/6/2021) diumumkan Ketua Menteri Mizoram Zoramthanga melalui akun Twitter.

“Dengan berat hati, #Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Zion-a (76), yang dipercaya sebagai kepala keluarga terbesar di dunia, dengan 38 istri dan 89 anak,” kata Zoramthanga.

Menurut pejabat, Ziona Chana  meninggal pada Minggu sore karena komplikasi yang berkaitan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi, kata laporan media India.

Baca Juga :  Erdogan Kembali Jadikan Hagia Sophia sebagai Masjid

“Dia dibawa ke rumah sakit swasta di distrik lain dan sesuai laporan yang diterima, dia meninggal hari ini Minggu sore,” kata Kumar Abhishek, wakil komisaris distrik Serchhip, kepada Anadolu Agency.

Lal Thanhawla, mantan kepala menteri Mizoram dan seorang politisi senior dari partai Kongres, mengatakan bahwa kematian Chana adalah kerugian yang sangat besar bagi semua orang. “Keluarganya sangat disiplin dan ada banyak hal yang bisa dipelajari dari mereka,” katanya. Mizoram telah menjadi tempat wisata utama karena ketertarikan orang pada  keluarga besar ini.

Ziona Chana menikahi istri pertamanya pada tahun 1959 ketika dia berusia 17 tahun, kemudian menikahi sepuluh istri lagi dalam satu tahun. Pernikahan terakhirnya terjadi pada 2004 dengan seorang perempuan berusia 25 tahun, saat Ziona Chana berusia 59 tahun.

Mereka berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadinya, dan penduduk setempat mengatakan dia suka memiliki tujuh atau delapan dari mereka di sisinya setiap saat.

Baca Juga :  Ingin Warganya Bisa Dikarantina, Timor Leste Minta Bantuan Indonesia

Keluarga besar ini tinggal di sebuah rumah empat lantai berwarna merah muda, yang disebut "Rumah Generasi Baru". Ini memiliki 100 kamar, dengan para istri berbagi asrama di dekat kamar pribadi Chana.

Keluarga itu tampil dua kali di acara TV populer Ripley's Believe It Or Not. Pada tahun 2014, keluarga tersebut juga muncul dalam iklan merek sabun pencuci piring.

Terlepas dari ukuran keluarganya yang besar, Chana mengatakan kepada kantor berita Reuters dalam sebuah wawancara tahun 2011 bahwa dia ingin mengembangkannya lebih jauh.

“Saya siap untuk memperluas keluarga saya dan bersedia pergi ke mana pun untuk menikah lagi,” katanya. "Saya memiliki begitu banyak orang untuk dirawat dan dijaga, dan saya menganggap diri saya orang yang beruntung," tambahnya.

Poligami adalah ilegal menurut hukum India. Namun, beberapa suku di timur laut India mengizinkan poligami di bawah hukum adat mereka, yang diizinkan oleh otoritas negara bagian.

Terpopuler

Artikel Terbaru