25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Salat Duha, Bentuk Siswa Menjadi Taat

PALANGKA RAYA – Pelaksanaan salat duha di MAN Kota
Palangka Raya (Mankoraya) selalu dilaksanakan dan diikuti siswa. Dikatakan
Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi, melalui salat duha inilah, dapat membentuk
karakter siswa menjadi taat dan patuh perintah Tuhan.

“Salat duha jika didawamkan (selalu dikerjakan), maka
akan banyak membawa manfaat bagi orang yang mengerjakannya, seperti
menghindarkan pelakunya dari kemiskinan , sebagai sarana untuk membiasakan diri
menjadi hamba yang taat dan patuh kepada Allah , sehingga orang yang
mengerjakan saalat duha akan terbiasa tepat waktu dan disiplin dalam segala
aktivitasnya,” ujarnya di hadapan siswa kelas XII, belum lama ini.

Salat duha di Mankoraya dipimpin langsung oleh kepala
madrasah dan dikerjakan hanya satu kali dalam satu minggu secara bergiliran.
Hal ini dilakukan karena kapasitas Masjid At Taqwa Mankoraya tidak mampu
menampung semua siswa yang jumlahnya 1008 orang, sehingga dibuatkan secara
bergiliran. Kelas X pada Selasa, kelas XI pada Rabu dan kelas XII pada Kamis.

Baca Juga :  Intip Perjalanan Karir 12 Zodiak untuk Bulan Juli Lewat Kartu Tarot

Salat duha di Mankoraya juga diikuti wali kelas dan guru
mata pelajaran yang mengajar di kelas tersebut. Setelah selesai pelaksanaan salat
duha, siswa kembali ke kelas masing – masing untuk melanjutkan pembelajaran di
kelas. (hms/ila/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Pelaksanaan salat duha di MAN Kota
Palangka Raya (Mankoraya) selalu dilaksanakan dan diikuti siswa. Dikatakan
Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi, melalui salat duha inilah, dapat membentuk
karakter siswa menjadi taat dan patuh perintah Tuhan.

“Salat duha jika didawamkan (selalu dikerjakan), maka
akan banyak membawa manfaat bagi orang yang mengerjakannya, seperti
menghindarkan pelakunya dari kemiskinan , sebagai sarana untuk membiasakan diri
menjadi hamba yang taat dan patuh kepada Allah , sehingga orang yang
mengerjakan saalat duha akan terbiasa tepat waktu dan disiplin dalam segala
aktivitasnya,” ujarnya di hadapan siswa kelas XII, belum lama ini.

Salat duha di Mankoraya dipimpin langsung oleh kepala
madrasah dan dikerjakan hanya satu kali dalam satu minggu secara bergiliran.
Hal ini dilakukan karena kapasitas Masjid At Taqwa Mankoraya tidak mampu
menampung semua siswa yang jumlahnya 1008 orang, sehingga dibuatkan secara
bergiliran. Kelas X pada Selasa, kelas XI pada Rabu dan kelas XII pada Kamis.

Baca Juga :  Intip Perjalanan Karir 12 Zodiak untuk Bulan Juli Lewat Kartu Tarot

Salat duha di Mankoraya juga diikuti wali kelas dan guru
mata pelajaran yang mengajar di kelas tersebut. Setelah selesai pelaksanaan salat
duha, siswa kembali ke kelas masing – masing untuk melanjutkan pembelajaran di
kelas. (hms/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru