26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

EU Gelar Lomba Penulisan Jurnalistik EU4Wartawan Indonesia

PROKALTENG.CO – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Minggu (31/10/2021) meluncurkan lomba tahunan karya tulis jurnalistik EU4Wartawan. Tahun ini, lomba yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Yayasan TIFA, bertema Dampak Teknologi Terhadap Hak Asasi Manusia.

EU4Wartawan yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini bertujuan untuk mendorong karya jurnalistik yang berkualitas tinggi, terkait tema hak asasi manusia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan, teknologi kini telah menyatu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menjadi alat dan solusi yang sangat efektif. Namun ada juga sisi negatifnya. Sejumlah aplikasi teknologi, menurutnya, telah menimbulkan keprihatinan akan dampaknya terhadap hak asasi manusia.

Ancaman seperti doxing dan pemalsuan data umumnya diarahkan kepada kelompok rentan, seperti para pejuang hak asasi manusia, aktivis, pemberi aduan (whistle-blower), bahkan wartawan.

“Akibat tekanan pandemi Covid-19, penggunaan teknologi digital menjadi jauh lebih luas dan jauh lebih cepat. Wartawan memainkan peran penting dalam menyoroti berbagai perkembangan sosial," terang Dubes Vincent Piket.

Baca Juga :  Maret, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Kalteng

Melalui EU4Wartawan, Uni Eropa bermaksud meningkatkan kesadartahuan publik tentang tulisan para wartawan Indonesia terkait hak asasi manusia. "Tulisan para wartawan semestinya dapat menjadi pemicu bagi kita untuk melakukan refleksi bagaimana kita memitigasi risiko terhadap demokrasi dan hak asasi dasar manusia yang dapat timbul karena adanya teknologi digital,” imbuhnya.

Para wartawan dapat mengikuti lomba ini dengan mendaftar melalui website EU4Wartawan (www.eu4wartawan.id) hingga batas waktu 28 November. Karya yang diikutsertakan adalah yang telah dipublikasikan periode 1 Oktober 2020 hingga 28 November 2021.

Lima pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2021 bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia, dan berhak untuk berpartisipasi dalam pelatihan jurnalistik internasional.

EU4Wartawan diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan #EU4HumanRights dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia 2021.

Baca Juga :  Penembakan Brutal di Colorado, 6 Tewas, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Sekilas Uni Eropa

Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota dengan jumlah penduduk sebanyak 470 juta. Pada 2012, Uni Eropa dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya mencapai perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa.

Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia, serta sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia. Secara kolektif, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya adalah donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), yang menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.

Ada 27 negara anggota Uni Eropa (dalam urutan protokol), yakni: Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Irlandia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia, Siprus, Latvia, Lituania, Luxembourg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia dan Swedia.

PROKALTENG.CO – Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Minggu (31/10/2021) meluncurkan lomba tahunan karya tulis jurnalistik EU4Wartawan. Tahun ini, lomba yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Yayasan TIFA, bertema Dampak Teknologi Terhadap Hak Asasi Manusia.

EU4Wartawan yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini bertujuan untuk mendorong karya jurnalistik yang berkualitas tinggi, terkait tema hak asasi manusia.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan, teknologi kini telah menyatu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menjadi alat dan solusi yang sangat efektif. Namun ada juga sisi negatifnya. Sejumlah aplikasi teknologi, menurutnya, telah menimbulkan keprihatinan akan dampaknya terhadap hak asasi manusia.

Ancaman seperti doxing dan pemalsuan data umumnya diarahkan kepada kelompok rentan, seperti para pejuang hak asasi manusia, aktivis, pemberi aduan (whistle-blower), bahkan wartawan.

“Akibat tekanan pandemi Covid-19, penggunaan teknologi digital menjadi jauh lebih luas dan jauh lebih cepat. Wartawan memainkan peran penting dalam menyoroti berbagai perkembangan sosial," terang Dubes Vincent Piket.

Baca Juga :  Maret, Raja dan Ratu Belanda Kunjungi Kalteng

Melalui EU4Wartawan, Uni Eropa bermaksud meningkatkan kesadartahuan publik tentang tulisan para wartawan Indonesia terkait hak asasi manusia. "Tulisan para wartawan semestinya dapat menjadi pemicu bagi kita untuk melakukan refleksi bagaimana kita memitigasi risiko terhadap demokrasi dan hak asasi dasar manusia yang dapat timbul karena adanya teknologi digital,” imbuhnya.

Para wartawan dapat mengikuti lomba ini dengan mendaftar melalui website EU4Wartawan (www.eu4wartawan.id) hingga batas waktu 28 November. Karya yang diikutsertakan adalah yang telah dipublikasikan periode 1 Oktober 2020 hingga 28 November 2021.

Lima pemenang akan diumumkan pada 10 Desember 2021 bertepatan dengan Hari Hak Asasi Manusia, dan berhak untuk berpartisipasi dalam pelatihan jurnalistik internasional.

EU4Wartawan diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan #EU4HumanRights dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia 2021.

Baca Juga :  Penembakan Brutal di Colorado, 6 Tewas, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Sekilas Uni Eropa

Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota dengan jumlah penduduk sebanyak 470 juta. Pada 2012, Uni Eropa dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya mencapai perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa.

Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia, serta sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia. Secara kolektif, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya adalah donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), yang menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.

Ada 27 negara anggota Uni Eropa (dalam urutan protokol), yakni: Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Irlandia, Yunani, Spanyol, Prancis, Italia, Siprus, Latvia, Lituania, Luxembourg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia dan Swedia.

Terpopuler

Artikel Terbaru