27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

APBD Perubahan Diketok, Hal Ini yang Menjadi Prioritaskan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan Subandi, S.Sos.,M.A.P pinta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) prioritaskan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan secara gratis bagi warga Kota Palangkaraya, Minggu (8/10).

Subandi mengungkapkan, dirinya mengapresiasi secara penuh (APBD) perubahan bertujuan meningkatkan kenaikan pendapatan.

“Kami berharap kenaikan yang ditargetkan dalam kurun waktu tersebut dibarengi dengan upaya dan usaha dari Pemerintah Kota (Pemko),” ujarnya.

Subandi menuturkan dirinya mendukung setiap langkah Pemko baik dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan lainnya, harapannya ada peningkatan PAD yang ditargetkan dari APBD perubahan ini.

“Target pendapatan perubahan APBD ini akan terlihat diakhir tahun 2023 ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Tetap Yakin, Hasil Reses Pasti Terwujud dengan Cara Bertahap

Partai Golongan Karya (Golkar) itu berharap pada penyusunan PAD tetap dipertahankan dengan angka pendapatan asli daerah target Rp 196 Miliar ditahun ini.

“Terkait adanya penambahan belanja APBD perubahan kami berharap dengan adanya penambahan tersebut diprioritaskan pada hal-hal mendesak seperti anggaran program BPJS,” ungkapnya.

Menurutnya setiap warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Palangkaraya, untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan secara gratis.

“Alasannya, karena di APBD murni kurang, maka di APBD-P harus ditambah,” pungkasnya. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kota Palangkaraya Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan Subandi, S.Sos.,M.A.P pinta Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) prioritaskan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan secara gratis bagi warga Kota Palangkaraya, Minggu (8/10).

Subandi mengungkapkan, dirinya mengapresiasi secara penuh (APBD) perubahan bertujuan meningkatkan kenaikan pendapatan.

“Kami berharap kenaikan yang ditargetkan dalam kurun waktu tersebut dibarengi dengan upaya dan usaha dari Pemerintah Kota (Pemko),” ujarnya.

Subandi menuturkan dirinya mendukung setiap langkah Pemko baik dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun pendapatan lainnya, harapannya ada peningkatan PAD yang ditargetkan dari APBD perubahan ini.

“Target pendapatan perubahan APBD ini akan terlihat diakhir tahun 2023 ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Tetap Yakin, Hasil Reses Pasti Terwujud dengan Cara Bertahap

Partai Golongan Karya (Golkar) itu berharap pada penyusunan PAD tetap dipertahankan dengan angka pendapatan asli daerah target Rp 196 Miliar ditahun ini.

“Terkait adanya penambahan belanja APBD perubahan kami berharap dengan adanya penambahan tersebut diprioritaskan pada hal-hal mendesak seperti anggaran program BPJS,” ungkapnya.

Menurutnya setiap warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Palangkaraya, untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan secara gratis.

“Alasannya, karena di APBD murni kurang, maka di APBD-P harus ditambah,” pungkasnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru