33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mahasiswa UMM Beri Edukasi Terhadap Bahaya Covid -19 di Pasar

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO – Empat orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa (PMM) di kota
Palangka Raya.

Salah satu
kegiatan yang dilakukan, yakni pembagian masker dan handsanitaizer gratis
kepada pedagang di 4 pasar besar di Indonesia, Selasa (18/8).

 

Mahasiswa
UMM Nia Fauziah mengatakan, kegiatan PMM merupakan kegiatan yang diikuti oleh
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, baik secara perorangan atau kelompok.
Kegiatan itu memiliki tujuan dan manfaat kepada masyarakat.

“Di
Palangka Raya kegiatan ini terdiri dari empat orang yang beranggotakan Nia
Fauziah, Khamila Swastika G, RA Ken Mita Nur Eva, dan Bella Sari Putri A. PMM
14 ini menyasar kegiatan perdagangan di pasar pada empat kabupaten kota di
Indonesia,” ucapnya.

Adapun 4
pasar besar yang menjadi sasaran PMM mahasiswa UMM Malang itu, yakni Pasar
Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Pasar Kabupaten Bojonegoro,
Jawa Timur, Pasar Induk Gadang, Kota Malang, Jawa Timur dan Pasar Bauntung,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Gus Im Bergerak dalam Senyap

Program ini
telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing Yaris Adhial Fajrin, SH.,
MH. dan Kepala Pasar setempat untuk mendukung program tersebur berjalan. 

 

 

Menurutnya,
pembagian paket masker dan handsanitizer itu, sangat diperlukan pada masyarakat
sekitar, khususnya dengan risiko tinggi, seperti di pasar.

Selain itu,
sebagai mahasiswa, mereka merasa perlunya memberikan edukasi terhadap
penyebaran Covid-19 dan penyakit yang ditimbulkan.

Oleh karena
itu, pemberian leaflet tentang Covid-19 perlu dilakukan agar masyarakat lebih
percaya dan tidak mengindahkan hoax yang beredar belakangan ini, serta agar
dapat beradaptasi dengan new normal secara aman.

“Program ini
dijalankan sebagai bentuk kepedulian kami bagi sebagian masyarakat yang harus
tetap bekerja di tengah pandemi, agar mereka tetap terlindungi dari
Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Elpiji 3 Kg Masih Mahal, Dinas Terkait Apa Kabar ?

 

Sementara
itu, Kepala Pasar Kahayan Kota Palangka Raya Dodhy Parulian Hutalaju
mengapresiasi kegiatan mahasiswa PMM UMM.

“Dengan
adanya kegiatan PMM dari UMM di pasar Kahayan yg berupa pembagian masker &
handsanitizer, leaflet serta sosialisasi covid-19 dan kegiatan di pasar sangat
membantu. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat bagi para pedagang, petugas
keamanan dan petugas kebersihan di Pasar Kahayan untuk memutus rantai
penyebaran covid-19 di pasar tradisional. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan
untuk pasar-pasar tradisional yang lainnya,” pungkasnya.

 

PALANGKA
RAYA,KALTENGPOS.CO – Empat orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa (PMM) di kota
Palangka Raya.

Salah satu
kegiatan yang dilakukan, yakni pembagian masker dan handsanitaizer gratis
kepada pedagang di 4 pasar besar di Indonesia, Selasa (18/8).

 

Mahasiswa
UMM Nia Fauziah mengatakan, kegiatan PMM merupakan kegiatan yang diikuti oleh
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, baik secara perorangan atau kelompok.
Kegiatan itu memiliki tujuan dan manfaat kepada masyarakat.

“Di
Palangka Raya kegiatan ini terdiri dari empat orang yang beranggotakan Nia
Fauziah, Khamila Swastika G, RA Ken Mita Nur Eva, dan Bella Sari Putri A. PMM
14 ini menyasar kegiatan perdagangan di pasar pada empat kabupaten kota di
Indonesia,” ucapnya.

Adapun 4
pasar besar yang menjadi sasaran PMM mahasiswa UMM Malang itu, yakni Pasar
Kahayan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Pasar Kabupaten Bojonegoro,
Jawa Timur, Pasar Induk Gadang, Kota Malang, Jawa Timur dan Pasar Bauntung,
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Gus Im Bergerak dalam Senyap

Program ini
telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing Yaris Adhial Fajrin, SH.,
MH. dan Kepala Pasar setempat untuk mendukung program tersebur berjalan. 

 

 

Menurutnya,
pembagian paket masker dan handsanitizer itu, sangat diperlukan pada masyarakat
sekitar, khususnya dengan risiko tinggi, seperti di pasar.

Selain itu,
sebagai mahasiswa, mereka merasa perlunya memberikan edukasi terhadap
penyebaran Covid-19 dan penyakit yang ditimbulkan.

Oleh karena
itu, pemberian leaflet tentang Covid-19 perlu dilakukan agar masyarakat lebih
percaya dan tidak mengindahkan hoax yang beredar belakangan ini, serta agar
dapat beradaptasi dengan new normal secara aman.

“Program ini
dijalankan sebagai bentuk kepedulian kami bagi sebagian masyarakat yang harus
tetap bekerja di tengah pandemi, agar mereka tetap terlindungi dari
Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Elpiji 3 Kg Masih Mahal, Dinas Terkait Apa Kabar ?

 

Sementara
itu, Kepala Pasar Kahayan Kota Palangka Raya Dodhy Parulian Hutalaju
mengapresiasi kegiatan mahasiswa PMM UMM.

“Dengan
adanya kegiatan PMM dari UMM di pasar Kahayan yg berupa pembagian masker &
handsanitizer, leaflet serta sosialisasi covid-19 dan kegiatan di pasar sangat
membantu. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat bagi para pedagang, petugas
keamanan dan petugas kebersihan di Pasar Kahayan untuk memutus rantai
penyebaran covid-19 di pasar tradisional. Semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan
untuk pasar-pasar tradisional yang lainnya,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru