26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Bisa Jaga Kebersihan Lingkungan

PALANGKA
RAYA – Bencana, bisa kapan saja terjadi. Seperti bencana kabut asap, maupun
banjir. Untuk mempersiapkan diri dan meminimalkan dampak bencana ini,
pemerintah di Kota Cantik menggelar Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II dalam
rangka Kontingensi Bencana 2020, di halaman Balai Kota Palangka Raya, kemarin.

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, unsur forum komunikasi pimpinan
daerah (Forkopimda) Palangka Raya membentuk pasukan Aman Nusa II. Pasukan ini,
bertugas untuk menangani apabila ada bencana di Kota Cantik. Menurut dia,
derasnya hujan di kota ini, bisa menyebabkan air menggenang dengan waktu yang lumayan
lama. Akan tetapi, hal itu sudah cukup membuat aktivitas warga terganggu.

Baca Juga :  Kangen Kucing

Selain
menangani masalah itu, lanjut dia, pemko juga memberikan solusi-solusi untuk
menangani penyebab terjadinya permasalahan genangan air tersebut. Seperti di
kompleks perumahan di Jalan Tampung Penyang. “Perumahan tersebut tidak memiliki
drainase, sehingga Dinas PUPR Palangka Raya menurunkan alat beratnya untuk
melakukan penggalian di sektiar permukiman tersebut. Ini, agar air yang
tergenang di permukiman dapat mengalir,” kata dia di apel pasukan itu.

Wali
kota termuda ini juga berharap, agar seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan
lingkungan, dan tidak membuang sampah ke drainase yang bisa menyebabkan
drainase tersumbat. Ia juga menginginkan kesadaran masyarakat untuk tidak
membuat bangunan di atas drainase.

Sementara
itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menuturkan, tim
ini berisi 150 personel yang akan berbagi tugas di empat kecamatan. Di setiap
kecamatan, kata dia, rencananya akan dibangun posko-posko siaga. Untuk
pembangunannya, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada
daerah-daerah berpotensi banjir. “Kami akan berkoordinasi dengan lurah dan
camat tentang titik-titik rawan banjir dan juga akan melaksanakan rapat bersama
forkopimda dan PD teknis tentang musibah banjir,” pungkasnya. (*ahm/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  2020, Pemprov Kalteng Kembali Salurkan Bantuan 4 Ribu Rumah Layak Huni

PALANGKA
RAYA – Bencana, bisa kapan saja terjadi. Seperti bencana kabut asap, maupun
banjir. Untuk mempersiapkan diri dan meminimalkan dampak bencana ini,
pemerintah di Kota Cantik menggelar Apel Gelar Pasukan Aman Nusa II dalam
rangka Kontingensi Bencana 2020, di halaman Balai Kota Palangka Raya, kemarin.

Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, unsur forum komunikasi pimpinan
daerah (Forkopimda) Palangka Raya membentuk pasukan Aman Nusa II. Pasukan ini,
bertugas untuk menangani apabila ada bencana di Kota Cantik. Menurut dia,
derasnya hujan di kota ini, bisa menyebabkan air menggenang dengan waktu yang lumayan
lama. Akan tetapi, hal itu sudah cukup membuat aktivitas warga terganggu.

Baca Juga :  Kangen Kucing

Selain
menangani masalah itu, lanjut dia, pemko juga memberikan solusi-solusi untuk
menangani penyebab terjadinya permasalahan genangan air tersebut. Seperti di
kompleks perumahan di Jalan Tampung Penyang. “Perumahan tersebut tidak memiliki
drainase, sehingga Dinas PUPR Palangka Raya menurunkan alat beratnya untuk
melakukan penggalian di sektiar permukiman tersebut. Ini, agar air yang
tergenang di permukiman dapat mengalir,” kata dia di apel pasukan itu.

Wali
kota termuda ini juga berharap, agar seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan
lingkungan, dan tidak membuang sampah ke drainase yang bisa menyebabkan
drainase tersumbat. Ia juga menginginkan kesadaran masyarakat untuk tidak
membuat bangunan di atas drainase.

Sementara
itu, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri menuturkan, tim
ini berisi 150 personel yang akan berbagi tugas di empat kecamatan. Di setiap
kecamatan, kata dia, rencananya akan dibangun posko-posko siaga. Untuk
pembangunannya, pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada
daerah-daerah berpotensi banjir. “Kami akan berkoordinasi dengan lurah dan
camat tentang titik-titik rawan banjir dan juga akan melaksanakan rapat bersama
forkopimda dan PD teknis tentang musibah banjir,” pungkasnya. (*ahm/ami/iha/CTK)

Baca Juga :  2020, Pemprov Kalteng Kembali Salurkan Bantuan 4 Ribu Rumah Layak Huni

Terpopuler

Artikel Terbaru