31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Wabup Bantah Pemkab Tinggal Diam Terhadap Permasalahan Masyarakat

PANGKALAN BUN- Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi
Riyansah menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap permasalahan
yang terjadi di masyarakat.

Salah satunya dengan beredarnya informasi minimnya
sosialisasi serta tidak tanggap terhadap pasien positif Covid-19 yang belum
dilakukan tindakan.

Padahal selama ini berbagai upaya sudah dilakukan dan
ditangani sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

“Kami sayangkan masih banyak beredar di medsos hujatan
dan cibiran terkait tindakan pemerintah. Padahal kami sudah melakukan berbagai
upaya dalam penanganannya,” katanya.

Menurutnya, justru beredarnya informasi di medsos terkait
langkah dan upaya yang dilakukan selama ini tidak dipublish.

Hendaknya kata dia, bisa lebih bijak dalam menggunakan
media sosial, sehingga tidak malah memperkeruh. Konfirmasi terlebih dahulu
dengan pihak yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.

Baca Juga :  Warga Resah, Piton Lima Meter Masuk Permukiman

“Semoga menjadi pembelajaran berkaitan dengan yang
dishare di berbagai medsos. Karena nantinya akan dilihat masyarakat luas. Kami
tentunya tidak akan tinggal diam apabila masyarakat memang belum diberikan
haknya,”ungkapnya.

Menurutnya dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini,
hendaknya bersama-sama membantu dan saling menjaga. Tujuan utamanya adalah
memerangi agar penularannya bisa ditekan. Bukan malah memberikan informasi yang
belum benar adanya.

PANGKALAN BUN- Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi
Riyansah menegaskan bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap permasalahan
yang terjadi di masyarakat.

Salah satunya dengan beredarnya informasi minimnya
sosialisasi serta tidak tanggap terhadap pasien positif Covid-19 yang belum
dilakukan tindakan.

Padahal selama ini berbagai upaya sudah dilakukan dan
ditangani sesuai dengan prosedur yang ditentukan.

“Kami sayangkan masih banyak beredar di medsos hujatan
dan cibiran terkait tindakan pemerintah. Padahal kami sudah melakukan berbagai
upaya dalam penanganannya,” katanya.

Menurutnya, justru beredarnya informasi di medsos terkait
langkah dan upaya yang dilakukan selama ini tidak dipublish.

Hendaknya kata dia, bisa lebih bijak dalam menggunakan
media sosial, sehingga tidak malah memperkeruh. Konfirmasi terlebih dahulu
dengan pihak yang bersangkutan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru.

Baca Juga :  Warga Resah, Piton Lima Meter Masuk Permukiman

“Semoga menjadi pembelajaran berkaitan dengan yang
dishare di berbagai medsos. Karena nantinya akan dilihat masyarakat luas. Kami
tentunya tidak akan tinggal diam apabila masyarakat memang belum diberikan
haknya,”ungkapnya.

Menurutnya dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini,
hendaknya bersama-sama membantu dan saling menjaga. Tujuan utamanya adalah
memerangi agar penularannya bisa ditekan. Bukan malah memberikan informasi yang
belum benar adanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru