26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Holden Belmont Tampil Garang dengan Mesin V8

KALTENGPOS.CO-Ruangan
mesin Holden Bemont terdengar bergemuruh dari kejauhan. Mobil keluaran tahun
1980-an ini masih bisa mengaspal dengan mulus. Sang pemilik menggantinya dengan
mesin V 8 matic agar lebih bertenaga.

Garang. Itulah kesan pertama yang terlihat dari mobil
berwarna hijau nan kinclong ini. Terlebih dengan kap mesin terbuka. Meskipun
umurnya lebih dari 40 tahun, otot dan power dari Holden milik Jhoni Rahman ini
masih sangat terawat.

“Mesin aslinya 6 silinder, diganti menjadi mesin 8
silinder. Sengaja open kap mesin, karena belum dilubangi. Fungsinya agar mesin
tidak cepat panas, tapi open kap juga malah tambah sangar,” ujar Jhoni kepada
Jawa Pos Radar Semarang
(grup
kaltengpos.co)
.

Kecintaan terhadap mobil Holden muncul saat ia masih
kuliah. Saat itu pula ia ikut komunitas Holden meskipun dirinya tidak memiliki
mobilnya. “Dulu gak punya mobilnya, ya cuma ngikut-ngikut mobil temen. Malah
sebelum nikah akhirnya punya sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Lindungi Anak dengan Pendidikan Seks Sejak Usia Dini

Singkat cerita, Jhoni mendapatkan mobil impiannya ini
dari orang Klaten. Saat itu dalam bentuk bahan. Artinya adalah unit yang ia
dapatkan tidak terawat. Bumper depan yang karatan, interior kotor dan kabel
tidak rapi, serta yang lainnya.

“Akhirnya pelan-pelan saya lakukan restorasi sampai
seperti saat ini,” bebernya.

Memiliki transmisi matic dengan menggendong mesin
kapasitas 2.350 cc, ternyata tidak membuatnya puas. Ia mengganti mesin bawaan
dengan mesin 8 silinder dan kapasitas mesinnya naik menjadi 5.800 cc.

“Mobil kayak gini itu kalo cc-nya makin gede makin
enak sih, apalagi matic enak dibuat geber,” candanya.

Meskipun tua, mobil ini tak pernah mogok saat diajak
berkendara jauh. “Pernah dibawa ke Surabaya, jalan macet tapi gak ada masalah.
Paling ya kehabisan bensin, karena dulu indikator bensinnya mati,” kenangnya.

Baca Juga :  Kebersihan Tangan untuk Kesehatan Sangat Penting

Pengalaman lainnya, adalah ketika ia berkendara di
jalan tol. Banyak mobil yang sengaja membuntuti, bahkan secara terang-terangan
difoto “Kalau ini lucu, dulu dipepet sama pasangan suami istri di jalan tol.
Sampai rest area malah ditawar Rp100 juta, tapi nggak saya lepas,” katanya.

Mobil yang masuk kategori mobil klasik tua dan
bertransmisi matic, fungsi tuas gigi maticnya juga masih normal hingga
sekarang. Ia juga menambahkan shifter pada bagian atas gear box. Dari sisi
perawatan mobil Holden ini juga menurutnya sangat mudah, tak pernah rewel untuk
service bahkan untuk perawatan mobil ini hanya cukup ganti oli saja. 

KALTENGPOS.CO-Ruangan
mesin Holden Bemont terdengar bergemuruh dari kejauhan. Mobil keluaran tahun
1980-an ini masih bisa mengaspal dengan mulus. Sang pemilik menggantinya dengan
mesin V 8 matic agar lebih bertenaga.

Garang. Itulah kesan pertama yang terlihat dari mobil
berwarna hijau nan kinclong ini. Terlebih dengan kap mesin terbuka. Meskipun
umurnya lebih dari 40 tahun, otot dan power dari Holden milik Jhoni Rahman ini
masih sangat terawat.

“Mesin aslinya 6 silinder, diganti menjadi mesin 8
silinder. Sengaja open kap mesin, karena belum dilubangi. Fungsinya agar mesin
tidak cepat panas, tapi open kap juga malah tambah sangar,” ujar Jhoni kepada
Jawa Pos Radar Semarang
(grup
kaltengpos.co)
.

Kecintaan terhadap mobil Holden muncul saat ia masih
kuliah. Saat itu pula ia ikut komunitas Holden meskipun dirinya tidak memiliki
mobilnya. “Dulu gak punya mobilnya, ya cuma ngikut-ngikut mobil temen. Malah
sebelum nikah akhirnya punya sendiri,” tuturnya.

Baca Juga :  Lindungi Anak dengan Pendidikan Seks Sejak Usia Dini

Singkat cerita, Jhoni mendapatkan mobil impiannya ini
dari orang Klaten. Saat itu dalam bentuk bahan. Artinya adalah unit yang ia
dapatkan tidak terawat. Bumper depan yang karatan, interior kotor dan kabel
tidak rapi, serta yang lainnya.

“Akhirnya pelan-pelan saya lakukan restorasi sampai
seperti saat ini,” bebernya.

Memiliki transmisi matic dengan menggendong mesin
kapasitas 2.350 cc, ternyata tidak membuatnya puas. Ia mengganti mesin bawaan
dengan mesin 8 silinder dan kapasitas mesinnya naik menjadi 5.800 cc.

“Mobil kayak gini itu kalo cc-nya makin gede makin
enak sih, apalagi matic enak dibuat geber,” candanya.

Meskipun tua, mobil ini tak pernah mogok saat diajak
berkendara jauh. “Pernah dibawa ke Surabaya, jalan macet tapi gak ada masalah.
Paling ya kehabisan bensin, karena dulu indikator bensinnya mati,” kenangnya.

Baca Juga :  Kebersihan Tangan untuk Kesehatan Sangat Penting

Pengalaman lainnya, adalah ketika ia berkendara di
jalan tol. Banyak mobil yang sengaja membuntuti, bahkan secara terang-terangan
difoto “Kalau ini lucu, dulu dipepet sama pasangan suami istri di jalan tol.
Sampai rest area malah ditawar Rp100 juta, tapi nggak saya lepas,” katanya.

Mobil yang masuk kategori mobil klasik tua dan
bertransmisi matic, fungsi tuas gigi maticnya juga masih normal hingga
sekarang. Ia juga menambahkan shifter pada bagian atas gear box. Dari sisi
perawatan mobil Holden ini juga menurutnya sangat mudah, tak pernah rewel untuk
service bahkan untuk perawatan mobil ini hanya cukup ganti oli saja. 

Terpopuler

Artikel Terbaru