33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pertama Kalinya Dalam Tiga Dekade, Penjualan Vinil Berhasil Lampaui CD

Terlepas dari banyaknya platform untuk musik digital saat ini, baik melalui
etalase digital atau layanan streaming, tampaknya masih ada celah untuk format
fisik. Meskipun kami tidak melihat pita kaset dihidupkan kembali dalam waktu
dekat, vinil tampaknya kembali populer sekali saat ini.

Faktanya,
menurut angka terbaru oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), mereka
mengklaim bahwa untuk pertama kalinya sejak 1980-an, vinil benar-benar berhasil
terjual lebih banyak daripada CD. Penjualan CD sendiri memang agak rendah sejak
format digital diperkenalkan. Tetapi melihat format yang lebih lama bangkit
kembali dan mendapatkan kekuatan di zaman sekarang, ini sangat mengesankan.

Menurut
RIAA, penjualan album vinil naik 4 persen dari paruh pertama pada 2019 dan
sekarang menyumbang USD 232 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun dalam
penjualan. Meski demikian, ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa vinil akan
menggantikan musik digital dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Maling Rumah Adik Acha Septriasa Diduga Komplotan Profesional

Vinil
mungkin hanya akan tetap pada segmennya saat ini, yakni kalangan penghobi saja.
Meski demikian, saat ini juga mulai kembali banyak beberapa bisnis kembali ke
produksi vinil utamanya pelaku bisnis rekaman.

Sedangkan
untuk streaming, tidak mengherankan mengetahui bahwa ia memimpin paket yang
menyumbang 85 persen dari pendapatan musik yang direkam. Angkanya juga sangat
tinggi yakni mencapai USD 4,8 miliar atau berkisar Rp 71,3 triliun.

Terlepas dari banyaknya platform untuk musik digital saat ini, baik melalui
etalase digital atau layanan streaming, tampaknya masih ada celah untuk format
fisik. Meskipun kami tidak melihat pita kaset dihidupkan kembali dalam waktu
dekat, vinil tampaknya kembali populer sekali saat ini.

Faktanya,
menurut angka terbaru oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA), mereka
mengklaim bahwa untuk pertama kalinya sejak 1980-an, vinil benar-benar berhasil
terjual lebih banyak daripada CD. Penjualan CD sendiri memang agak rendah sejak
format digital diperkenalkan. Tetapi melihat format yang lebih lama bangkit
kembali dan mendapatkan kekuatan di zaman sekarang, ini sangat mengesankan.

Menurut
RIAA, penjualan album vinil naik 4 persen dari paruh pertama pada 2019 dan
sekarang menyumbang USD 232 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun dalam
penjualan. Meski demikian, ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa vinil akan
menggantikan musik digital dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Maling Rumah Adik Acha Septriasa Diduga Komplotan Profesional

Vinil
mungkin hanya akan tetap pada segmennya saat ini, yakni kalangan penghobi saja.
Meski demikian, saat ini juga mulai kembali banyak beberapa bisnis kembali ke
produksi vinil utamanya pelaku bisnis rekaman.

Sedangkan
untuk streaming, tidak mengherankan mengetahui bahwa ia memimpin paket yang
menyumbang 85 persen dari pendapatan musik yang direkam. Angkanya juga sangat
tinggi yakni mencapai USD 4,8 miliar atau berkisar Rp 71,3 triliun.

Terpopuler

Artikel Terbaru