31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Waspadai Ancaman Karhutla

PANGKALAN BUN- Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah meminta seluruh
masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Walaupun saat ini masih melakukan berbagai upaya tindakan pandemi
Covid-19, tetapi ancaman ini menjadi perhatian serius. Mengingat ada tiga
kecamatan yang masuk rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) .

Untuk itu, Pemkab Kobar dan jajaran segera melakukan sosialisasi
pencegahan Karhutla.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, pihaknya sudah melakukan
berbagai langkah serta mengeluarkan edaran antisipasi pencegahan Karhutla.

Supaya aparatur desa dan pihak terkait bisa melakukan pencegahan dini
supaya kebakaran tidak terjadi. Tiga kecamatan yang memang selama ini menjadi
perhatian diantaranya Kecamatan Kumai, Arut Selatan dan Kotawaringin Lama.
Sehingga dinas dan aparat di sekitar kecamatan atau desa bisa lebih
mengantisipasi.

Baca Juga :  Cek Kelengkapan Sarana Transportasi Jalur Darat dan Air

“Kami akan segera melakukan sosialisasi dan tindakan antisipasi
terhadap ancaman karhutla. Kecamatan dan tinggal bawahnya bisa segera melakukan
koordinasi dengan aparat penegak hukum,” katanya.

Tentunya dengan mengedepankan langkah preventif supaya masyarakat dapat
memahami kondisinya. Sehingga tidak serta merta melakukan tindakan tanpa memberikan
sosialisasi.

Karena masyarakat tentunya diberikan pengertian berkaitan ancaman
apabila terjadi kebakaran. Mereka akan bisa menerima dengan lapang dada apabila
melakukan tindakan dengan secara persuasif.

Dimana nantinya tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan
cara membakar.

“Semoga dengan sosialisasi dan tindakan yang dilakukan, karhutla
bisa dicegah. Kami berharap masyarakat bisa memahami dan mengikuti, agar tidak
melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasien Suspect Corona Virus Terus Bertambah

PANGKALAN BUN- Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah meminta seluruh
masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Walaupun saat ini masih melakukan berbagai upaya tindakan pandemi
Covid-19, tetapi ancaman ini menjadi perhatian serius. Mengingat ada tiga
kecamatan yang masuk rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) .

Untuk itu, Pemkab Kobar dan jajaran segera melakukan sosialisasi
pencegahan Karhutla.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, pihaknya sudah melakukan
berbagai langkah serta mengeluarkan edaran antisipasi pencegahan Karhutla.

Supaya aparatur desa dan pihak terkait bisa melakukan pencegahan dini
supaya kebakaran tidak terjadi. Tiga kecamatan yang memang selama ini menjadi
perhatian diantaranya Kecamatan Kumai, Arut Selatan dan Kotawaringin Lama.
Sehingga dinas dan aparat di sekitar kecamatan atau desa bisa lebih
mengantisipasi.

Baca Juga :  Cek Kelengkapan Sarana Transportasi Jalur Darat dan Air

“Kami akan segera melakukan sosialisasi dan tindakan antisipasi
terhadap ancaman karhutla. Kecamatan dan tinggal bawahnya bisa segera melakukan
koordinasi dengan aparat penegak hukum,” katanya.

Tentunya dengan mengedepankan langkah preventif supaya masyarakat dapat
memahami kondisinya. Sehingga tidak serta merta melakukan tindakan tanpa memberikan
sosialisasi.

Karena masyarakat tentunya diberikan pengertian berkaitan ancaman
apabila terjadi kebakaran. Mereka akan bisa menerima dengan lapang dada apabila
melakukan tindakan dengan secara persuasif.

Dimana nantinya tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan dengan
cara membakar.

“Semoga dengan sosialisasi dan tindakan yang dilakukan, karhutla
bisa dicegah. Kami berharap masyarakat bisa memahami dan mengikuti, agar tidak
melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.

Baca Juga :  Pasien Suspect Corona Virus Terus Bertambah

Terpopuler

Artikel Terbaru