26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waduh, Jessica Iskandar Divonis Sakit Autoimun

KALTENGPOS.CO – Aktris Jessica Iskandar sebelumnya mengabarkan
mengidap sakit takikarda. Namun, kini ia memberitahu bahwa ia divonis dokter
sakit disease autoimmune hyperthyroidism.

Penyakit Graves adalah salah satu
jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menjadi penyebab umum
hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih.

“Kemarin dikasih tau dokter bahwa
sudah dipastikan sakit yang aku alami saat ini graves disease autoimun,” kata
Jessica Iskandar di channel YouTubenya, dikutip Minggu (26/7).

Jessica dinyatakan dokter positif
sakit autoimun setelah melakukan rangkaian pemeriksaan mulai dari tes darah
hingga USG beberapa waktu lalu. “Kemarin ke ruah sakit, dibacaian hasilnya
setelah USG dan tes daha. Teryata iya aku sakit autoimun,” ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya Jessica
memberitahukan bahw ia megidap penyakit takikarda. Takikardia sendiri merupakan
penyakit di mana jantung penderitanya berdekat lebih cepat melebihi 100 kali
per menit.

Kata Jessica, penyakit takikarda
diakibatkan dari tiroid. Ini karena terlalu banyak yodium di dalam tubuh
sehingga tiroid menjadi bengkak dan detak jantung menjadi lebih cepat.

Dikutip dari Alodokter, penyakit autoimun
adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing,
seperti bakteri atau virus.

Baca Juga :  Uji Nyali dengan Terlanjur Kaya

Namun, pada seseorang yang
menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang
sehat sebagai organisme asing. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan melepaskan
protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Gejala Penyakit Autoimun

Ada lebih dari 80 penyakit yang
digolongkan penyakit autoimun. Beberapa di antaranya memiliki gejala yang sama.
Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun adalah:

·        
Kelelahan.

·        
Pegal otot.

·        
Ruam kulit.

·        
Demam ringan.

·        
Rambut rontok.

·        
Sulit berkonsentrasi.

·        
Kesemutan di tangan dan kaki.

Masing-masing penyakit autoimun
memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan
penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.

Beberapa contoh dari penyakit
autoimun beserta gejalanya, adalah:

Baca Juga :  Betrand Peto Beranjak Remaja, Ruben Onsu: Kayak ABG di Sinetron

Lupus; dapat memengaruhi
hampir semua sistem organ dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi,
ruam kulit, kulit sensitif, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala,
kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.

Penyakit Graves; dapat
mengakibatkan kehilangan berat badan, mata menonjol, gelisah, rambut rontok,
jantung berdebar.

Psoriasis; kulit
bersisik.

Multiple sclerosis;
nyeri, lelah, otot tegang, gangguan penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh
merupakan gejala dari multiple sclerosis.

Myasthenia gravis; kelelahan
yang semakin parah seiring aktivitas yang dilakukan.

Tiroiditis Hashimoto atau
penyakit
Hashimoto;
kelelahan, depresi, sembelit, peningkatan berat badan, kulit
kering, dan sensitif pada udara dingin.

Kolitis ulseratif dan Crohn’s
disease;
nyeri perut, diare, BAB berdarah, demam, dan penurunan berat
badan.

Rheumatoid arthritis;
menimbulkan gejala nyeri sendi, radang sendi, dan pembengkakan.

Sindrom Guillain-Barre;
kelelahan sampai kelumpuhan.

Gejala penyakit autoimun dapat
mengalami flare, yaitu timbulnya
gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare timbul karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar
matahari atau stres.

KALTENGPOS.CO – Aktris Jessica Iskandar sebelumnya mengabarkan
mengidap sakit takikarda. Namun, kini ia memberitahu bahwa ia divonis dokter
sakit disease autoimmune hyperthyroidism.

