30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ambil Langkah Strategis agar Tidak Terjadi Kenaikan Harga Bapok di Lua

PALANGKA RAYA- Kalangan
wakil rakyat Kota Cantik mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya
melalui instansi terkait, untuk segera mengambil langkah strategis terkait
kenaikan harga sejumlah kabutuhan bahan pokok (bapok) agar tidak terjadi kenaikan
harga di luar batas.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Khemal Nasery mengatakan, pemerintah harus peka ketika
terjadi kenaikan harga bapok di pasaran mengalami peningkatan. Tidak hanya soal
mencari akar penyebabnya, namun pemerintah harus mempunyai solusi untuk menstabilkan
harga normal kembali.

“Bapok ini kan
merupakan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat, karena ketika ada kenaikan
harga tentu ini akan menjadi suatu kendala bagi masyarakat, terutama bagi
masyarakat yang berpenghasilan rendah. Maka dari itu, pemerintah harus turut
memerhatikan,” bebernya, Kamis (12/3)

Baca Juga :  Soroti Anjal, Gepeng dan Pengamen, Riduanto : Perlu Menyediakan Progra

Tegasnya, pemerintah harus
memastikan tidak ada aksi pemimbunan bapok oleh para oknum pedagang. Sebab
dengan kondisi seperti itu tentu akan mempengaruhi keadaan dan membuat harga
semakin tidak stabil dan yang ada malah terjadi kelangkaan.

Selain untuk mencegah
aksi penimbunan tambahnya, jalur ditribusi wajib juga untuk diperhatikan. Hal
ini dikarenakan sebagaian besar bapok yang ada di pasaran masih didatangkan
dari luar daerah, karena jika distribusi terganggu maka sudah tentu memengaruhi
harga dan ketersediaan bapok yang ada di Kota Palangka Raya. 

“Dengan begitu,
kemungkinan saja ada oknum yang memanfaatkan isu korona dengan menimbun bapok
sebanyak-banyaknya. Inilah yang harus diawasi pemerintah, jangan sampai korona
ini berdampak buruk terhadap ekonomi d
aerah,” ungkap Khemal.

Baca Juga :  Keluarga Besar DPRD Palangka Raya Buka Puasa Bersama

Politikus Partai Golkar
tersebut menambahkan, langkah operasi pasar juga bisa dilakukan pemerintah
sebagai salah satu upaya menstabilkan harga bapok. (pra/ari
/dar)

PALANGKA RAYA- Kalangan
wakil rakyat Kota Cantik mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya
melalui instansi terkait, untuk segera mengambil langkah strategis terkait
kenaikan harga sejumlah kabutuhan bahan pokok (bapok) agar tidak terjadi kenaikan
harga di luar batas.

Anggota Komisi B DPRD
Kota Palangka Raya Khemal Nasery mengatakan, pemerintah harus peka ketika
terjadi kenaikan harga bapok di pasaran mengalami peningkatan. Tidak hanya soal
mencari akar penyebabnya, namun pemerintah harus mempunyai solusi untuk menstabilkan
harga normal kembali.

“Bapok ini kan
merupakan bagian dari kebutuhan dasar masyarakat, karena ketika ada kenaikan
harga tentu ini akan menjadi suatu kendala bagi masyarakat, terutama bagi
masyarakat yang berpenghasilan rendah. Maka dari itu, pemerintah harus turut
memerhatikan,” bebernya, Kamis (12/3)

Baca Juga :  Soroti Anjal, Gepeng dan Pengamen, Riduanto : Perlu Menyediakan Progra

Tegasnya, pemerintah harus
memastikan tidak ada aksi pemimbunan bapok oleh para oknum pedagang. Sebab
dengan kondisi seperti itu tentu akan mempengaruhi keadaan dan membuat harga
semakin tidak stabil dan yang ada malah terjadi kelangkaan.

Selain untuk mencegah
aksi penimbunan tambahnya, jalur ditribusi wajib juga untuk diperhatikan. Hal
ini dikarenakan sebagaian besar bapok yang ada di pasaran masih didatangkan
dari luar daerah, karena jika distribusi terganggu maka sudah tentu memengaruhi
harga dan ketersediaan bapok yang ada di Kota Palangka Raya. 

“Dengan begitu,
kemungkinan saja ada oknum yang memanfaatkan isu korona dengan menimbun bapok
sebanyak-banyaknya. Inilah yang harus diawasi pemerintah, jangan sampai korona
ini berdampak buruk terhadap ekonomi d
aerah,” ungkap Khemal.

Baca Juga :  Keluarga Besar DPRD Palangka Raya Buka Puasa Bersama

Politikus Partai Golkar
tersebut menambahkan, langkah operasi pasar juga bisa dilakukan pemerintah
sebagai salah satu upaya menstabilkan harga bapok. (pra/ari
/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru