26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Kejahatan Asusila Anak,Perlu Pengawasan Orang Tua

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO
Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) merasa prihatin dengan kembali terjadinya
kasus asusila dan persetubuhan anak di bawah umur yang terjadi di Mura akhir-akhir
ini.

 

Menurut
anggota Komisi I DPRD Murung Raya Olivia Owiswanti, peran serta orang tua dan
keterli­batan masyarakat sangat penting dalam meminimalisir terjadinya
kasus-kasus kejahatan asusila ter­hadap anak di bawah umur.

 

“Peran
aktif orang tua dalam memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anaknya
sangatlah penting. Terutama pengawasan terhadap pergaulan anak agar tidak ter­jerumus
pada perbuatan yang negatif dan pergaulan bebas,” kata Olivia, Senin (18/1)
lalu.

 

Dia
mengingatkan, maraknya kasus asusila yang terjadi baru-baru ini yang korbannya
adalah anak-anak di bawah umur, perlu menjadi perhatian serius dari semua
stakeholder, baik pemerin­tah hingga orang tua.

Baca Juga :  Dewan Minta Proyek Multiyears Selesai Tepat Waktu

 

“Kurangnya
perhatian dan pen­gawasan orang tua terhadap anak memberi peluang bagi para
pelaku untuk melakukan kejahatan asusi­la terhadap anak,” tegas politikus
Partai Golkar ini.

 

Anggota
dewan ini mengaku prihatin atas kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur
yang terjadi di Mura. “Sehingga ini men­jadi perhatian serius bagaimana peran
kita sebagai orang tua men­gawasi dan memperhatikan anak-anak kita,” ujarnya.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO
Kalangan DPRD Murung Raya (Mura) merasa prihatin dengan kembali terjadinya
kasus asusila dan persetubuhan anak di bawah umur yang terjadi di Mura akhir-akhir
ini.

 

Menurut
anggota Komisi I DPRD Murung Raya Olivia Owiswanti, peran serta orang tua dan
keterli­batan masyarakat sangat penting dalam meminimalisir terjadinya
kasus-kasus kejahatan asusila ter­hadap anak di bawah umur.

 

“Peran
aktif orang tua dalam memberikan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anaknya
sangatlah penting. Terutama pengawasan terhadap pergaulan anak agar tidak ter­jerumus
pada perbuatan yang negatif dan pergaulan bebas,” kata Olivia, Senin (18/1)
lalu.

 

Dia
mengingatkan, maraknya kasus asusila yang terjadi baru-baru ini yang korbannya
adalah anak-anak di bawah umur, perlu menjadi perhatian serius dari semua
stakeholder, baik pemerin­tah hingga orang tua.

Baca Juga :  Dewan Minta Proyek Multiyears Selesai Tepat Waktu

 

“Kurangnya
perhatian dan pen­gawasan orang tua terhadap anak memberi peluang bagi para
pelaku untuk melakukan kejahatan asusi­la terhadap anak,” tegas politikus
Partai Golkar ini.

 

Anggota
dewan ini mengaku prihatin atas kasus persetubuhan terhadap anak di bawah umur
yang terjadi di Mura. “Sehingga ini men­jadi perhatian serius bagaimana peran
kita sebagai orang tua men­gawasi dan memperhatikan anak-anak kita,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru