26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Antisipasi Kemarau, Pemkab Rencana Manfaatkan 1000 Embung

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO-Guna mengatasi masalah
kekeringan di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
telah membangun 1.000 embung. Hal ini diungkapkan Bupati Kobar, Hj Nurhidayah,
belum lama ini.

 

“Pembangunannya
sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, bekerjasama dengan perusahaan dan
pemerintah desa serta beberapa instansi terkait lainnya. Saya ingin,
pembangunan 1000 embung tersebut dapat dimanfaatkan,”katanya.

 

Menurut
bupati, pembangunan embung bertujuan untuk menampung air hujan agar tak
langsung menuju ke laut. Tetapi tersimpan dan sebagai cadangan air saat musim
kemarau.

 

Perlu
diketahui bahwa beberapa perusahaan perkebunan sudah membangun ratusan embung
kecil dan besar.

 

“Kami
juga sudah membangun di wilayah Kolam dan di Danau Asam. Kami melakukan langkah
dan tindakan cepat agar nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
saat kemarau datang,”ujarnya.

Baca Juga :  Kehadiran ASN Dimonitoring Lewat Apel Pagi

 

Dikatakanya,
pembangunan embung di Kobar adalah langkah tepat untuk mengantisipasi perubahan
iklim. Keberadaan embung sangat membantu sektor pertanian. Khususnya dalam
menyiapkan musim tanam dan sebagai antisipasi dampak iklim.

 

“Embung dibangun
untuk mempertahankan ketersediaan air di tingkat usaha tani sebagai tambahan
air irigasi atau sumber air lainnya. Harapanya, kebutuhan air untuk petani
terpenuhi, sehingga berdampak pada peningkatan produksi,” pungkasnya.

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO-Guna mengatasi masalah
kekeringan di musim kemarau, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
telah membangun 1.000 embung. Hal ini diungkapkan Bupati Kobar, Hj Nurhidayah,
belum lama ini.

 

“Pembangunannya
sudah dilakukan sejak dua tahun lalu, bekerjasama dengan perusahaan dan
pemerintah desa serta beberapa instansi terkait lainnya. Saya ingin,
pembangunan 1000 embung tersebut dapat dimanfaatkan,”katanya.

 

Menurut
bupati, pembangunan embung bertujuan untuk menampung air hujan agar tak
langsung menuju ke laut. Tetapi tersimpan dan sebagai cadangan air saat musim
kemarau.

 

Perlu
diketahui bahwa beberapa perusahaan perkebunan sudah membangun ratusan embung
kecil dan besar.

 

“Kami
juga sudah membangun di wilayah Kolam dan di Danau Asam. Kami melakukan langkah
dan tindakan cepat agar nantinya benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
saat kemarau datang,”ujarnya.

Baca Juga :  Kehadiran ASN Dimonitoring Lewat Apel Pagi

 

Dikatakanya,
pembangunan embung di Kobar adalah langkah tepat untuk mengantisipasi perubahan
iklim. Keberadaan embung sangat membantu sektor pertanian. Khususnya dalam
menyiapkan musim tanam dan sebagai antisipasi dampak iklim.

 

“Embung dibangun
untuk mempertahankan ketersediaan air di tingkat usaha tani sebagai tambahan
air irigasi atau sumber air lainnya. Harapanya, kebutuhan air untuk petani
terpenuhi, sehingga berdampak pada peningkatan produksi,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru