28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pemuda Ansor dan Banser NU Siap Cegah Penularan Covid-19

KUALA KAPUAS – Badan otonom Nahdlatul Ulama
(NU) yaitu Gerakan Pemuda Ansor dan Banser siap membantu gugus tugas atau
Satgas Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dengan membentuk Forum
Pemuda NU peduli Covid-19.

Ditemui di sela pembentukan Posko Utama Satgas
Covid 19, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Nursalim mengatakan siap
untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan virus tersebut di
Kabupaten Kapuas.

Dikatakan bahwa banser yang berada di tiap-tiap
kecamatan yang jumlahnya berkisar 700 orang siap untuk membantu di kecamatan
apabila dibutuhkan. Selain itu, pemuda-pemuda NU seperti ribuan anggota
Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga menyatakan kesiapannya
membantu satgas kabupaten apabila dibutuhkan.

“Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Dewan
Pembina Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Dr. H. Junaidi agar gerakan pemuda
ansor dan banser serta badan otonom NU lainnya bisa membantu pemerintah daerah
dalam pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Kapuas,” tegas Nusalim.

Untuk itu, kata Nursalim beserta seluruh
jajaran Pemuda Nahdlatul Ulama, pihaknya telah membentuk forum peduli dan siap
membantu pemerintah dalam mencegah masuknya virus covid 19 ini. Para pemuda ini
tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Lebih jauh dikatakan, tugas pemuda NU peduli
covid-19 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melaksanakan
anjuran pemerintah daerah agar menjaga kebersihan nya mencuci tangan dan tidak melakukan
kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak.

Baca Juga :  Ben-Ujang Incar 1, Petahana Inginkan 2

Melaksanakan social distance untuk memutus mata
rantai penularan virus corona dan yang lebih utama lagi memberikan pemahaman
kepada masyarakat Kabupaten Kapuas agar tidak melaksanakan resepsi pernikahan
ataupun kegiatan pesta lainnya yang mengumpulkan orang banyak.

Selanjutnya 
menyosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat Kabupaten Kapuas
menaati dan senantiasa berada di dalam rumah. Dan melaksanakan imbauan Bupati
Kapuas agar masyarakat tidak berpergian ke luar kota serta tetap berada di
dalam rumah. (hmskmf)
KUALA KAPUAS – Badan otonom Nahdlatul Ulama
(NU) yaitu Gerakan Pemuda Ansor dan Banser siap membantu gugus tugas atau
Satgas Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dengan membentuk Forum
Pemuda NU peduli Covid-19.

Ditemui di sela pembentukan Posko Utama Satgas
Covid 19, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Nursalim mengatakan siap
untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan virus tersebut di
Kabupaten Kapuas.

Dikatakan bahwa banser yang berada di tiap-tiap
kecamatan yang jumlahnya berkisar 700 orang siap untuk membantu di kecamatan
apabila dibutuhkan. Selain itu, pemuda-pemuda NU seperti ribuan anggota
Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga menyatakan kesiapannya
membantu satgas kabupaten apabila dibutuhkan.

Baca Juga :  Fraksi PDIP Sapu Bersih Pimpinan Komisi DPRD Kalteng

“Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Dewan
Pembina Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Dr. H. Junaidi agar gerakan pemuda
ansor dan banser serta badan otonom NU lainnya bisa membantu pemerintah daerah
dalam pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Kapuas,” tegas Nusalim.

Untuk itu, kata Nursalim beserta seluruh
jajaran Pemuda Nahdlatul Ulama, pihaknya telah membentuk forum peduli dan siap
membantu pemerintah dalam mencegah masuknya virus covid 19 ini. Para pemuda ini
tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Lebih jauh dikatakan, tugas pemuda NU peduli
covid-19 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melaksanakan
anjuran pemerintah daerah agar menjaga kebersihan nya mencuci tangan dan tidak melakukan
kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak.

Melaksanakan social distance untuk memutus mata
rantai penularan virus corona dan yang lebih utama lagi memberikan pemahaman
kepada masyarakat Kabupaten Kapuas agar tidak melaksanakan resepsi pernikahan
ataupun kegiatan pesta lainnya yang mengumpulkan orang banyak.

Selanjutnya 
menyosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat Kabupaten Kapuas
menaati dan senantiasa berada di dalam rumah. Dan melaksanakan imbauan Bupati
Kapuas agar masyarakat tidak berpergian ke luar kota serta tetap berada di
dalam rumah. 

KUALA KAPUAS – Badan otonom Nahdlatul Ulama
(NU) yaitu Gerakan Pemuda Ansor dan Banser siap membantu gugus tugas atau
Satgas Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dengan membentuk Forum
Pemuda NU peduli Covid-19.

Ditemui di sela pembentukan Posko Utama Satgas
Covid 19, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Nursalim mengatakan siap
untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan virus tersebut di
Kabupaten Kapuas.

Dikatakan bahwa banser yang berada di tiap-tiap
kecamatan yang jumlahnya berkisar 700 orang siap untuk membantu di kecamatan
apabila dibutuhkan. Selain itu, pemuda-pemuda NU seperti ribuan anggota
Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga menyatakan kesiapannya
membantu satgas kabupaten apabila dibutuhkan.

“Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Dewan
Pembina Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Dr. H. Junaidi agar gerakan pemuda
ansor dan banser serta badan otonom NU lainnya bisa membantu pemerintah daerah
dalam pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Kapuas,” tegas Nusalim.

Untuk itu, kata Nursalim beserta seluruh
jajaran Pemuda Nahdlatul Ulama, pihaknya telah membentuk forum peduli dan siap
membantu pemerintah dalam mencegah masuknya virus covid 19 ini. Para pemuda ini
tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Lebih jauh dikatakan, tugas pemuda NU peduli
covid-19 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melaksanakan
anjuran pemerintah daerah agar menjaga kebersihan nya mencuci tangan dan tidak melakukan
kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak.

Baca Juga :  Ben-Ujang Incar 1, Petahana Inginkan 2

Melaksanakan social distance untuk memutus mata
rantai penularan virus corona dan yang lebih utama lagi memberikan pemahaman
kepada masyarakat Kabupaten Kapuas agar tidak melaksanakan resepsi pernikahan
ataupun kegiatan pesta lainnya yang mengumpulkan orang banyak.

Selanjutnya 
menyosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat Kabupaten Kapuas
menaati dan senantiasa berada di dalam rumah. Dan melaksanakan imbauan Bupati
Kapuas agar masyarakat tidak berpergian ke luar kota serta tetap berada di
dalam rumah. (hmskmf)
KUALA KAPUAS – Badan otonom Nahdlatul Ulama
(NU) yaitu Gerakan Pemuda Ansor dan Banser siap membantu gugus tugas atau
Satgas Covid-19 Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dengan membentuk Forum
Pemuda NU peduli Covid-19.

Ditemui di sela pembentukan Posko Utama Satgas
Covid 19, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kapuas Nursalim mengatakan siap
untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi penularan virus tersebut di
Kabupaten Kapuas.

Dikatakan bahwa banser yang berada di tiap-tiap
kecamatan yang jumlahnya berkisar 700 orang siap untuk membantu di kecamatan
apabila dibutuhkan. Selain itu, pemuda-pemuda NU seperti ribuan anggota
Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga menyatakan kesiapannya
membantu satgas kabupaten apabila dibutuhkan.

Baca Juga :  Fraksi PDIP Sapu Bersih Pimpinan Komisi DPRD Kalteng

“Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Dewan
Pembina Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Dr. H. Junaidi agar gerakan pemuda
ansor dan banser serta badan otonom NU lainnya bisa membantu pemerintah daerah
dalam pencegahan penularan virus corona di Kabupaten Kapuas,” tegas Nusalim.

Untuk itu, kata Nursalim beserta seluruh
jajaran Pemuda Nahdlatul Ulama, pihaknya telah membentuk forum peduli dan siap
membantu pemerintah dalam mencegah masuknya virus covid 19 ini. Para pemuda ini
tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas.

Lebih jauh dikatakan, tugas pemuda NU peduli
covid-19 adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar melaksanakan
anjuran pemerintah daerah agar menjaga kebersihan nya mencuci tangan dan tidak melakukan
kegiatan-kegiatan mengumpulkan orang banyak.

Melaksanakan social distance untuk memutus mata
rantai penularan virus corona dan yang lebih utama lagi memberikan pemahaman
kepada masyarakat Kabupaten Kapuas agar tidak melaksanakan resepsi pernikahan
ataupun kegiatan pesta lainnya yang mengumpulkan orang banyak.

Selanjutnya 
menyosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat Kabupaten Kapuas
menaati dan senantiasa berada di dalam rumah. Dan melaksanakan imbauan Bupati
Kapuas agar masyarakat tidak berpergian ke luar kota serta tetap berada di
dalam rumah. 

Terpopuler

Artikel Terbaru