33.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Anggota Tim Pemadam Karhutla Pingsan Saat Padamkan Kebakaran Lahan

PALANGKA RAYA – Tim penanggulangan kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) Kota Palangka Raya terus berupaya memadamkan titik-titik api.
Salah seorang anggota Pos Lapangan (Poslap) 1 di Bundaran Burung, Oteh (40)
pingsan saat berusaha memadamkan api di Jalan Merdeka Kota Palangka Raya,
Selasa (13/8/2019) sore.

“Apinya besar dan asapnya tebal. Niat Oteh tetap memadamkan api,
tetapi terjebak asap, karena arah angin yang berbalik,” kata Komandan
Poslap 1, Kiwok kepada kaltengpos.co.

Ia mengatakan karena keadaan Oteh yang hanya menggunakan kain sebagai
masker, sehingga asap tersebut terhirup dan menyebabkan Oteh tidak sadarkan
diri.

“Saya lalu memberikan pertolongan pertama, dengan memompa atau menekan
bagian dada, karena kebetulan saya punya pengalaman dalam hal tersebut,”
tuturnya.

Baca Juga :  Warga Kereng Bangkirai Antusias Sambut Sugianto

Lebih lanjut, ia mengatakan pertama ia lakukan pompa 3 kali, kemudian
korban bangun. Tetapi hanya bangun sebentar kemudian pingsan lagi.

“Kemudian saya pompa lagi untuk kedua kalinya sebanyak 3 kali pompa,
bangun, tetapi pingsan lagi dan ketiga kalinya juga seperti itu, hingga yang
keempat kalinya saya pompa sebanyak 7 kali, baru bangun,” ucapnya.

Setelah sekitar 5 menit kemudian ambulance datang dan membawa korban ke
RSUD dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Tim penanggulangan kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) Kota Palangka Raya terus berupaya memadamkan titik-titik api.
Salah seorang anggota Pos Lapangan (Poslap) 1 di Bundaran Burung, Oteh (40)
pingsan saat berusaha memadamkan api di Jalan Merdeka Kota Palangka Raya,
Selasa (13/8/2019) sore.

“Apinya besar dan asapnya tebal. Niat Oteh tetap memadamkan api,
tetapi terjebak asap, karena arah angin yang berbalik,” kata Komandan
Poslap 1, Kiwok kepada kaltengpos.co.

Ia mengatakan karena keadaan Oteh yang hanya menggunakan kain sebagai
masker, sehingga asap tersebut terhirup dan menyebabkan Oteh tidak sadarkan
diri.

“Saya lalu memberikan pertolongan pertama, dengan memompa atau menekan
bagian dada, karena kebetulan saya punya pengalaman dalam hal tersebut,”
tuturnya.

Baca Juga :  Warga Kereng Bangkirai Antusias Sambut Sugianto

Lebih lanjut, ia mengatakan pertama ia lakukan pompa 3 kali, kemudian
korban bangun. Tetapi hanya bangun sebentar kemudian pingsan lagi.

“Kemudian saya pompa lagi untuk kedua kalinya sebanyak 3 kali pompa,
bangun, tetapi pingsan lagi dan ketiga kalinya juga seperti itu, hingga yang
keempat kalinya saya pompa sebanyak 7 kali, baru bangun,” ucapnya.

Setelah sekitar 5 menit kemudian ambulance datang dan membawa korban ke
RSUD dr Doris Sylvanus untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru