26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soal Jasad Bayi Dibawa dengan Sepeda Motor, Begini Penjelasan Pihak RS

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pihak Rumah Sakit Doris
Sylvanus (RSDS) mengaku telah melakukan penawaran pelayanan ambulans kepada
keluarga bayi meninggal yang sempat viral di media sosial lantaran dibawa ke
makam dengan menggunakan sepeda motor.

Kepala Instansi Forensik dr Ricka Brillianty menyebutkan,
bayi yang dibawa dengan sepeda motor tersebut, sudah dilayani dan ditawarkan jasa
ambulans.

“Namun keluarga menolak dan memutuskan membawa
dengan sepeda motor sendiri. Ya, sesuai data di sini (surat rawat, red) bayi
itu dialihkan ke ruang Kamboja pada Selasa (15/12) subuh,” ujar Ricka.

Bayi itu diketahui pertama kali diterima di ruangan
bersalin atas nama orangtuanya, Fatimah.

Namun anak dari Fatimah itu, dinyatakan meninggal karena
kekurangan gizi dan kemudian dibawa ke kamar mayat (ruang kamboja) menjelang
subuh.

Baca Juga :  Omnibus Law: Sapu Jagat Investasi

“Saya koordinasikan terus, tepat di hari ini, Selasa
(15/12). Ada dua kasus bayi yang dibawa pulang menggunakan sepeda motor. Termasuk
yang viral ini,” katanya.

 Seperti diberita
sebelumnya, bayi yang meninggal di rumah sakit itu dikarenakan kekurangan gizi.

 

Peristiwa itu sempat viral dikarenakan jasad tersebut tampak
digendong orangtuanya dengan menggunakan sepeda motor dari RS Doris Sylvanus
menuju makam.

dr Ricka kembali menegaskan, supaya tidak ada simpang siur.  Menurutnya, apabila memang keluarga pasien
meninggal tidak ada biaya, pihaknya bisa membantu dengan menghubungi pihak
internal rumah sakit agar diberikan bantuan.

“Saya selalu koordinasi (adanya pasien meninggal,
red) dan jangan khawatir, masyarakat tidak mampu hanya disiapkan surat
keterangan tidak mampu dan kami akan layani,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tim Paslon Ben-Ujang Prediksikan Kemenangan 70 Persen Suara di Daerah

Dari informasi yang diterima, sopir ambulans juga telah
diberitahu pihak keluarga jika jasad akan dibawa menggunakan sepeda motor saja. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pihak Rumah Sakit Doris
Sylvanus (RSDS) mengaku telah melakukan penawaran pelayanan ambulans kepada
keluarga bayi meninggal yang sempat viral di media sosial lantaran dibawa ke
makam dengan menggunakan sepeda motor.

Kepala Instansi Forensik dr Ricka Brillianty menyebutkan,
bayi yang dibawa dengan sepeda motor tersebut, sudah dilayani dan ditawarkan jasa
ambulans.

“Namun keluarga menolak dan memutuskan membawa
dengan sepeda motor sendiri. Ya, sesuai data di sini (surat rawat, red) bayi
itu dialihkan ke ruang Kamboja pada Selasa (15/12) subuh,” ujar Ricka.

Bayi itu diketahui pertama kali diterima di ruangan
bersalin atas nama orangtuanya, Fatimah.

Namun anak dari Fatimah itu, dinyatakan meninggal karena
kekurangan gizi dan kemudian dibawa ke kamar mayat (ruang kamboja) menjelang
subuh.

Baca Juga :  Omnibus Law: Sapu Jagat Investasi

“Saya koordinasikan terus, tepat di hari ini, Selasa
(15/12). Ada dua kasus bayi yang dibawa pulang menggunakan sepeda motor. Termasuk
yang viral ini,” katanya.

 Seperti diberita
sebelumnya, bayi yang meninggal di rumah sakit itu dikarenakan kekurangan gizi.

 

Peristiwa itu sempat viral dikarenakan jasad tersebut tampak
digendong orangtuanya dengan menggunakan sepeda motor dari RS Doris Sylvanus
menuju makam.

dr Ricka kembali menegaskan, supaya tidak ada simpang siur.  Menurutnya, apabila memang keluarga pasien
meninggal tidak ada biaya, pihaknya bisa membantu dengan menghubungi pihak
internal rumah sakit agar diberikan bantuan.

“Saya selalu koordinasi (adanya pasien meninggal,
red) dan jangan khawatir, masyarakat tidak mampu hanya disiapkan surat
keterangan tidak mampu dan kami akan layani,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tim Paslon Ben-Ujang Prediksikan Kemenangan 70 Persen Suara di Daerah

Dari informasi yang diterima, sopir ambulans juga telah
diberitahu pihak keluarga jika jasad akan dibawa menggunakan sepeda motor saja. 

Terpopuler

Artikel Terbaru