30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Positif Covid-19, Waket DPRD Kalteng Ingatkan Masyarakat Patuhi Prokes

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan pandemi Corona Virus atau Covid-19. Faridawaty yang dinyatakan positif Covid-19, tidak ingin masyarakat merasakan positif Covid-19.

Faridawaty mengaku, tidak menduga jika terpapar Covid-19. Pasalnya, tidak ada gejala yang berarti dirasakan. “Kemarin ciri-ciri pertama diraskaan flu biasa, meriang kadang, tetapi tidak demam tinggi atau masih normal. Setelah itu, mulai hidung seperti kemasukan air ketika kita berenang dan batuk kering,” ucap Faridawaty, Minggu (6/12).

Kemudian, Faridawaty mengaku merasakan sedikit sesak nafas, selera makan hilang karena indera perasa tidak bisa merasakan apa-apa. Selain itu, ada juga disertai mencret dan penciuman berkurang.

Baca Juga :  Peduli Mahasiswa Kotim, Legislator Ini Bantu Bahan Makanan

“Saat merasakan itu semua, saya tetap berusaha menelan makanan. Dan saya menyarankan jika merasakan gejala itu, biarpun hasil rapid test non reaktif tetap minta swab PCR. Atau jika hasil negatif, 3 hari setelah gejala itu minta swab lagi,” ujarnya.

Faridawaty menceritkan hal itu, untuk berbagi pengalaman. Sebab, tidak ada gelaja yang berat sampai swab dinyatakan positif. 

“Saya hanya berbagi pengalaman yang juga baru, dan saya kaget harus jalani ini. Memang ada perasaan seperti kita ini, sedang menahan pintu malaikat maut mau datang. Tapi selama nafas masih ada di kandung badan, wajib berjuang dan bertahan. Mohon doanya agar covid dapat segera berakhir,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wiyatno Apresiasi Kinerja Pemberantasan Peredaran Narkoba

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Kalteng Faridawaty Darland Atjeh meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan pandemi Corona Virus atau Covid-19. Faridawaty yang dinyatakan positif Covid-19, tidak ingin masyarakat merasakan positif Covid-19.

Faridawaty mengaku, tidak menduga jika terpapar Covid-19. Pasalnya, tidak ada gejala yang berarti dirasakan. “Kemarin ciri-ciri pertama diraskaan flu biasa, meriang kadang, tetapi tidak demam tinggi atau masih normal. Setelah itu, mulai hidung seperti kemasukan air ketika kita berenang dan batuk kering,” ucap Faridawaty, Minggu (6/12).

Kemudian, Faridawaty mengaku merasakan sedikit sesak nafas, selera makan hilang karena indera perasa tidak bisa merasakan apa-apa. Selain itu, ada juga disertai mencret dan penciuman berkurang.

Baca Juga :  Peduli Mahasiswa Kotim, Legislator Ini Bantu Bahan Makanan

“Saat merasakan itu semua, saya tetap berusaha menelan makanan. Dan saya menyarankan jika merasakan gejala itu, biarpun hasil rapid test non reaktif tetap minta swab PCR. Atau jika hasil negatif, 3 hari setelah gejala itu minta swab lagi,” ujarnya.

Faridawaty menceritkan hal itu, untuk berbagi pengalaman. Sebab, tidak ada gelaja yang berat sampai swab dinyatakan positif. 

“Saya hanya berbagi pengalaman yang juga baru, dan saya kaget harus jalani ini. Memang ada perasaan seperti kita ini, sedang menahan pintu malaikat maut mau datang. Tapi selama nafas masih ada di kandung badan, wajib berjuang dan bertahan. Mohon doanya agar covid dapat segera berakhir,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wiyatno Apresiasi Kinerja Pemberantasan Peredaran Narkoba

Terpopuler

Artikel Terbaru