26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Nikita Mirzani Akhirnya PHK 130 Karyawan Salonnya

AKTRIS Nikita Mirzani akhirnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) terhadap beberapa orang karyawannya. Keputusan itu diambil karena imbas
pandemi corona atau Covid-19 telah menurunkan pendapatan bisnisnya secara drastis.

Jika sejumlah karyawannya tetap
dipertahankan, janda tiga anak itu mengaku tidak sanggup untuk menggaji para
karyawannya. Sebab dampak Covid-19, bisnis salonnya menjadi. Karena orang-orang
lebih banyak diam di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menjauhi
keramaian dan untuk tetap di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak.

“Akhirnya aku mecatin karyawan
yang di salon, karena tutup udah tiga minggu tapi sudah bayar gaji mereka,”
ujar Nikita Mirzani di acara Brownis, Selasa (14/4).

Baca Juga :  Pilih Rayakan Ultah Bareng Pacar Ketimbang Anak, Gisel: Kami Bahagia

Bintang film ‘Cosmics 8’ itu
terus terang selama tiga Minggu diam di rumah tak dapat penghasilan sama
sekali. Beberapa job terpaksa dibatalkan dan ditunda. Jika akumulasikan
seharusnya ia mendapatkan uang ratusan juta Rupiah.

“Jadi kan emang, kalau artis nggak
dapat uang. Terus tiga Minggu aku stay at home, terus bulan ini enggak dapet
gaji jadi dampaknya ke 130 karyawan,” ungkap Nikita Mirzani.

Hikmah selama berada di rumah,
perempuan berusia 34 tahun itu mengaku menjadi tambah lebih dekat dengan
anak-anaknya.

Seperti diketahui, meski
bisnisnya terdampak corona, namun Nikita Mirzani masih mau berbagi kepada
sesama. Ya, belum lama ini ia mendonasikan uang total Rp100 juta. Jumlah uang
tersebut sebagian dibelikan sembako yang dibagikan kepada 500 keluarga miskin
yang terdampak corona. Sementara sisanya lagi dibelikan alat kesehatan dan Alat
Pelindung Diri (APD) untuk tim medis di RSCM, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Rehat dari Media Sosial

Dampak corona, diketahui tak
hanya dialami oleh Nikita Mirzani saja. Sejumlah selebritis yang memiliki
bisnis ikut kena imbas virus mematikan ini. Sebut saja, Raffi Ahmad dan Inul
Daratista. Kendati demikian, mereka berusaha untuk tak melakukan PHK terhadap karyawannya.

AKTRIS Nikita Mirzani akhirnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK) terhadap beberapa orang karyawannya. Keputusan itu diambil karena imbas
pandemi corona atau Covid-19 telah menurunkan pendapatan bisnisnya secara drastis.

Jika sejumlah karyawannya tetap
dipertahankan, janda tiga anak itu mengaku tidak sanggup untuk menggaji para
karyawannya. Sebab dampak Covid-19, bisnis salonnya menjadi. Karena orang-orang
lebih banyak diam di rumah sesuai dengan imbauan pemerintah untuk menjauhi
keramaian dan untuk tetap di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak.

“Akhirnya aku mecatin karyawan
yang di salon, karena tutup udah tiga minggu tapi sudah bayar gaji mereka,”
ujar Nikita Mirzani di acara Brownis, Selasa (14/4).

Baca Juga :  Pilih Rayakan Ultah Bareng Pacar Ketimbang Anak, Gisel: Kami Bahagia

Bintang film ‘Cosmics 8’ itu
terus terang selama tiga Minggu diam di rumah tak dapat penghasilan sama
sekali. Beberapa job terpaksa dibatalkan dan ditunda. Jika akumulasikan
seharusnya ia mendapatkan uang ratusan juta Rupiah.

“Jadi kan emang, kalau artis nggak
dapat uang. Terus tiga Minggu aku stay at home, terus bulan ini enggak dapet
gaji jadi dampaknya ke 130 karyawan,” ungkap Nikita Mirzani.

Hikmah selama berada di rumah,
perempuan berusia 34 tahun itu mengaku menjadi tambah lebih dekat dengan
anak-anaknya.

Seperti diketahui, meski
bisnisnya terdampak corona, namun Nikita Mirzani masih mau berbagi kepada
sesama. Ya, belum lama ini ia mendonasikan uang total Rp100 juta. Jumlah uang
tersebut sebagian dibelikan sembako yang dibagikan kepada 500 keluarga miskin
yang terdampak corona. Sementara sisanya lagi dibelikan alat kesehatan dan Alat
Pelindung Diri (APD) untuk tim medis di RSCM, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Rehat dari Media Sosial

Dampak corona, diketahui tak
hanya dialami oleh Nikita Mirzani saja. Sejumlah selebritis yang memiliki
bisnis ikut kena imbas virus mematikan ini. Sebut saja, Raffi Ahmad dan Inul
Daratista. Kendati demikian, mereka berusaha untuk tak melakukan PHK terhadap karyawannya.

Terpopuler

Artikel Terbaru