30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kerahkan Rudal Patriot dan Kapal Induk ke Timur Tengah, AS Siap Perang

PEMERINTAH Amerika Serikat menyetujui penyebaran baterai pertahanan
rudal Patriot dan kapal perang lain ke Timur Tengah di tengah meningkatnya
ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

USS Arlington, yang mengangkut
marinir, kendaraan amfibi, dan pesawat terbang berputar, serta rudal Patriot,
akan bergabung dengan kelompok kapal induk USS Abraham Lincoln, yang sudah
melewati Terusan Suez Mesir pekan ini dalam pelayaran ke Laut Merah.

Pemerintah Amerika Serikat dalam
sebuah pernyataan mengatakan bahwa pengerahan perangkat keras militer ke
kawasan itu merupakan tanggapan atas kesiapan Iran yang meningkat untuk
melakukan operasi ofensif.

Sistem rudal Patriot sendiri
adalah mekanisme pertahanan terhadap pesawat, drone, rudal jelajah dan rudal
balistik, dan saat ini dikerahkan di Bahrain, Yordania, Kuwait, Qatar dan Uni
Emirat Arab (UEA).

Baca Juga :  Hari Ini, Jemaah Umrah dari Luar Mulai Diizinkan Masuk Arab Saudi

“Penjabat Sekretaris
Pertahanan telah menyetujui pergerakan USS Arlington (LPD-24) dan baterai
Patriot ke Komando Sentral Amerika Serikat (CENTCOM) sebagai bagian dari
permintaan awal pasukan untuk awal pekan ini,” begitu keterangan Pentagon
seperti dimuat Al Jazeera.

Awal pekan ini, satu gugus tugas
pembom angkatan udara Amerika Serikat, termasuk pembom B-52, juga tiba di
pangkalan udara AS Al Udeid di Qatar, kata Komando Sentral Amerika Serikat.

“Departemen Pertahanan terus
memantau dengan cermat kegiatan rezim Iran, militer dan proksi mereka. Karena
keamanan operasional, kami tidak akan membahas jadwal waktu atau lokasi
pasukan. Amerika Serikat tidak mencari konflik dengan Iran, tetapi kami
diposisikan dan siap untuk membela pasukan dan kepentingan Amerika Serikat di
kawasan itu,” tambah pernyataan itu. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Tante Tina, Sipir Cantik Sengaja Lubangi Celana Untuk Puaskan 11 Napi

PEMERINTAH Amerika Serikat menyetujui penyebaran baterai pertahanan
rudal Patriot dan kapal perang lain ke Timur Tengah di tengah meningkatnya
ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

USS Arlington, yang mengangkut
marinir, kendaraan amfibi, dan pesawat terbang berputar, serta rudal Patriot,
akan bergabung dengan kelompok kapal induk USS Abraham Lincoln, yang sudah
melewati Terusan Suez Mesir pekan ini dalam pelayaran ke Laut Merah.

Pemerintah Amerika Serikat dalam
sebuah pernyataan mengatakan bahwa pengerahan perangkat keras militer ke
kawasan itu merupakan tanggapan atas kesiapan Iran yang meningkat untuk
melakukan operasi ofensif.

Sistem rudal Patriot sendiri
adalah mekanisme pertahanan terhadap pesawat, drone, rudal jelajah dan rudal
balistik, dan saat ini dikerahkan di Bahrain, Yordania, Kuwait, Qatar dan Uni
Emirat Arab (UEA).

Baca Juga :  Hari Ini, Jemaah Umrah dari Luar Mulai Diizinkan Masuk Arab Saudi

“Penjabat Sekretaris
Pertahanan telah menyetujui pergerakan USS Arlington (LPD-24) dan baterai
Patriot ke Komando Sentral Amerika Serikat (CENTCOM) sebagai bagian dari
permintaan awal pasukan untuk awal pekan ini,” begitu keterangan Pentagon
seperti dimuat Al Jazeera.

Awal pekan ini, satu gugus tugas
pembom angkatan udara Amerika Serikat, termasuk pembom B-52, juga tiba di
pangkalan udara AS Al Udeid di Qatar, kata Komando Sentral Amerika Serikat.

“Departemen Pertahanan terus
memantau dengan cermat kegiatan rezim Iran, militer dan proksi mereka. Karena
keamanan operasional, kami tidak akan membahas jadwal waktu atau lokasi
pasukan. Amerika Serikat tidak mencari konflik dengan Iran, tetapi kami
diposisikan dan siap untuk membela pasukan dan kepentingan Amerika Serikat di
kawasan itu,” tambah pernyataan itu. (rmol/kpc)

Baca Juga :  Tante Tina, Sipir Cantik Sengaja Lubangi Celana Untuk Puaskan 11 Napi

Terpopuler

Artikel Terbaru