PROKALTENG.CO-Seorang perempuan di Dublin, Irlandia, menceritakan pengalamannya bagaimana dirinya menderita sakit karena tertular Covid-19 varian Delta. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur karena merasakan sakit. Molly Keane, yang saat ini mengidap Covid-19, yang diduga sebagai varian Delta, membagikan kisahnya untuk memberi pemahaman kepada orang-orang tentang apa yang mereka hadapi terkait jenis virus baru ini.
“Saya ingin berbagi gejala dan info tentang bagaimana menularnya karena tidak ada yang tahu,” katanya seperti dilansir dari Dublin Live, Jumat (2/7).
Molly menjelaskan bahwa pasangannya tertular virus saat duduk di bangku piknik di luar ruangan dengan seorang teman yang dites positif. Dia kemudian tertular dari pasangannya.
“Gejala varian Delta, berbeda dengan gejala Covid-19 tradisional atau pada umumnya,” katanya.
Awalnya dia merasa sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, muntah, sakit dan nyeri, diare dan sakit perut. “Saya tidak mencoba menakut-nakuti siapa pun,” lanjut Molly .
Dalam tweet-nya, Molly mengatakan dia terdiam di tempat tidur dengan rasa sakit dan mual serta kelelahan yang sangat parah. “Yang saya alami pada hari pertama adalah pilek, lalu demam,” katanya.
Dia menegaskan adanya varian Delta ada baiknya untuk mewaspadai jarak sosial dan kurangi berada di luar rumah. “Sebab sekali lagi, jauh lebih menular dan mudah menyebar,” kata Molly.
PROKALTENG.CO-Seorang perempuan di Dublin, Irlandia, menceritakan pengalamannya bagaimana dirinya menderita sakit karena tertular Covid-19 varian Delta. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur karena merasakan sakit. Molly Keane, yang saat ini mengidap Covid-19, yang diduga sebagai varian Delta, membagikan kisahnya untuk memberi pemahaman kepada orang-orang tentang apa yang mereka hadapi terkait jenis virus baru ini.
“Saya ingin berbagi gejala dan info tentang bagaimana menularnya karena tidak ada yang tahu,” katanya seperti dilansir dari Dublin Live, Jumat (2/7).
Molly menjelaskan bahwa pasangannya tertular virus saat duduk di bangku piknik di luar ruangan dengan seorang teman yang dites positif. Dia kemudian tertular dari pasangannya.
“Gejala varian Delta, berbeda dengan gejala Covid-19 tradisional atau pada umumnya,” katanya.
Awalnya dia merasa sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, muntah, sakit dan nyeri, diare dan sakit perut. “Saya tidak mencoba menakut-nakuti siapa pun,” lanjut Molly .
Dalam tweet-nya, Molly mengatakan dia terdiam di tempat tidur dengan rasa sakit dan mual serta kelelahan yang sangat parah. “Yang saya alami pada hari pertama adalah pilek, lalu demam,” katanya.
Dia menegaskan adanya varian Delta ada baiknya untuk mewaspadai jarak sosial dan kurangi berada di luar rumah. “Sebab sekali lagi, jauh lebih menular dan mudah menyebar,” kata Molly.