Penyakit Graves adalah salah satu
jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menjadi penyebab umum
hipertiroidisme atau produksi hormon tiroid berlebih.

“Kemarin dikasih tau dokter bahwa
sudah dipastikan sakit yang aku alami saat ini graves disease autoimun,” kata
Jessica Iskandar di channel YouTubenya, dikutip Minggu (26/7).

Jessica dinyatakan dokter positif
sakit autoimun setelah melakukan rangkaian pemeriksaan mulai dari tes darah
hingga USG beberapa waktu lalu. “Kemarin ke ruah sakit, dibacaian hasilnya
setelah USG dan tes daha. Teryata iya aku sakit autoimun,” ungkapnya.

Diketahui, sebelumnya Jessica
memberitahukan bahw ia megidap penyakit takikarda. Takikardia sendiri merupakan
penyakit di mana jantung penderitanya berdekat lebih cepat melebihi 100 kali
per menit.

Kata Jessica, penyakit takikarda
diakibatkan dari tiroid. Ini karena terlalu banyak yodium di dalam tubuh
sehingga tiroid menjadi bengkak dan detak jantung menjadi lebih cepat.

Dikutip dari Alodokter, penyakit autoimun
adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri.
Normalnya, sistem kekebalan tubuh menjaga tubuh dari serangan organisme asing,
seperti bakteri atau virus.

Baca Juga :  Uji Nyali dengan Terlanjur Kaya

Namun, pada seseorang yang
menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuhnya melihat sel tubuh yang
sehat sebagai organisme asing. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan melepaskan
protein yang disebut autoantibodi untuk menyerang sel-sel tubuh yang sehat.

Gejala Penyakit Autoimun

Ada lebih dari 80 penyakit yang
digolongkan penyakit autoimun. Beberapa di antaranya memiliki gejala yang sama.
Pada umumnya, gejala-gejala awal penyakit autoimun adalah:

·        
Kelelahan.

·        
Pegal otot.

·        
Ruam kulit.

·        
Demam ringan.

·        
Rambut rontok.

·        
Sulit berkonsentrasi.

·        
Kesemutan di tangan dan kaki.

Masing-masing penyakit autoimun
memiliki gejala yang spesifik, misalnya sering merasa haus, lemas, dan
penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 1.

Beberapa contoh dari penyakit
autoimun beserta gejalanya, adalah:

Baca Juga :  Betrand Peto Beranjak Remaja, Ruben Onsu: Kayak ABG di Sinetron

Lupus; dapat memengaruhi
hampir semua sistem organ dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi,
ruam kulit, kulit sensitif, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala,
kejang, nyeri dada, sesak napas, pucat, dan perdarahan.

Penyakit Graves; dapat
mengakibatkan kehilangan berat badan, mata menonjol, gelisah, rambut rontok,
jantung berdebar.

Psoriasis; kulit
bersisik.

Multiple sclerosis;
nyeri, lelah, otot tegang, gangguan penglihatan, dan kurangnya koordinasi tubuh
merupakan gejala dari multiple sclerosis.

Myasthenia gravis; kelelahan
yang semakin parah seiring aktivitas yang dilakukan.

Tiroiditis Hashimoto atau
penyakit
Hashimoto;
kelelahan, depresi, sembelit, peningkatan berat badan, kulit
kering, dan sensitif pada udara dingin.

Kolitis ulseratif dan Crohn’s
disease;
nyeri perut, diare, BAB berdarah, demam, dan penurunan berat
badan.

Rheumatoid arthritis;
menimbulkan gejala nyeri sendi, radang sendi, dan pembengkakan.

Sindrom Guillain-Barre;
kelelahan sampai kelumpuhan.

Gejala penyakit autoimun dapat
mengalami flare, yaitu timbulnya
gejala secara tiba-tiba dengan derajat yang berat. Flare timbul karena dipicu oleh suatu hal, misalnya paparan sinar
matahari atau stres.

Terpopuler

Artikel Terbaru