26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemilik UKM Harus Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Sarana Pemasaran

PALANGKA RAYA- Dampak
yang terasa akibat wabah Covid-19 ini, adalah bagi mereka pelaku usaha kecil
menengah (UKM) ataupun pedagang lainnya, yang harus berjuang tengah menghadapi
tantangan berat di tengah perlambatan ekonomi saat ini.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Ruselita mengatakan, agar para UMK yang ada di Kota Cantik
ini dapat tetap aktif dan eksis dalam hal memasarkan produksinya namun tetap
memperhatikan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

Dengan membatasi
bepergian dan konsumsi, tentunya hal ini akan berimbas pada transaksi jual beli
di pasaran. Sehingga berbagai elemen terkena dampaknya, diantaranya restoran,
pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online hingga para pemilik UKM.

“Penggunaan teknologi
akan menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM
tetap berjalan. Selain bantuan modal, pemasaran melalui media sosial akan
memudahkan pemilik UKM menyusun strategi guna kelangsungan usaha hingga ke depannya,”
jelas Ruselita, Minggu (5/4).

Baca Juga :  Ambil Langkah Strategis agar Tidak Terjadi Kenaikan Harga Bapok di Lua

Untuk itu pemilik UKM
harus mengambil langkah strategis dirinya menjelaskan, yakni memanfaatkan media
sosial sebagai sarana pemasaran.  Di tengah
adanya imbauan dari pemerintah melakukan social distancing, media sosial dapat
membantu didalam mempromosikan produk atau usaha yang dikembangkan.

“Pastikan arus kas juga
terjaga dengan sehat, karena didalam mengelola suatu usaha arus kas merupakan
unsur paling penting didalam berbisnis. Pemilik usaha harus mampu mengelola
keuangan secara optimal,”terangnya.

Salah satunya dapat
menggunakan sarana media sosial seperti Facebook, karena saat ini banyak yang
mempromosikan usaha dan produk yang mereka kemas dijajakan di Facebook baik
jasa, barang maupun dalam bentuk manakan dan minuman.

“Kami akan meminta
tolong kepada Disperindagkop Kota Palangka Raya untuk membantu pelaku usaha
mencari jalan keluar salah satunya membuat sistem jualan berbasis online. Jadi
masyarakat tidak hanya sekedar bermain facebook saja, tapi memanfaatkan dalam
segi bisnis untuk dapat mengembangkannya sampai dengan berkelanjutan,” tutup
Ruselita.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pelatihan Peningkatan Mutu Olahan Ikan

PALANGKA RAYA- Dampak
yang terasa akibat wabah Covid-19 ini, adalah bagi mereka pelaku usaha kecil
menengah (UKM) ataupun pedagang lainnya, yang harus berjuang tengah menghadapi
tantangan berat di tengah perlambatan ekonomi saat ini.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Ruselita mengatakan, agar para UMK yang ada di Kota Cantik
ini dapat tetap aktif dan eksis dalam hal memasarkan produksinya namun tetap
memperhatikan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

Dengan membatasi
bepergian dan konsumsi, tentunya hal ini akan berimbas pada transaksi jual beli
di pasaran. Sehingga berbagai elemen terkena dampaknya, diantaranya restoran,
pasar, pusat perbelanjaan, transportasi online hingga para pemilik UKM.

“Penggunaan teknologi
akan menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UKM
tetap berjalan. Selain bantuan modal, pemasaran melalui media sosial akan
memudahkan pemilik UKM menyusun strategi guna kelangsungan usaha hingga ke depannya,”
jelas Ruselita, Minggu (5/4).

Baca Juga :  Ambil Langkah Strategis agar Tidak Terjadi Kenaikan Harga Bapok di Lua

Untuk itu pemilik UKM
harus mengambil langkah strategis dirinya menjelaskan, yakni memanfaatkan media
sosial sebagai sarana pemasaran.  Di tengah
adanya imbauan dari pemerintah melakukan social distancing, media sosial dapat
membantu didalam mempromosikan produk atau usaha yang dikembangkan.

“Pastikan arus kas juga
terjaga dengan sehat, karena didalam mengelola suatu usaha arus kas merupakan
unsur paling penting didalam berbisnis. Pemilik usaha harus mampu mengelola
keuangan secara optimal,”terangnya.

Salah satunya dapat
menggunakan sarana media sosial seperti Facebook, karena saat ini banyak yang
mempromosikan usaha dan produk yang mereka kemas dijajakan di Facebook baik
jasa, barang maupun dalam bentuk manakan dan minuman.

“Kami akan meminta
tolong kepada Disperindagkop Kota Palangka Raya untuk membantu pelaku usaha
mencari jalan keluar salah satunya membuat sistem jualan berbasis online. Jadi
masyarakat tidak hanya sekedar bermain facebook saja, tapi memanfaatkan dalam
segi bisnis untuk dapat mengembangkannya sampai dengan berkelanjutan,” tutup
Ruselita.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pelatihan Peningkatan Mutu Olahan Ikan

Terpopuler

Artikel Terbaru