30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Momen Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT

PANGKALAN BUN-  Ribuan
umat Islam padat merayap di kompleks makam Kiai Gede di Kecamatan Kotawaringin
Lama (Kolam). Sejak pukul 06.00 WIB umat sudah berkumpul. Bahkan, sehari
sebelum pelakanaan haul, Sabtu (15/3), sebagian jemaah telah memadati sekitar
kompleks makam. Apalagi, panitia juga menggelar pasar rakyat di lokasi haul
akbar Kiai Gede.

Panitia memperkiraan 30.000-an jemaah menghadiri haul ke-12
Kiai Gede pada tahun ini. Jumlah tersebut menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pada 2019 lalu, jemaah yang menghadiri haul sekitar 19 ribu orang.

Dengan mengenakan baju koko dan gamis putih, jemaah memadati
jalan menuju lokasi haul. Melihat antusiasme jemaah yang mendatangi lokasi
acara, membuat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Bupati Kobar Hj Nurhidayah,
dan pejabat memutuskan turun dari kendaraan mereka. Ikut berbaur dengan jemaah,
bersama-sama berjalan kaki menuju lokasi acara.

Baca Juga :  GP Ansor Kota Gelar Tablig Akbar

Selain gubernur dan bupati, juga terlihat tokoh
masyarakat Kalteng H Ruslan, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Sukamara
Windu Subagio, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Anggota DPR RI Muhammad
Rahman, serta pejabat lainnya dari Kobar, Lamandau, Sukamara, maupun dari kabupaten/kota
se-Kalimantan.

Bupati Kobar
Hj Nurhidayah dalam sambutannya mengutarakan apresiasi kepada pihak panitia
pelaksana yang telah bekerja keras mewujudkan kesuksesan acara ini. Nurhidayah
juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna spiritual yang
mendalam, bukan sekadar peringatan akan hari kematian.

“Setiap
makhluk yang hidup pasti akan menemui ajalnya. Oleh karena itu, momen ini
hendaknya kita jadikan sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT,” ucap Nurhidayah.

Baca Juga :  PENGUMUMAN: Pasar Besar Palangka Raya Akan Ditutup 3 Hari

Lebih lanjut
dikatakan Nurhidayah, kegiatan haul ini memiliki pesan keteladanan, karena
sosok Kiai Gede telah berjasa besar dalam penyebaran dan syiar Islam khususunya
di wilayah Kobar maupun Kalteng pada umumnya.

“Jasa beliau
patut dijadikan panutan bagi kita generasi masa kini, agar selalu berbuat
kebaikan serta menjadikan diri bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,”
pungkasnya. 

 

PANGKALAN BUN-  Ribuan
umat Islam padat merayap di kompleks makam Kiai Gede di Kecamatan Kotawaringin
Lama (Kolam). Sejak pukul 06.00 WIB umat sudah berkumpul. Bahkan, sehari
sebelum pelakanaan haul, Sabtu (15/3), sebagian jemaah telah memadati sekitar
kompleks makam. Apalagi, panitia juga menggelar pasar rakyat di lokasi haul
akbar Kiai Gede.

Panitia memperkiraan 30.000-an jemaah menghadiri haul ke-12
Kiai Gede pada tahun ini. Jumlah tersebut menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya.
Pada 2019 lalu, jemaah yang menghadiri haul sekitar 19 ribu orang.

Dengan mengenakan baju koko dan gamis putih, jemaah memadati
jalan menuju lokasi haul. Melihat antusiasme jemaah yang mendatangi lokasi
acara, membuat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Bupati Kobar Hj Nurhidayah,
dan pejabat memutuskan turun dari kendaraan mereka. Ikut berbaur dengan jemaah,
bersama-sama berjalan kaki menuju lokasi acara.

Baca Juga :  GP Ansor Kota Gelar Tablig Akbar

Selain gubernur dan bupati, juga terlihat tokoh
masyarakat Kalteng H Ruslan, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Sukamara
Windu Subagio, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Anggota DPR RI Muhammad
Rahman, serta pejabat lainnya dari Kobar, Lamandau, Sukamara, maupun dari kabupaten/kota
se-Kalimantan.

Bupati Kobar
Hj Nurhidayah dalam sambutannya mengutarakan apresiasi kepada pihak panitia
pelaksana yang telah bekerja keras mewujudkan kesuksesan acara ini. Nurhidayah
juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memiliki makna spiritual yang
mendalam, bukan sekadar peringatan akan hari kematian.

“Setiap
makhluk yang hidup pasti akan menemui ajalnya. Oleh karena itu, momen ini
hendaknya kita jadikan sarana meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT,” ucap Nurhidayah.

Baca Juga :  PENGUMUMAN: Pasar Besar Palangka Raya Akan Ditutup 3 Hari

Lebih lanjut
dikatakan Nurhidayah, kegiatan haul ini memiliki pesan keteladanan, karena
sosok Kiai Gede telah berjasa besar dalam penyebaran dan syiar Islam khususunya
di wilayah Kobar maupun Kalteng pada umumnya.

“Jasa beliau
patut dijadikan panutan bagi kita generasi masa kini, agar selalu berbuat
kebaikan serta menjadikan diri bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,”
pungkasnya. 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru