26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Agenda Rutin, PMI Kapuas Bagikan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu

KUALA KAPUAS – Ketua Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat didampingi Bupati Kapuas Ben Brahim
S Bahat, Rabu (20/5) siang memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang
mampu di Jalan Tendean, Kuala Kapuas.

Kegiatan sosial tersebut dihadiri Kepala OPD
terkait Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dan para kader PMI Kabupaten
Kapuas.

Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI
setiap tahun di bulan suci Ramadan. Hal itu untuk membantu warga yang sangat
membutuhkan. Karena harga sembako di bulan ini dinilai selalu melonjak naik.

Ary Egahni Ben Bahat yang juga Anggota DPR RI
Dapil Kalimantan Tengah Komisi III Fraksi Partai NasDem tersebut, mengatakan
setiap akhir bulan Ramadan selalu melaksanakan bakti sosial.  Yakni dengan pemberian bantuan sembako kepada
masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Biasanya setiap menjelang Hari Raya Idulfitri
harga bahan pokok melonjak naik.  Untuk
itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas mempunyai program kerja salah
satunya pemberian bantuan sembako yang setiap tahun dilaksanakan,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa  tiap tahun PMI mengadakan even ramadan menuju
Idul Fitri yang digelar secara simultan. 
Akan tetapi untuk tahun ini tidak bisa dilaksankan lantaran adanya wabah
pandemic Covid-19.

Dijelaskannya bahwa PMI memberikan sedikitnya
500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Dengan bekerja sama beberapa organisasi,
bantuan tersebut diberikan secara door to door agar tepat sasaran. 

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk benar
– benar menyadari tentang betapa bahayanya Covid-19 yang menurutnya sangat
mematikan dan mudah sekali penyebarannya.

Baca Juga :  Positif, PDP dan ODP Covid-19 Kembali Meningkat

Istri bupati itu, mengungkapkan keprihatinannya
terhadap masyarakat yang belum mematuhi aturan pemerintah.  Contohnya menggunakan masker saat berada
diluar rumah.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Kapuas dan Kalimantan Tengah lebih meningkatkan kesadaran
terhadap bahaya pandemi Covid-19 ini.

 â€œSaya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten
Kapuas dan Kalimantan Tengah, mari kita dengan penuh kesadaran pandemi Covid-19
ini sangatlah berbahaya. Jangan anggap hal ini kecil atau sepele,” pungkasnya.

KUALA KAPUAS – Ketua Palang Merah Indonesia
(PMI) Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat didampingi Bupati Kapuas Ben Brahim
S Bahat, Rabu (20/5) siang memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang
mampu di Jalan Tendean, Kuala Kapuas.

Kegiatan sosial tersebut dihadiri Kepala OPD
terkait Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dan para kader PMI Kabupaten
Kapuas.

Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan PMI
setiap tahun di bulan suci Ramadan. Hal itu untuk membantu warga yang sangat
membutuhkan. Karena harga sembako di bulan ini dinilai selalu melonjak naik.

Ary Egahni Ben Bahat yang juga Anggota DPR RI
Dapil Kalimantan Tengah Komisi III Fraksi Partai NasDem tersebut, mengatakan
setiap akhir bulan Ramadan selalu melaksanakan bakti sosial.  Yakni dengan pemberian bantuan sembako kepada
masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga :  Pemkab Lamandau Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Biasanya setiap menjelang Hari Raya Idulfitri
harga bahan pokok melonjak naik.  Untuk
itu Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas mempunyai program kerja salah
satunya pemberian bantuan sembako yang setiap tahun dilaksanakan,” ucapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa  tiap tahun PMI mengadakan even ramadan menuju
Idul Fitri yang digelar secara simultan. 
Akan tetapi untuk tahun ini tidak bisa dilaksankan lantaran adanya wabah
pandemic Covid-19.

Dijelaskannya bahwa PMI memberikan sedikitnya
500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu.

Dengan bekerja sama beberapa organisasi,
bantuan tersebut diberikan secara door to door agar tepat sasaran. 

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk benar
– benar menyadari tentang betapa bahayanya Covid-19 yang menurutnya sangat
mematikan dan mudah sekali penyebarannya.

Baca Juga :  Positif, PDP dan ODP Covid-19 Kembali Meningkat

Istri bupati itu, mengungkapkan keprihatinannya
terhadap masyarakat yang belum mematuhi aturan pemerintah.  Contohnya menggunakan masker saat berada
diluar rumah.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh
masyarakat Kabupaten Kapuas dan Kalimantan Tengah lebih meningkatkan kesadaran
terhadap bahaya pandemi Covid-19 ini.

 â€œSaya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten
Kapuas dan Kalimantan Tengah, mari kita dengan penuh kesadaran pandemi Covid-19
ini sangatlah berbahaya. Jangan anggap hal ini kecil atau sepele,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru