28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mempercantik Rumah Agar Makin Betah

SELAMA
pandemi Covid-19, sebagian orang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu di
rumah. Rumah yang nyaman bisa membuat seseorang lebih betah. Owner Escalier
Interior, Adrianus Ekaputra, mengungkapkan percaya atau tidak di tengah pandemi
justru masyarakat lebih rela merogoh kocek untuk rumahnya. Entah itu membuat
sentuhan untuk eksterior hingga interior rumah.

“Kita bicara dari proyek kecil sampai raksasa kasarnya
gitu. Coba lihat di media sosial, tren masyarakat mempercantik kamarnya pun
menjadi salah satu indikator,” jelas Adrianus secara daring baru-baru ini.

Founder dan CEO Kisah Ruang, Manuel Conrad Soehardjo
Fuentes mengatakan di tengah pandemi, kebiasaan seseorang (human behavior) juga
banyak berubah atau mengalami penyesuaian. Mungkin dari segi belanja,
masyarakat lebih senant memilih online karena lebih fleksibel.

Baca Juga :  Mau Hubungan Asmara Tetap Mesra Setiap Saat ? Begini Caranya

“Begitu juga untuk rumah, lebih memperhatikan urusan
rumah,” kata Manuel.

Salah satu tren rumah yang nyaman dam favorit selama
pandemi, menurut para desainer tersebut adalah rumah dengan aksen interior
bertema alam. Salah satunya bagaimana menciptakan kenyamanan di ruang tamu,
dari mulai pemilihan warnanya yang bisa membuat penghuni dan orang lain betah.

“Feel intimacy. Itu kenapa orang lebih pilih warna
coklat, kenapa milih kayu. Jadi ingin vibesnya happy,” kata Manuel.

“Tapi tetap yang namanya interior itu kebutuhan tersier,
bukan sekunder. Jadi mau bilang apapun tetap ada budget yang harus dikeluarkan.
Dari kacamata orang kan murah mahal berbeda-beda ya tapi kalau mau bicara
kenyamanan, mungkin orang akan memgeluarkan cost lebih,” tutup Adrianus.

Baca Juga :  Tiru Gaya Rihanna Patuhi Protokol Kesehatan Saat di Supermarket

SELAMA
pandemi Covid-19, sebagian orang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu di
rumah. Rumah yang nyaman bisa membuat seseorang lebih betah. Owner Escalier
Interior, Adrianus Ekaputra, mengungkapkan percaya atau tidak di tengah pandemi
justru masyarakat lebih rela merogoh kocek untuk rumahnya. Entah itu membuat
sentuhan untuk eksterior hingga interior rumah.

“Kita bicara dari proyek kecil sampai raksasa kasarnya
gitu. Coba lihat di media sosial, tren masyarakat mempercantik kamarnya pun
menjadi salah satu indikator,” jelas Adrianus secara daring baru-baru ini.

Founder dan CEO Kisah Ruang, Manuel Conrad Soehardjo
Fuentes mengatakan di tengah pandemi, kebiasaan seseorang (human behavior) juga
banyak berubah atau mengalami penyesuaian. Mungkin dari segi belanja,
masyarakat lebih senant memilih online karena lebih fleksibel.

Baca Juga :  Mau Hubungan Asmara Tetap Mesra Setiap Saat ? Begini Caranya

“Begitu juga untuk rumah, lebih memperhatikan urusan
rumah,” kata Manuel.

Salah satu tren rumah yang nyaman dam favorit selama
pandemi, menurut para desainer tersebut adalah rumah dengan aksen interior
bertema alam. Salah satunya bagaimana menciptakan kenyamanan di ruang tamu,
dari mulai pemilihan warnanya yang bisa membuat penghuni dan orang lain betah.

“Feel intimacy. Itu kenapa orang lebih pilih warna
coklat, kenapa milih kayu. Jadi ingin vibesnya happy,” kata Manuel.

“Tapi tetap yang namanya interior itu kebutuhan tersier,
bukan sekunder. Jadi mau bilang apapun tetap ada budget yang harus dikeluarkan.
Dari kacamata orang kan murah mahal berbeda-beda ya tapi kalau mau bicara
kenyamanan, mungkin orang akan memgeluarkan cost lebih,” tutup Adrianus.

Baca Juga :  Tiru Gaya Rihanna Patuhi Protokol Kesehatan Saat di Supermarket

Terpopuler

Artikel Terbaru