33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga Kesehatan Tenaga Medis, Pemko Beli 500 APD

PALANGKA RAYA-Sejak 20 Maret
lalu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya terus melakukan upaya
pencegahan penyebaran Covid-19 baik melalui upaya penyemprotan, sosialisasi,
deteksi dini dan pengawasan. Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran
Covid-19 dan meningkatkan keamanan dalam bekerja tenaga medis dan kesehatan,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Kesehatan Andjar
Hari Purnomo melakukan pembelian 500 baju alat pelindung diri (APD).

Andjar mengatakan pembelian
APD ini bertujuan melindungi rekan-rekan yang masih bekerja saat pandemi
Covid-19, seperti tenaga kesehatan medis. Selain itu pembelian APD ini salah
satu langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menjaga keamanan dan
kesehatan dari tenaga kesehatan, yang bekerja melakukan kontak langsung dengan
orang banyak.

Baca Juga :  54 Pasien Berhasil Disembuhkan, Paling Cepat 11 Hari Perawatan

Menurutnya pembelian APD yang
dilakukan pemko sangatlah tepat, mengingat Covid-19 sangat rawan dan cepat
menular, melalui kontak fisik maupun benda yang sudah disentuh atau dipakai
bersama oleh pasien yang sudah terpapar virus tersebut. “APD ini sangat diperlukan
oleh tenaga medis di Palangka Raya mengingat angka orang yang terpapar positif
Covid-19 Palangka Raya paling tinggi di antara daerah lain, sehingga perlu
diberikan proteksi kepada garda terdepan kita,” ucapnya saat diwawancarai
Kalteng Pos via telepon baru-baru ini.

Pihaknya berencana membagikan APD
ini kepada seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya. Andjar berharap, semoga dengan dibagikannya
APD ini ke RSUD dan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya, bisa
membantu kinerja dari tenaga kesehatan dan tim medis agar bisa bekerja dengan
aman dan nyaman. “Dengan mengenakan APD saat bekerja semoga para tenaga
medis dan kesehatan ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada
masyarakat terutama saat pandemi Covid-19 seperti ini,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Rapid Test Massal Diharapkan Disambut Partisipasi Masyarakat

PALANGKA RAYA-Sejak 20 Maret
lalu, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya terus melakukan upaya
pencegahan penyebaran Covid-19 baik melalui upaya penyemprotan, sosialisasi,
deteksi dini dan pengawasan. Dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran
Covid-19 dan meningkatkan keamanan dalam bekerja tenaga medis dan kesehatan,
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Kesehatan Andjar
Hari Purnomo melakukan pembelian 500 baju alat pelindung diri (APD).

Andjar mengatakan pembelian
APD ini bertujuan melindungi rekan-rekan yang masih bekerja saat pandemi
Covid-19, seperti tenaga kesehatan medis. Selain itu pembelian APD ini salah
satu langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menjaga keamanan dan
kesehatan dari tenaga kesehatan, yang bekerja melakukan kontak langsung dengan
orang banyak.

Baca Juga :  54 Pasien Berhasil Disembuhkan, Paling Cepat 11 Hari Perawatan

Menurutnya pembelian APD yang
dilakukan pemko sangatlah tepat, mengingat Covid-19 sangat rawan dan cepat
menular, melalui kontak fisik maupun benda yang sudah disentuh atau dipakai
bersama oleh pasien yang sudah terpapar virus tersebut. “APD ini sangat diperlukan
oleh tenaga medis di Palangka Raya mengingat angka orang yang terpapar positif
Covid-19 Palangka Raya paling tinggi di antara daerah lain, sehingga perlu
diberikan proteksi kepada garda terdepan kita,” ucapnya saat diwawancarai
Kalteng Pos via telepon baru-baru ini.

Pihaknya berencana membagikan APD
ini kepada seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya. Andjar berharap, semoga dengan dibagikannya
APD ini ke RSUD dan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya, bisa
membantu kinerja dari tenaga kesehatan dan tim medis agar bisa bekerja dengan
aman dan nyaman. “Dengan mengenakan APD saat bekerja semoga para tenaga
medis dan kesehatan ini bisa memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada
masyarakat terutama saat pandemi Covid-19 seperti ini,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Rapid Test Massal Diharapkan Disambut Partisipasi Masyarakat

Terpopuler

Artikel Terbaru