PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Seorang warga Pujon terpaksa membawa jasad seorang bayi dengan menggunakan sepeda motor dari rumah
sakit menuju pemakaman.
Peristiwa
yang terekam video itu, langsung viral di media sosial dan mengundang reaksi
banyak orang. Di video yang
beredar pada Selasa (15/12) tersebut, tampak seorang ayah membopong anaknya yang
telah meninggal menggunakan
kain jarik untuk dikebumikan secara layak.
Hal tersebut, sontak menjadi perhatian. Jasad
tersebut terlihat dibawa menggunakan sepeda motor bersama sanak keluarga dari RS Doris Sylvanus menuju makam. Pihak keluarga mengaku tak sanggup membayar biaya ambulans
untuk membawa jasad sang bayi.
Tentu
kondisi itu sangat memprihatinkan.Dari rumah sakit, jasad bayi itu rencananya akan disemayamkan
menuju Tempat Pemakaman Umum Tjilik Riwut Km. 12.
Belum
diketahui alamat pasti keluarga bayi tersebut. Sejumlah awak media sudah
menghampiri makam, namun sang ayah ternyata sudah meninggalkan lokasi
pemakaman.
Bertambah
sedih, makam bayi itu tidaklah bernisan, melainkan hanya diberi tanda dengan
pecahan keramik. Kurangnya anggaran yang diduga menjadi alasan hanya memakai nisan seadanya.
Setelah
ditelusuri, rumah sanak keluarga bayi tersebut tenyata ada di Jalan Mendawai,
Kota Palangka Raya. Bayi
tersebut diketahui anak dari Mudin dan Fatimah.
“Pihak
rumah sakit tidak menawarkan ambulans. Setelah di kamar mayat akhirnya dibawa pakai motor,”
kata Sania saudara dari orangtua bayi.
Menurut
informasi, bayi itu meninggal di rumah sakit pada hari ke lima setelah lahir
dikarenakan kurang gizi. Beratnya pun hanya 1,3 Kg. Sementara belum ada konfirmasi resmi
dari pihak rumah sakit Doris Sylvanus tekait hal ini.