27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

KADIN Inginkan Gubernur Kalteng Kedepan Harus Bisa Mengayomi dan Melin

PALANGKA RAYA – Jelang pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020 mendatang, DPD Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN) Kalteng angkat suara soal sosok pemimpin kedepan. KADIN
Kalteng menginginkan pemimpin Kalteng kedepan harus bisa mengayomi dan
melindungi semua kalangan, termasuk pengusaha.

“Pemimpin itu tentu sebagai pengayom dan
sebagai pelindung. Kalau masyarakat kepanasan, tentu pemimpin itu yang menyiapkan
payung pertama, bukan rakyat yang harus menyiapkan payung,” kata Ketua
KADIN Kalteng Tugiyo Wiratmodjo.

Dia mengatakan, sebagai pelindung dan
pengayom masyarakat, maka pemimpin harus dapat memberikan kesejukan dan
kenyamanan kepada masyarakatnya. “Bukan sebaliknya, masyarakat yang
dipersulit dan dibuat susah. Karena pemimpin akan diminta pertanggungjawaban.
Maka salah satu figur yang kita harapkan pro rakyat,” ucapnya.

Baca Juga :  Tetap Kreatif saat Pandemi Covid-19

Dijelaskannya, pro rakyat tidak hanya dengan
membagi-bagikan uang begitu saja. Namun, memberikan kemudahan dan kesejahteraan
bagi masyarakatnya serta keharmonisan.

“Jadi bukan
hanya membagi-bagikan unag. Tetapi kesejahteraan masyarakat diperhatikan. Dan
memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pribadi yang baik, misalnya
mengedukasi sebagai pengusaha yang baik, ASN yang baik, dan pejabat yang baik.
Kalau tenaga lerja, tenaga kerja yang benar. Itu semua harus diedukasi dari
pemimpin,m maka figur seperti ini yang kedepan dapat bersaing di Pilgub
Kalteng,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Jelang pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur Kalteng 9 Desember 2020 mendatang, DPD Kamar Dagang dan Industri
Indonesia (KADIN) Kalteng angkat suara soal sosok pemimpin kedepan. KADIN
Kalteng menginginkan pemimpin Kalteng kedepan harus bisa mengayomi dan
melindungi semua kalangan, termasuk pengusaha.

“Pemimpin itu tentu sebagai pengayom dan
sebagai pelindung. Kalau masyarakat kepanasan, tentu pemimpin itu yang menyiapkan
payung pertama, bukan rakyat yang harus menyiapkan payung,” kata Ketua
KADIN Kalteng Tugiyo Wiratmodjo.

Dia mengatakan, sebagai pelindung dan
pengayom masyarakat, maka pemimpin harus dapat memberikan kesejukan dan
kenyamanan kepada masyarakatnya. “Bukan sebaliknya, masyarakat yang
dipersulit dan dibuat susah. Karena pemimpin akan diminta pertanggungjawaban.
Maka salah satu figur yang kita harapkan pro rakyat,” ucapnya.

Baca Juga :  Tetap Kreatif saat Pandemi Covid-19

Dijelaskannya, pro rakyat tidak hanya dengan
membagi-bagikan uang begitu saja. Namun, memberikan kemudahan dan kesejahteraan
bagi masyarakatnya serta keharmonisan.

“Jadi bukan
hanya membagi-bagikan unag. Tetapi kesejahteraan masyarakat diperhatikan. Dan
memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjadi pribadi yang baik, misalnya
mengedukasi sebagai pengusaha yang baik, ASN yang baik, dan pejabat yang baik.
Kalau tenaga lerja, tenaga kerja yang benar. Itu semua harus diedukasi dari
pemimpin,m maka figur seperti ini yang kedepan dapat bersaing di Pilgub
Kalteng,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru