30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Cegah Penyebaran Virus Corona Perlu Kesadaran Semua Pihak

PALANGKA RAYA – Peran masyarakat dalam menyikapi pemberitaan
terkait penyebaran Virus Corona sangat dibutuhkan. Tidak perlu panik namun tetap waspada serta
menjaga kesehatan diri dan keluarga,
serta yang tidak kalah penting jangan ikut menyebarkan informasi apapun terkait
Virus Corona terutama di media sosial yang belum bisa dipastikan kebenarannya,
karena hal itu justru memicu keresahan di masyarakat.

Hal tersebut dipaparkan oleh
Wakapolresta Palangka Raya AKBP Andiyatna saat memimpin apel gabungan dalam rangka
kegiatan bakti sosial guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Palangka
Raya, Minggu (15/03/2020).

Kegiatan yang bertajuk “Bersatu
Tangkal Virus Corona di Wilayah Kota Palangka Raya” tersebut diikuti oleh
ratusan peserta yang terdiri dari Personel Polresta Palangka Raya dan Polsek
Pahandut, Anggota Batalyon Raider 631 Antang, Dinas Kesehatan Kota Palangka
Raya, Anggota BPBD dan Satpol PP Kota Palangka Raya, Emergency Response Team
Palangka Raya (ERP) dan Anggota Saka Bhayangkara.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2020 Digelar 23 September

Ratusan personel gabungan itu bergerak cepat untuk
membersihkan beberapa fasilitas publik dan rumah ibadah di wilayah Kota
Palangka Raya dan dipimpin langsung Wakapolresta
Palangka Raya AKBP Andiyatna dan Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran di antaranya Kantor BRI dan Gerai ATM di Jalan Achmad Yani, Masjid
Raya Nurul Islam dan lingkungan sekitarnya, pusat perbelanjaan Mega Town Square
Jalan Yos Sudarso dan pemukiman warga di Jalan Ulin Kecamatan Pahandut Kota
Palangka Raya.

Selain melakukan bersih-bersih, juga
menyampaikan sosialisasi kepada para pedagang di sekitaran Jalan Jawa Pasar
Besar Kota Palangka Raya, terkait Covid-19 serta cara yang tepat untuk mengurangi
resiko tertular virus tersebut.

Baca Juga :  Superholding

“Kita tetap waspada, namun
tidak perlu panik apalagi sampai menimbun kebutuhan pokok secara berlebihan,
hal itu justru dapat menimbulkan kepanikan yang bahkan lebih merugikan dan
berbahaya dari virus itu sendiri,” kata Andiyatna. (ard/nto)

PALANGKA RAYA – Peran masyarakat dalam menyikapi pemberitaan
terkait penyebaran Virus Corona sangat dibutuhkan. Tidak perlu panik namun tetap waspada serta
menjaga kesehatan diri dan keluarga,
serta yang tidak kalah penting jangan ikut menyebarkan informasi apapun terkait
Virus Corona terutama di media sosial yang belum bisa dipastikan kebenarannya,
karena hal itu justru memicu keresahan di masyarakat.

Hal tersebut dipaparkan oleh
Wakapolresta Palangka Raya AKBP Andiyatna saat memimpin apel gabungan dalam rangka
kegiatan bakti sosial guna mencegah penyebaran virus corona di Kota Palangka
Raya, Minggu (15/03/2020).

Kegiatan yang bertajuk “Bersatu
Tangkal Virus Corona di Wilayah Kota Palangka Raya” tersebut diikuti oleh
ratusan peserta yang terdiri dari Personel Polresta Palangka Raya dan Polsek
Pahandut, Anggota Batalyon Raider 631 Antang, Dinas Kesehatan Kota Palangka
Raya, Anggota BPBD dan Satpol PP Kota Palangka Raya, Emergency Response Team
Palangka Raya (ERP) dan Anggota Saka Bhayangkara.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2020 Digelar 23 September

Ratusan personel gabungan itu bergerak cepat untuk
membersihkan beberapa fasilitas publik dan rumah ibadah di wilayah Kota
Palangka Raya dan dipimpin langsung Wakapolresta
Palangka Raya AKBP Andiyatna dan Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu.

Beberapa lokasi yang menjadi sasaran di antaranya Kantor BRI dan Gerai ATM di Jalan Achmad Yani, Masjid
Raya Nurul Islam dan lingkungan sekitarnya, pusat perbelanjaan Mega Town Square
Jalan Yos Sudarso dan pemukiman warga di Jalan Ulin Kecamatan Pahandut Kota
Palangka Raya.

Selain melakukan bersih-bersih, juga
menyampaikan sosialisasi kepada para pedagang di sekitaran Jalan Jawa Pasar
Besar Kota Palangka Raya, terkait Covid-19 serta cara yang tepat untuk mengurangi
resiko tertular virus tersebut.

Baca Juga :  Superholding

“Kita tetap waspada, namun
tidak perlu panik apalagi sampai menimbun kebutuhan pokok secara berlebihan,
hal itu justru dapat menimbulkan kepanikan yang bahkan lebih merugikan dan
berbahaya dari virus itu sendiri,” kata Andiyatna. (ard/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru