27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tumbuhkan Jiwa Wiraswasta Pelajar

PALANGKA
RAYA – Pelajar MTs Darul Amin Palangka Raya ternyata memiliki jiwa
kewirswastaan yang tinggi. Terbukti dari suksesnya kegiatan bazar yang digelar
selama sehari, Minggu (1/2), di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Yakut 1
No 19 Palangka Raya ini.

“Kegiatan
ini dilaksanakan selain sebagai bentuk implementasi praktek pembelajaran mata
pelajaran IPS untuk kelas 8, juga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak
kecil,” kata Kepala MTs Darul Amin Palangka Raya, Fauzidinnor dalam rilisnya.

Delapan
stan yang tersedia digunakan oleh para peserta didik kelas VIII untuk menjual
makanan-makanan unik nan ramah di kantong. Harga-harga dari makanan tersebut
mereka sesuaikan dengan kemampuan anak MTs.

Fauzidinoor
mengatakan bazar ini merupakan praktik dari teori-teori yang telah dipelajari
pelajar selama di kelas. Pelajar tidak hanya menerima teori saja, namun mampu
mengimplementasikannya dalam karya nyata yaitu belajar berwiraswasta. Ia mengaku
bangga atas terselenggaranya acara bazar yang merupakan kegiatan perdana di MTs
Darul Amin.

Baca Juga :  Rumah Ilmu, Dulu Lokalisasi Kini Sanggar Tari

Acara
yang digagas oleh guru mata pelajaran IPS Wulandary dan Priyanto ini pun
ternyata cukup mampu mendorong pelajar menjadi lebih proaktif. Tanpa mereka sadari,
secara tidak langsung mereka telah belajar tentang inovasi produk, proses
promosi hingga tahap pemasaran serta bagaimana bekerjasama dalam satu tim.

“Waktu
dua minggu yang diberikan untuk melakukan persiapan bazar, mereka gunakan
dengan sangat baik. Mulai dari diskusi tentang produk apa yang harus dijual,
bagaimana prosesnya, hingga promosi yang mampu menarik perhatian. Ketika acara
berlangsung terlihat sekali kesiapan mereka dari mulai menyusun barang dagangan
hingga bagaimana melayani konsumen dengan baik,” ujar Wulandary.

Kreativitas
pelajar juga teruji dengan adanya kegiatan ini. Terlihat dari tatanan barang
dagangan yang rapi, kemasan yang menarik, sampai dengan promosi yang unik dan
kreatif. Ada yang menamai produknya dengan nama yang tidak biasa. Salah satunya
pentol bikin kurus. Bahkan, kalimat promosi yang beli didoain masuk ke surga.

Baca Juga :  5 Godaan Sebelum Menikah yang Sering Menghantui Calon Pengantin

“Semoga
ke depannya akan banyak lagi kegiatan-kegiatan serupa yang mampu memotivasi
kreatifitas pelajar,” ujar Wulandary. (sma/ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – Pelajar MTs Darul Amin Palangka Raya ternyata memiliki jiwa
kewirswastaan yang tinggi. Terbukti dari suksesnya kegiatan bazar yang digelar
selama sehari, Minggu (1/2), di halaman sekolah yang beralamat di Jalan Yakut 1
No 19 Palangka Raya ini.

“Kegiatan
ini dilaksanakan selain sebagai bentuk implementasi praktek pembelajaran mata
pelajaran IPS untuk kelas 8, juga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha sejak
kecil,” kata Kepala MTs Darul Amin Palangka Raya, Fauzidinnor dalam rilisnya.

Delapan
stan yang tersedia digunakan oleh para peserta didik kelas VIII untuk menjual
makanan-makanan unik nan ramah di kantong. Harga-harga dari makanan tersebut
mereka sesuaikan dengan kemampuan anak MTs.

Fauzidinoor
mengatakan bazar ini merupakan praktik dari teori-teori yang telah dipelajari
pelajar selama di kelas. Pelajar tidak hanya menerima teori saja, namun mampu
mengimplementasikannya dalam karya nyata yaitu belajar berwiraswasta. Ia mengaku
bangga atas terselenggaranya acara bazar yang merupakan kegiatan perdana di MTs
Darul Amin.

Baca Juga :  Rumah Ilmu, Dulu Lokalisasi Kini Sanggar Tari

Acara
yang digagas oleh guru mata pelajaran IPS Wulandary dan Priyanto ini pun
ternyata cukup mampu mendorong pelajar menjadi lebih proaktif. Tanpa mereka sadari,
secara tidak langsung mereka telah belajar tentang inovasi produk, proses
promosi hingga tahap pemasaran serta bagaimana bekerjasama dalam satu tim.

“Waktu
dua minggu yang diberikan untuk melakukan persiapan bazar, mereka gunakan
dengan sangat baik. Mulai dari diskusi tentang produk apa yang harus dijual,
bagaimana prosesnya, hingga promosi yang mampu menarik perhatian. Ketika acara
berlangsung terlihat sekali kesiapan mereka dari mulai menyusun barang dagangan
hingga bagaimana melayani konsumen dengan baik,” ujar Wulandary.

Kreativitas
pelajar juga teruji dengan adanya kegiatan ini. Terlihat dari tatanan barang
dagangan yang rapi, kemasan yang menarik, sampai dengan promosi yang unik dan
kreatif. Ada yang menamai produknya dengan nama yang tidak biasa. Salah satunya
pentol bikin kurus. Bahkan, kalimat promosi yang beli didoain masuk ke surga.

Baca Juga :  5 Godaan Sebelum Menikah yang Sering Menghantui Calon Pengantin

“Semoga
ke depannya akan banyak lagi kegiatan-kegiatan serupa yang mampu memotivasi
kreatifitas pelajar,” ujar Wulandary. (sma/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru