28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tetap Sekolah, Sambil Menunggu Instruksi Dinas Pendidikan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) belum lama ini,
mengeluarkan beberapa kebijakan didunia pendidikan untuk mengantisipasi
kemungkinan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di kota Palangka Raya.

Dengan adanya virus ini, aktifitas belajar mengajar di
sekolah-sekolah terganggu bahkan ada yang meliburkan sekolah. Seperti di Kotim.

Namun sejumlah sekolahan di Palangka Raya masih aktif
melakukan kegiatan belajar mengajar. Seperti di SMPN I Kota Palangka Raya tetap
masuk seperti biasa. Namun pihak sekolah melakukan langkah-langkah antisiasi
dengan membagikan masker kepada seluruh siswa siswinya dan mengurangi jam
belajar.

Dikesempatan itu, Erdiningsih selaku Kepala Sekolah SMPN i
Palangka Raya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap wabah ini apabila salah
satu muridnya terkena dampaknya.

Baca Juga :  Pemko Direpotkan dengan Banyaknya Sampah yang Tidak Bisa Diolah

“Yang pasti saya sebagai guru mereka,  sangat khawatir dan was-was. Untuk langkah
meliburkan siswa kita masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan, sementara
ini jam belajar dan kegiatan tambahan kita kurangi,” ungkapnya kepada
Kaltengpos.co.

Penerapan jam masuk dan pulang siswa juga mengalami
perubahan. Dari yang semula masuk pukul 06.45 hingga 15.00 WIB. Kini berubah
menjadi jam 07.00 WIB hingga 13.20 WIB.

Upacara pagi dan kegiatan ektrakuler pun dikurangi karena
imbas dari wabah Virus Corona.

Hal tersebut membuat persiapan dalam menghadapi ujian
menjadi terbatas. Terlebih kedepannya tingkat SMP akan melakukan Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional.

Salah satu murid kelas VIII bernama Miracle Stefani yang
sempat diwawancarai juga menuturkan keresahannya .

Baca Juga :  Caleg Gagal 2024, Bisa Maju di Pilkada 2024

“Semoga virus ini segera berakhir. Jika memang ada
arahan untuk belajar dirumah kami pasti mengikuti apa yang di arahkan oleh
bapak ibu guru,” katanya. (ard)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) belum lama ini,
mengeluarkan beberapa kebijakan didunia pendidikan untuk mengantisipasi
kemungkinan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di kota Palangka Raya.

Dengan adanya virus ini, aktifitas belajar mengajar di
sekolah-sekolah terganggu bahkan ada yang meliburkan sekolah. Seperti di Kotim.

Namun sejumlah sekolahan di Palangka Raya masih aktif
melakukan kegiatan belajar mengajar. Seperti di SMPN I Kota Palangka Raya tetap
masuk seperti biasa. Namun pihak sekolah melakukan langkah-langkah antisiasi
dengan membagikan masker kepada seluruh siswa siswinya dan mengurangi jam
belajar.

Dikesempatan itu, Erdiningsih selaku Kepala Sekolah SMPN i
Palangka Raya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap wabah ini apabila salah
satu muridnya terkena dampaknya.

Baca Juga :  Pemko Direpotkan dengan Banyaknya Sampah yang Tidak Bisa Diolah

“Yang pasti saya sebagai guru mereka,  sangat khawatir dan was-was. Untuk langkah
meliburkan siswa kita masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan, sementara
ini jam belajar dan kegiatan tambahan kita kurangi,” ungkapnya kepada
Kaltengpos.co.

Penerapan jam masuk dan pulang siswa juga mengalami
perubahan. Dari yang semula masuk pukul 06.45 hingga 15.00 WIB. Kini berubah
menjadi jam 07.00 WIB hingga 13.20 WIB.

Upacara pagi dan kegiatan ektrakuler pun dikurangi karena
imbas dari wabah Virus Corona.

Hal tersebut membuat persiapan dalam menghadapi ujian
menjadi terbatas. Terlebih kedepannya tingkat SMP akan melakukan Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional.

Salah satu murid kelas VIII bernama Miracle Stefani yang
sempat diwawancarai juga menuturkan keresahannya .

Baca Juga :  Caleg Gagal 2024, Bisa Maju di Pilkada 2024

“Semoga virus ini segera berakhir. Jika memang ada
arahan untuk belajar dirumah kami pasti mengikuti apa yang di arahkan oleh
bapak ibu guru,” katanya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru