28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Prajurit TNI dan Tentara Prancis Siaga Menghadapi Pertempuran Kota

LEBANON –
Dalam rangka membangun hubungan yang kukuh sebagai pasukan perdamaian di
Lebanon, Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga
XXIII-M/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang dikenal dengan
sebutan Satgas Indobatt melaksanakan kegiatan latihan bersama dengan tentara
FCR (Force Commander Reserve) dari Prancis. Latihan tersebut berlangsung di
Markas FCR UNP 9-1 Burj Qallawiyah, Lebanon Selatan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek TNI
Konga XXIII-M/Unifil, Letkol Inf Arfa Yudya Prasetya di Markas Indobatt, Adchit
Al Qusayr Lebanon Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Lebih lanjut, Dansatgas Indobatt mengatakan
hubungan Indobatt dan FCR dari Prancis sudah terjalin sejak satgas-satgas
sebelumnya, namun baru kali ini Indobatt menerima undangan untuk mengadakan
latihan bersama di Markas FCR.

 â€œIni
membuktikan semakin erat dan kukuhnya hubungan antara Peacekeepers Indobatt dan
FCR Perancis, sehingga akan semakin mempermudah koordinasi dan kerja sama kedua
belah pihak dalam mejalankan misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,”
ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Papen Konga XXIII-M/Unifil, Kapten
Chb Gideon Ashdod.

Baca Juga :  Jaga Jarak Tak Mencegah Covid-19, jika Ruangan Penuh Sesak

Latihan yang digelar bertajuk “On Day
Co-Operation Exercise” yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2019 ini,
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sebagai peacekeepers serta
menjalin persahabatan dan kepercayaan antara kedua satuan tugas yang sedang
menjalani misi perdamaian di Lebanon.

 

Diawali dengan pengenalan materi Urban Combat
atau pertempuran kota, dimana perwakilan tentara Prancis dipimpin oleh Kapten
Julian mendemontrasikan tehnik yang dimilikinya dalam menghadapi pertempuran
kota dengan menggunakan medan latihan tumpukan kontainer yang ada di markasnya.

Selanjutnya giliran perwakilan Pasukan Garuda
yang dipimpin oleh Kapten Mar Patrick Pattiasina bersama 35 orang anggotanya,
mendemonstrasikan kemampuan pasukannya dalam menghadapi pertempuran kota.
Kemudian dilanjutkan dengan masing-masing satuan berkesempatan untuk saling
mencoba gerakan-gerakan yang dilatihkan sehingga dari kesempatan tersebut akan
menambah wawasan dan pengetahuan masing-masing personel.

Baca Juga :  Bohong Kena Covid-19 dan Masuk ICU, Remaja Singapura Diadili

Untuk menjalin rasa persahabatan dan kerja sama
yang kuat di antara kedua pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga
bersama. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing satuan mengeluarkan timnya
untuk olahraga sepak bola, hockey dan voli yang seluruhnya dilaksanakan secara
bersamaan.

Sebelum mengakhiri kegiatan latihan tersebut,
dilaksanakan kegiatan makan malam bersama dengan hidangan masakan ala Prancis
yang diakhiri dengan menyerahkan cenderamata dari Kapten Mar Patrick Pattiasina
mewakili Satgas Indobatt kepada Kapten Julian yang mewakili FCR
Prancis.(fri/jpnn)

 

LEBANON –
Dalam rangka membangun hubungan yang kukuh sebagai pasukan perdamaian di
Lebanon, Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga
XXIII-M/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang dikenal dengan
sebutan Satgas Indobatt melaksanakan kegiatan latihan bersama dengan tentara
FCR (Force Commander Reserve) dari Prancis. Latihan tersebut berlangsung di
Markas FCR UNP 9-1 Burj Qallawiyah, Lebanon Selatan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek TNI
Konga XXIII-M/Unifil, Letkol Inf Arfa Yudya Prasetya di Markas Indobatt, Adchit
Al Qusayr Lebanon Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Lebih lanjut, Dansatgas Indobatt mengatakan
hubungan Indobatt dan FCR dari Prancis sudah terjalin sejak satgas-satgas
sebelumnya, namun baru kali ini Indobatt menerima undangan untuk mengadakan
latihan bersama di Markas FCR.

 â€œIni
membuktikan semakin erat dan kukuhnya hubungan antara Peacekeepers Indobatt dan
FCR Perancis, sehingga akan semakin mempermudah koordinasi dan kerja sama kedua
belah pihak dalam mejalankan misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,”
ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Papen Konga XXIII-M/Unifil, Kapten
Chb Gideon Ashdod.

Baca Juga :  Jaga Jarak Tak Mencegah Covid-19, jika Ruangan Penuh Sesak

Latihan yang digelar bertajuk “On Day
Co-Operation Exercise” yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2019 ini,
bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sebagai peacekeepers serta
menjalin persahabatan dan kepercayaan antara kedua satuan tugas yang sedang
menjalani misi perdamaian di Lebanon.

 

Diawali dengan pengenalan materi Urban Combat
atau pertempuran kota, dimana perwakilan tentara Prancis dipimpin oleh Kapten
Julian mendemontrasikan tehnik yang dimilikinya dalam menghadapi pertempuran
kota dengan menggunakan medan latihan tumpukan kontainer yang ada di markasnya.

Selanjutnya giliran perwakilan Pasukan Garuda
yang dipimpin oleh Kapten Mar Patrick Pattiasina bersama 35 orang anggotanya,
mendemonstrasikan kemampuan pasukannya dalam menghadapi pertempuran kota.
Kemudian dilanjutkan dengan masing-masing satuan berkesempatan untuk saling
mencoba gerakan-gerakan yang dilatihkan sehingga dari kesempatan tersebut akan
menambah wawasan dan pengetahuan masing-masing personel.

Baca Juga :  Bohong Kena Covid-19 dan Masuk ICU, Remaja Singapura Diadili

Untuk menjalin rasa persahabatan dan kerja sama
yang kuat di antara kedua pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga
bersama. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing satuan mengeluarkan timnya
untuk olahraga sepak bola, hockey dan voli yang seluruhnya dilaksanakan secara
bersamaan.

Sebelum mengakhiri kegiatan latihan tersebut,
dilaksanakan kegiatan makan malam bersama dengan hidangan masakan ala Prancis
yang diakhiri dengan menyerahkan cenderamata dari Kapten Mar Patrick Pattiasina
mewakili Satgas Indobatt kepada Kapten Julian yang mewakili FCR
Prancis.(fri/jpnn)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru