28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PDGI Laksanakan Seminar Dentistry Update III

PALANGKA
RAYA – Program Pendidikan dan Pengembangan Profesi Kedokteran Gigi
Berkelanjutan (P3KGB) merupakan upaya pembinaan meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap tenaga kesehatan. Tujuannya agar dapat menjalankan tugas
profesinya dengan sebaik-baiknya sesuai tuntutan perkembangan jaman.

Untuk
itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Palangka Raya melaksanakan
seminar Palangka Raya Dentistry Up Date III. Temanya yakni Improving Knowledge
And Skill In Daily Dental Practice. Ketua PDGI cabang Palangka Raya Drg Rosy
Valensia Sp Perio mengatakan setiap tenaga kesehatan  memiliki kewajiban untuk meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki.

“Amanat
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan serta Permenkes RI
Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran, menjadi kewajiban bagi organisasi profesi khususnya PDGI sebagai
wadah meningkatkan pengetahuan secara merata,” ungkapnya usai pembukaan seminar
di Aquarius Boutique Hotel, Sabtu (6/7).

Baca Juga :  Gudep KH Agus Salim Boyong 10 Piala

Dijelaskannya,
pemerataan informasi tentang perkembangan teknologi kesehatan khususnya
keilmuan kesehatan gigi dan mulut merupakan tanggung jawab bersama. Dan wilayah
Indonesia yang luas mungkin belum bisa menjangkau semua tenaga kesehatan dalam
hal ini dokter gigi.

“Sebagai
upaya penyegaran dan peningkatan keilmuan di bidang kedokteran gigi maka kami
memfasilitasi para dokter gigi yang berdomisili atau bertugas di sekitar Kota
Palangka Raya dan Kalteng untuk mengikuti seminar ini,” jelasnya kepada Kalteng
Pos.

Sementara
itu, ketua panitia Drg Christo menambahkan seminar ini diadakan selama satu
hari berupa seminar ilmiah dan kegiatan ketrampilan. Pemateri yakni narasumber
dari para expert  yang berasal dari
Palangka Raya dan dari luar Palangka Raya.

Di
antaranya yakni Drg Heinz Frick Simanjuntak Sp BM Spesialis Bedah Mulut di RSUD
Dr Doris Sylvanus, Palangka Raya yang menjelaskan tentang penanganan fraktur
dentoalveolar. Kemudian Drg Rinto Abimanyu MARS Sp KG Spesialis Konservasi Gigi
di RS Hermina Bogor yang menjelaskan tentang essential ways in class ii
management. Terakhir, Drg Rio Suryantoro SpKG Spesialis Perawatan Endodontik
dan Konservasi Gigi dari Jakarta yang menjelaskan tentang the aesthetic of root
canal treatment from shape, clean fill, seal and resto.

Baca Juga :  Google Bakal Luncurkan Fitur Cukup Bersiul Untuk Cari Lagu

“Narasumber
ini memaparkan materi mengenai penanganan keluhan gigi dan mulut sesuai bidang
keahliannya, diikuti oleh 82 orang dari Kota Palangka Raya, Katingan, Pulang
Pisau, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Barito Utara, Murung Raya, Barito Timur,
Barito Selatan, Kapuas dan bahkan dari luar Kalteng,” pungkasnya. (abw/ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – Program Pendidikan dan Pengembangan Profesi Kedokteran Gigi
Berkelanjutan (P3KGB) merupakan upaya pembinaan meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap tenaga kesehatan. Tujuannya agar dapat menjalankan tugas
profesinya dengan sebaik-baiknya sesuai tuntutan perkembangan jaman.

Untuk
itu, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Palangka Raya melaksanakan
seminar Palangka Raya Dentistry Up Date III. Temanya yakni Improving Knowledge
And Skill In Daily Dental Practice. Ketua PDGI cabang Palangka Raya Drg Rosy
Valensia Sp Perio mengatakan setiap tenaga kesehatan  memiliki kewajiban untuk meningkatkan
ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki.

“Amanat
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan serta Permenkes RI
Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran, menjadi kewajiban bagi organisasi profesi khususnya PDGI sebagai
wadah meningkatkan pengetahuan secara merata,” ungkapnya usai pembukaan seminar
di Aquarius Boutique Hotel, Sabtu (6/7).

Baca Juga :  Gudep KH Agus Salim Boyong 10 Piala

Dijelaskannya,
pemerataan informasi tentang perkembangan teknologi kesehatan khususnya
keilmuan kesehatan gigi dan mulut merupakan tanggung jawab bersama. Dan wilayah
Indonesia yang luas mungkin belum bisa menjangkau semua tenaga kesehatan dalam
hal ini dokter gigi.

“Sebagai
upaya penyegaran dan peningkatan keilmuan di bidang kedokteran gigi maka kami
memfasilitasi para dokter gigi yang berdomisili atau bertugas di sekitar Kota
Palangka Raya dan Kalteng untuk mengikuti seminar ini,” jelasnya kepada Kalteng
Pos.

Sementara
itu, ketua panitia Drg Christo menambahkan seminar ini diadakan selama satu
hari berupa seminar ilmiah dan kegiatan ketrampilan. Pemateri yakni narasumber
dari para expert  yang berasal dari
Palangka Raya dan dari luar Palangka Raya.

Di
antaranya yakni Drg Heinz Frick Simanjuntak Sp BM Spesialis Bedah Mulut di RSUD
Dr Doris Sylvanus, Palangka Raya yang menjelaskan tentang penanganan fraktur
dentoalveolar. Kemudian Drg Rinto Abimanyu MARS Sp KG Spesialis Konservasi Gigi
di RS Hermina Bogor yang menjelaskan tentang essential ways in class ii
management. Terakhir, Drg Rio Suryantoro SpKG Spesialis Perawatan Endodontik
dan Konservasi Gigi dari Jakarta yang menjelaskan tentang the aesthetic of root
canal treatment from shape, clean fill, seal and resto.

Baca Juga :  Google Bakal Luncurkan Fitur Cukup Bersiul Untuk Cari Lagu

“Narasumber
ini memaparkan materi mengenai penanganan keluhan gigi dan mulut sesuai bidang
keahliannya, diikuti oleh 82 orang dari Kota Palangka Raya, Katingan, Pulang
Pisau, Gunung Mas, Kotawaringin Timur, Barito Utara, Murung Raya, Barito Timur,
Barito Selatan, Kapuas dan bahkan dari luar Kalteng,” pungkasnya. (abw/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru