28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tingkatkan Infrastruktur Dibeberapa Titik

PALANGKA
RAYA – Dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Komisi V di Kota Palangka Raya terdapat
sejumlah persoalan yang didiskusikan dan dijadikan sebagai aspirasi untuk disuarakan
di parlemen pusat. Salah satu yang menjadi sorotan dan juga dipaparkan oleh Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin ialah terkait infrastruktur.

Dihadapan
sejumlah anggota DPR RI, Fairid memaparkan bahwa saat in ipersentase jalan rusak
yang ada di Kota Palangka Raya sebesar 43 persen. Penyebaran jalan rusak hampir
terjadi disemua kecamatan dan keluharan.

“Kalau
yang rusak itu ada 43 persen dan tersebar secara umum di semua kecamatan yang
ada diwilayah Kota Palangka Raya,” jelasFairid, Kamis (11/7).

Baca Juga :  Mengejar SARS

Angka
ini mulai menurun beberapa waktu terakhir ini, ketika Fairid mulai berkomitmen untuk
melakukan pembangunan infrastruktur, baik itu dengan peningkatan jalan maupun melalui
perbaikan yang sifatnya spontan dan terdesak. “Sebelumnya persentase kerusakan
45 persen tetapi belakangan ini karena kita gencar untuk meningkatkan infrastruktur
di beberapa titik, maka angkanya sudah turun menjadi 43 persen,” jelasnya.

Lanjutnya,
pemetaan secara baik dan penghitungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan
persentase, merupakan upaya yang dilakukan pemko agar bias dilihat sejauh mana perkembangan
atau progress dari pembangunan infrastruktur dari setiap tahun anggaran.

Komitmen
untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan oleh Fairid dengan memaksimalkan
anggaran yang dimiliki, tetapi dengan secara terus menerus berkoordinasi dengan
pemerintah provinsi untuk menangani secara bersama dan bersinergi.

Baca Juga :  Julinten Edan

“Dalam
perbaikan ini, kami sudah berkoordinasi dengan pemprov di bulan Januari kemarin,
untuk menentukan ruas mana yang akan ditangani pemko dan ruas mana yang akan ditangani
pemprov,” tandasnya. (old/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Dalam kunjungan kerja yang dilakukan oleh sejumlah anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Komisi V di Kota Palangka Raya terdapat
sejumlah persoalan yang didiskusikan dan dijadikan sebagai aspirasi untuk disuarakan
di parlemen pusat. Salah satu yang menjadi sorotan dan juga dipaparkan oleh Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin ialah terkait infrastruktur.

Dihadapan
sejumlah anggota DPR RI, Fairid memaparkan bahwa saat in ipersentase jalan rusak
yang ada di Kota Palangka Raya sebesar 43 persen. Penyebaran jalan rusak hampir
terjadi disemua kecamatan dan keluharan.

“Kalau
yang rusak itu ada 43 persen dan tersebar secara umum di semua kecamatan yang
ada diwilayah Kota Palangka Raya,” jelasFairid, Kamis (11/7).

Baca Juga :  Mengejar SARS

Angka
ini mulai menurun beberapa waktu terakhir ini, ketika Fairid mulai berkomitmen untuk
melakukan pembangunan infrastruktur, baik itu dengan peningkatan jalan maupun melalui
perbaikan yang sifatnya spontan dan terdesak. “Sebelumnya persentase kerusakan
45 persen tetapi belakangan ini karena kita gencar untuk meningkatkan infrastruktur
di beberapa titik, maka angkanya sudah turun menjadi 43 persen,” jelasnya.

Lanjutnya,
pemetaan secara baik dan penghitungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan
persentase, merupakan upaya yang dilakukan pemko agar bias dilihat sejauh mana perkembangan
atau progress dari pembangunan infrastruktur dari setiap tahun anggaran.

Komitmen
untuk pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan oleh Fairid dengan memaksimalkan
anggaran yang dimiliki, tetapi dengan secara terus menerus berkoordinasi dengan
pemerintah provinsi untuk menangani secara bersama dan bersinergi.

Baca Juga :  Julinten Edan

“Dalam
perbaikan ini, kami sudah berkoordinasi dengan pemprov di bulan Januari kemarin,
untuk menentukan ruas mana yang akan ditangani pemko dan ruas mana yang akan ditangani
pemprov,” tandasnya. (old/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru