Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Riskon Fabiansyah. Menyoroti persoalan layanan kesehatan yang dinilai belum menunjukkan perbaikan signifikan, khususnya di RSUD dr. Murjani Sampit.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kembali menyoroti lemahnya sistem pengelolaan pendapatan daerah. Khususnya pada sektor retribusi daerah yang dinilai masih
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Memberikan sejumlah catatan strategis kepada pemerintah daerah, menjelang penetapan arah kebijakan dan program pembangunan
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jalan penghubung Desa Bagendang Hulu – Trans Sumber Makmur yang kini kondisinya rusak
Pabrik tersebut merupakan proyek milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada masa kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran, namun kondisinya kini justru tampak terbengkalai
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj. Mariani. Menyoroti efektivitas penggunaan anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) dewan, khususnya untuk proyek pembangunan jembatan
Setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 resmi ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan untuk segera mengambil langkah strategis
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H. Hairis Salamad. Menyoroti lambannya realisasi pembangunan Jalan Bajarau–Parenggean yang hingga akhir Oktober 2025 belum juga dimulai