25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wisata Budaya

KALTENG punya hajar besar. Festival Budaya
Isen Mulang (FBIM) digelar pekan depan, 17-22 Juni 2019. FBIM merupakan salah
satu atraksi wisata budaya terbaik Indonesia yang masuk dalam 100 Calender of
Events (CoE). Di dalamnya akan disajikan berbagai event budaya Kalteng, seperti
lomba karnaval, putra-putri pariwisata, lomba tari, lagu daerah, begasing, menyumpit,
lawang sakepeng, tari daerah, besei kambe, karungut, kapal hias, dan masih banyak
lagi.

“Festival ini merupakan salah satu upaya
melestarikan budaya Kalteng. Keunikan budaya masyarakat etnik Dayak dari 14
kabupaten kota se-Kalteng ditampilkan dalam FBIM,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan.

FBIM yang juga masuk dalam calendar event
pariwisata nasional, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kalteng.

Baca Juga :  Ayo ke Wisata Sungai Kahui, Panorama Alamnya Masih Asri Lho

Selain sudah masuk dalam kalender event
nasional, FBIM juga sudah mulai dikenal dan go international. Diakuinya juga,
selama kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, FBIM semakin berkembang
dan berkualitas. Begitu pun dari sisi kuantitas peserta yang terdaftar serta
warga yang semakin antusias mengikuti kegiatan itu.

“Jumlah peserta tahun lalu hanya
mencapai 1.500 orang. Tahun ini naik menjadi 2.000 peserta. Kita juga berharap
agar penonton maupun wisatawan akan terus bertambah dalam festival berjalan. Ini
peluang mempromosikan Kalteng agar dapat dikenal oleh dunia luar, baik dari
sisi pariwisata maupun kebudayaan,” pungkasnya. (nue/abe)

KALTENG punya hajar besar. Festival Budaya
Isen Mulang (FBIM) digelar pekan depan, 17-22 Juni 2019. FBIM merupakan salah
satu atraksi wisata budaya terbaik Indonesia yang masuk dalam 100 Calender of
Events (CoE). Di dalamnya akan disajikan berbagai event budaya Kalteng, seperti
lomba karnaval, putra-putri pariwisata, lomba tari, lagu daerah, begasing, menyumpit,
lawang sakepeng, tari daerah, besei kambe, karungut, kapal hias, dan masih banyak
lagi.

“Festival ini merupakan salah satu upaya
melestarikan budaya Kalteng. Keunikan budaya masyarakat etnik Dayak dari 14
kabupaten kota se-Kalteng ditampilkan dalam FBIM,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Guntur Talajan.

FBIM yang juga masuk dalam calendar event
pariwisata nasional, untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Kalteng.

Baca Juga :  Ayo ke Wisata Sungai Kahui, Panorama Alamnya Masih Asri Lho

Selain sudah masuk dalam kalender event
nasional, FBIM juga sudah mulai dikenal dan go international. Diakuinya juga,
selama kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, FBIM semakin berkembang
dan berkualitas. Begitu pun dari sisi kuantitas peserta yang terdaftar serta
warga yang semakin antusias mengikuti kegiatan itu.

“Jumlah peserta tahun lalu hanya
mencapai 1.500 orang. Tahun ini naik menjadi 2.000 peserta. Kita juga berharap
agar penonton maupun wisatawan akan terus bertambah dalam festival berjalan. Ini
peluang mempromosikan Kalteng agar dapat dikenal oleh dunia luar, baik dari
sisi pariwisata maupun kebudayaan,” pungkasnya. (nue/abe)

Terpopuler

Artikel Terbaru