27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Mariani Sabran Minta Pertamina Utamakan Kepentingan Masyarakat Terkait

TAMIYANG LAYANG – Anggota DPRD
Kalteng Mariani Sabran meminta perusahaan PT Pertamina, agar mengutamakan
kepentingan masyarakat terkait pengelolaan jalan eks Pertamina yang menjadi
polemik tersebut. Pasalnya, akibat penutupan jalan tersebut merugikan masyarakat
sekitar dan pengguna jalan.

“Harusnya sebagai
perusahaan milik negara PT Pertamina dapat mengutamakan kepentingan masyarakat
terkait jalan Eks Pertamina tersebut. Sebab, seluruh kekakayaan sejatinya untuk
kesejahteraan rakyat, karena posisinya di Bartim. Maka, masyarakat di wilayah
tersebut yang diutamakan,” kata Anggota DPRD Kalteng Mariani Sabran.

Srikandi PDIP ini mengatakan,
rencana upaya penguasaan jalan kembali dengan cara pensertifikatan oleh
pertamina, sangat merugikan masyarakat yang telah lama menggunakan jalan
tersebut. Mariani juga pertanyakan data terkait penguasaan eks jalan tersebut
oleh pertamina. Namun, pihak pertamina berdalih tidak membawa berkas tersebut.

Baca Juga :  UPR Berencana Gelar Seminar Nasional Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimanta

“Kita kan tadi meminta
data yang perwakilan Pertamina ada. Tetapi, mereka tidak mau memberikan data
yang diminta. Tetapi setelah didesak data diberikan kepada Ketua Komisi. Namun,
kami belum tahu data yang diberikan terkait data apa,” ucapnya.

Selain itu, kehadiran utusan
Pertamina dari PT Petra Jasa juga bukan pimpinan yang dapat menjelaskan detail
dan mengambil keputusan, sehingga saat pertemuan tersebut beberapa pertanyaan
tidak dijawab.

“Kita juga sulit, karena
yang hadir dari Pertamina bukan orang yang memgambil keputusan. Padahal kami
sudah lama bersurat terkait kasus pertemuan yang dihadiri Bupati, Wakil Bupati,
Sekda dengan Wakil Ketua DPRD Kalteng dan Komisi II DPRD Kalteng ini,”
ujarnya.

Baca Juga :  Gus Amik

Sementara itu, Perwakilan PT
Pertra Jasa anak perusahaan PT Pertamina Hartiono enggan komentari terkait
data. Dan meminta Anggota DPRD Kalteng langsung meminta kepada Pertamina pusat.
“Kita tidak mungkin bawa-bawa berkas. Silahkan tanyakan itu ke Pertamina
secara langsung,” pungkasnya. (arj)

TAMIYANG LAYANG – Anggota DPRD
Kalteng Mariani Sabran meminta perusahaan PT Pertamina, agar mengutamakan
kepentingan masyarakat terkait pengelolaan jalan eks Pertamina yang menjadi
polemik tersebut. Pasalnya, akibat penutupan jalan tersebut merugikan masyarakat
sekitar dan pengguna jalan.

“Harusnya sebagai
perusahaan milik negara PT Pertamina dapat mengutamakan kepentingan masyarakat
terkait jalan Eks Pertamina tersebut. Sebab, seluruh kekakayaan sejatinya untuk
kesejahteraan rakyat, karena posisinya di Bartim. Maka, masyarakat di wilayah
tersebut yang diutamakan,” kata Anggota DPRD Kalteng Mariani Sabran.

Srikandi PDIP ini mengatakan,
rencana upaya penguasaan jalan kembali dengan cara pensertifikatan oleh
pertamina, sangat merugikan masyarakat yang telah lama menggunakan jalan
tersebut. Mariani juga pertanyakan data terkait penguasaan eks jalan tersebut
oleh pertamina. Namun, pihak pertamina berdalih tidak membawa berkas tersebut.

Baca Juga :  UPR Berencana Gelar Seminar Nasional Pemanfaatan Gas Bumi di Kalimanta

“Kita kan tadi meminta
data yang perwakilan Pertamina ada. Tetapi, mereka tidak mau memberikan data
yang diminta. Tetapi setelah didesak data diberikan kepada Ketua Komisi. Namun,
kami belum tahu data yang diberikan terkait data apa,” ucapnya.

Selain itu, kehadiran utusan
Pertamina dari PT Petra Jasa juga bukan pimpinan yang dapat menjelaskan detail
dan mengambil keputusan, sehingga saat pertemuan tersebut beberapa pertanyaan
tidak dijawab.

“Kita juga sulit, karena
yang hadir dari Pertamina bukan orang yang memgambil keputusan. Padahal kami
sudah lama bersurat terkait kasus pertemuan yang dihadiri Bupati, Wakil Bupati,
Sekda dengan Wakil Ketua DPRD Kalteng dan Komisi II DPRD Kalteng ini,”
ujarnya.

Baca Juga :  Gus Amik

Sementara itu, Perwakilan PT
Pertra Jasa anak perusahaan PT Pertamina Hartiono enggan komentari terkait
data. Dan meminta Anggota DPRD Kalteng langsung meminta kepada Pertamina pusat.
“Kita tidak mungkin bawa-bawa berkas. Silahkan tanyakan itu ke Pertamina
secara langsung,” pungkasnya. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru