27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Pertahankan Tradisi, Warga Sekumpul Bagi-bagi Bubur selama Ramadan

PROKALTENG.CO-Sudah menjadi tradisi, setiap Ramadan warga Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar bergotong royong menyiapkan ribuan porsi bubur untuk berbuka puasa.

Bubur yang dicampur dengan daging dan sayuran itu dikemas sederhana menggunakan plastik, lalu dibagikan ke masayarakat. Bukan hanya warga Sekumpul, pengendara yang melintas pun kebagian.

Misalnya saja di Gang Madrasah Sekumpul, warga sekitar, Aripin (60) mengatakan, pihaknya memasak sejak pukul 10 pagi dan dibungkus pukul 2 siang dengan total 1.200 porsi bubur setiap hari di bulan Ramadan.

“Ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Dimulai sejak Covid-19 hingga sekarang. Tidak ada maksud dan tujuan apapun, hanya berbagi dari masyarakat untuk masyarakat. Siapa yang lewat itu yang dapat rezekinya,” ujar Aripin saat ditemui Radar Banjarmasin di Gang Madrasah, Kamis (28/3) tadi.

Baca Juga :  BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh Hingga 25% selama Ramadan dan Lebaran 2024

Aripin menyebut, bubur Banjar yang dibagikan untuk masyarakat tersebut tidak ada keistimewaan khusus, hanya saja menjadi salah satu makanan yang disukai orang Banjar. “Pembagian bubur Banjar ini juga dilakukan warga lain di Sekumpul. Seperti di Gang Taufik, Guntung Halaban dan di muka Regol Musala Ar Raudah,” sebutnya.

Sementara Warga Pintu Air, Yulinda (27) mengakui, berbagi bubur tersebut sudah menjadi tradisi tersendiri karena setiap tahun pasti ada. “Biasanya di 10 hari terakhir puasa, di Sekumpul bisa nasi salik yang dibagi. Kalau kata orang, kami ngambil berkatnya juga dari bubur ataupun nasi salik itu,” ujarnya.

Yulinda mengakui, untuk bisa membagikan bubur, warga sekitar menyisihkan rezeki mereka. “Bubur ini makanan yang mudah ditelan dan lembut, jadi bagus untuk kesehatan,” imbuhnya.(jpg)

Baca Juga :  Lima Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Puasa Sehari Penuh

PROKALTENG.CO-Sudah menjadi tradisi, setiap Ramadan warga Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar bergotong royong menyiapkan ribuan porsi bubur untuk berbuka puasa.

Bubur yang dicampur dengan daging dan sayuran itu dikemas sederhana menggunakan plastik, lalu dibagikan ke masayarakat. Bukan hanya warga Sekumpul, pengendara yang melintas pun kebagian.

Misalnya saja di Gang Madrasah Sekumpul, warga sekitar, Aripin (60) mengatakan, pihaknya memasak sejak pukul 10 pagi dan dibungkus pukul 2 siang dengan total 1.200 porsi bubur setiap hari di bulan Ramadan.

“Ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Dimulai sejak Covid-19 hingga sekarang. Tidak ada maksud dan tujuan apapun, hanya berbagi dari masyarakat untuk masyarakat. Siapa yang lewat itu yang dapat rezekinya,” ujar Aripin saat ditemui Radar Banjarmasin di Gang Madrasah, Kamis (28/3) tadi.

Baca Juga :  BRI Optimistis Bisnis Remitansi Mampu Tumbuh Hingga 25% selama Ramadan dan Lebaran 2024

Aripin menyebut, bubur Banjar yang dibagikan untuk masyarakat tersebut tidak ada keistimewaan khusus, hanya saja menjadi salah satu makanan yang disukai orang Banjar. “Pembagian bubur Banjar ini juga dilakukan warga lain di Sekumpul. Seperti di Gang Taufik, Guntung Halaban dan di muka Regol Musala Ar Raudah,” sebutnya.

Sementara Warga Pintu Air, Yulinda (27) mengakui, berbagi bubur tersebut sudah menjadi tradisi tersendiri karena setiap tahun pasti ada. “Biasanya di 10 hari terakhir puasa, di Sekumpul bisa nasi salik yang dibagi. Kalau kata orang, kami ngambil berkatnya juga dari bubur ataupun nasi salik itu,” ujarnya.

Yulinda mengakui, untuk bisa membagikan bubur, warga sekitar menyisihkan rezeki mereka. “Bubur ini makanan yang mudah ditelan dan lembut, jadi bagus untuk kesehatan,” imbuhnya.(jpg)

Baca Juga :  Lima Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Puasa Sehari Penuh

Terpopuler

Artikel Terbaru