SEAN Smith terobsesi mempunyai teman misterius. Bocah 13 tahun itu menulis pesan di kertas, lalu dimasukkan ke dalam botol. Pesan tersebut berisi permintaan kepada siapa pun yang menemukan botol itu untuk menghubunginya melalui e-mail. Botol itu lalu dihanyutkan di sungai Rhode Island, AS.
Tiga tahun berlalu. Botol tersebut akhirnya ditemukan Christian Santos, remaja 17 tahun yang tinggal di pesisir Portugis. Selama tiga tahun, botol itu telah menempuh perjalanan sejauh 3.200 km. Temuan itu lantas di-upload di akun Facebook milik ibu Christian. Sean terkejut melihat tulisan tangannya masih utuh. Dia lalu menghubungi Christian melalui aplikasi Zoom. Dua remaja itu akhirnya menjadi sahabat. “Sungguh keren, kami akhirnya bisa saling berhubungan meski lokasi kami berjauhan,’’ kata Sean, seperti dilansir Skynews.
SEAN Smith terobsesi mempunyai teman misterius. Bocah 13 tahun itu menulis pesan di kertas, lalu dimasukkan ke dalam botol. Pesan tersebut berisi permintaan kepada siapa pun yang menemukan botol itu untuk menghubunginya melalui e-mail. Botol itu lalu dihanyutkan di sungai Rhode Island, AS.
Tiga tahun berlalu. Botol tersebut akhirnya ditemukan Christian Santos, remaja 17 tahun yang tinggal di pesisir Portugis. Selama tiga tahun, botol itu telah menempuh perjalanan sejauh 3.200 km. Temuan itu lantas di-upload di akun Facebook milik ibu Christian. Sean terkejut melihat tulisan tangannya masih utuh. Dia lalu menghubungi Christian melalui aplikasi Zoom. Dua remaja itu akhirnya menjadi sahabat. “Sungguh keren, kami akhirnya bisa saling berhubungan meski lokasi kami berjauhan,’’ kata Sean, seperti dilansir Skynews.
