30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gelar Donor Darah, Polda Kalteng Sesuaikan Protokol Kesehatan

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Berkurangnya keinginan dan minat masyarakat mendonorkan darah di tengah pandemi
virus Corona,  membuat stok darah di
Palang Merah Indonesia (PMI) terus menurun.

Bekerja sama dengan PMI setempat,
Polda Kalimantan Tengah akhirnya menggelar donor darah dalam rangka HUT Polwan
ke-72 dan hari kesatuan Bhayangkari Kalteng di Aula Graha Bhayangkara,  Selasa (18/8).

Namun donor darah kini sedikit berbeda
dengan donor darah sebelumnya. Ya, sebelum melakukan donor darah, calon
pendonor diwajibkan untuk menjalani rapid test terlebih dahulu.

“Untuk kegiatan ini karena di
situasi pandemi Covid-19, kami tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata
Ketua Seksi Bhakti Donor Darah Kompol Ani Mariani saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng Ikuti Orientasi Kemendagri

Ani menjelaskan, peserta yang
hendak masuk akan disambut anggota yang bertugas dengan mengukur suhu badan.
Apablia di bawah 37,5 akan dilanjutkan  mencuci
tangan dan memakai hand sanitizer.

Dengan memakai APD lengkap, anggota
Biddokes kemudian melakukan rapid test kepada calon pendonor darah. Apabila
hasilnya non reaktif akan masuk ke ruangan dan melaksanakn test tensi. Apabila
memenuhi kriteria, syarat melaksanakan donor darah kemudian dilanjutkan.

“Untuk peserta terdata ada 50
orang tediri dari 40 personel Polri dan PNS. Dan sisanya ibu-ibu dari
Bhayangkari Polda Kalteng dan jajaran,” terang Ani.

 

Hasil donor darah kemudian
diserahkan ke PMI untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan darah
sesuai golongan darah yang ada. 

Baca Juga :  Hasil Paripurna, Terdapat Empat Poin Penting

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO –
Berkurangnya keinginan dan minat masyarakat mendonorkan darah di tengah pandemi
virus Corona,  membuat stok darah di
Palang Merah Indonesia (PMI) terus menurun.

Bekerja sama dengan PMI setempat,
Polda Kalimantan Tengah akhirnya menggelar donor darah dalam rangka HUT Polwan
ke-72 dan hari kesatuan Bhayangkari Kalteng di Aula Graha Bhayangkara,  Selasa (18/8).

Namun donor darah kini sedikit berbeda
dengan donor darah sebelumnya. Ya, sebelum melakukan donor darah, calon
pendonor diwajibkan untuk menjalani rapid test terlebih dahulu.

“Untuk kegiatan ini karena di
situasi pandemi Covid-19, kami tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata
Ketua Seksi Bhakti Donor Darah Kompol Ani Mariani saat diwawancarai awak media.

Baca Juga :  Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng Ikuti Orientasi Kemendagri

Ani menjelaskan, peserta yang
hendak masuk akan disambut anggota yang bertugas dengan mengukur suhu badan.
Apablia di bawah 37,5 akan dilanjutkan  mencuci
tangan dan memakai hand sanitizer.

Dengan memakai APD lengkap, anggota
Biddokes kemudian melakukan rapid test kepada calon pendonor darah. Apabila
hasilnya non reaktif akan masuk ke ruangan dan melaksanakn test tensi. Apabila
memenuhi kriteria, syarat melaksanakan donor darah kemudian dilanjutkan.

“Untuk peserta terdata ada 50
orang tediri dari 40 personel Polri dan PNS. Dan sisanya ibu-ibu dari
Bhayangkari Polda Kalteng dan jajaran,” terang Ani.

 

Hasil donor darah kemudian
diserahkan ke PMI untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan darah
sesuai golongan darah yang ada. 

Baca Juga :  Hasil Paripurna, Terdapat Empat Poin Penting

Terpopuler

Artikel Terbaru