26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Polda Kalteng Tangkap Ketua Adat Kinipan Effendi Buhing

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO -Polda Kalimantan Tengah
(Kalteng)  menangkap Ketua Komunitas Adat
Laman Kinipan, Effendi Buhing, bersama lima orang warga setempat. Effendi
ditangkap pada Rabu (26/8) siang di rumahnya di Desa Kinipan oleh belasan
petugas kepolisian.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan
membenarkan adanya tangkapan tersebut, mengatakan, penangkapan terhadap Effendi
itu berawal dari adanya tiga laporan yang masuk dari PT. Sawit Mandiri Lestari.

“Pada prinsipnya kami (Kepolisian Daerah Kalimantan
Tengah) tetap profesional dalam menanggapi laporan tersebut, dengan bukti
permulaan yang cukup sehingga perlu dilaksanakan penangkapan,” kata Hendra
saat dihubungi melalui whatsap pada Rabu (26/8) malam.

Mantan Kapolres Palangka Raya itu mengatakan, Effendi
bisa memberikan penjelasan atau jawaban atas laporan PT. SML tersebut dalam
pemeriksaan. “Prinsipnya semua pihak mempunyai hak yang sama dimuka hukum.
Nanti dari penangkapan ini tentu ada pemeriksaan dan penyidikan ini dapat
memberikan ruang jawab atas laporan tersebut,” kata Hendra.

Baca Juga :  JAGA PERSATUAN, PERSAUDARAAN SERTA KERUKUNAN DALAM BINGKAI KEBERSAMAAN

Informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Kalteng, Hendra
Rochmawan, saat ini pemeriksaan awal masih dilakukan kepada Saudara Effendi Buhing,
walau sampai saat ini yang bersangkutan tidak kooperatif kepada penyidik. “Tidak
benar kalau Kepolisian tidak sesuai Prosedur. Kami profesional dan tetap
memberikan hak Jawab kepada semua karena pada prinsipnya semua sama di depan
Hukum. Mohon bijaksana dalam menerima postingan di media sosial tentang perkara
yang sedang diproses,”imbuhnya.

Seperti diketahui,
masyarakat adat Laman Kinipan sudah turun temurun tinggal di Kecamatan Batang
Kwa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Bersama 239 keluarga, sekitar 938
jiwa, mereka menggantungkan hidup dari hutan. Namun, pada 2012, PT SML masuk
dan mengakibatkan wilayah adat dan hidup mereka terancam. 

Baca Juga :  Terus Berjuang, Salut dan Apresiasi untuk Tim Medis

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO -Polda Kalimantan Tengah
(Kalteng)  menangkap Ketua Komunitas Adat
Laman Kinipan, Effendi Buhing, bersama lima orang warga setempat. Effendi
ditangkap pada Rabu (26/8) siang di rumahnya di Desa Kinipan oleh belasan
petugas kepolisian.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochmawan
membenarkan adanya tangkapan tersebut, mengatakan, penangkapan terhadap Effendi
itu berawal dari adanya tiga laporan yang masuk dari PT. Sawit Mandiri Lestari.

“Pada prinsipnya kami (Kepolisian Daerah Kalimantan
Tengah) tetap profesional dalam menanggapi laporan tersebut, dengan bukti
permulaan yang cukup sehingga perlu dilaksanakan penangkapan,” kata Hendra
saat dihubungi melalui whatsap pada Rabu (26/8) malam.

Mantan Kapolres Palangka Raya itu mengatakan, Effendi
bisa memberikan penjelasan atau jawaban atas laporan PT. SML tersebut dalam
pemeriksaan. “Prinsipnya semua pihak mempunyai hak yang sama dimuka hukum.
Nanti dari penangkapan ini tentu ada pemeriksaan dan penyidikan ini dapat
memberikan ruang jawab atas laporan tersebut,” kata Hendra.

Baca Juga :  JAGA PERSATUAN, PERSAUDARAAN SERTA KERUKUNAN DALAM BINGKAI KEBERSAMAAN

Informasi terbaru dari Kabid Humas Polda Kalteng, Hendra
Rochmawan, saat ini pemeriksaan awal masih dilakukan kepada Saudara Effendi Buhing,
walau sampai saat ini yang bersangkutan tidak kooperatif kepada penyidik. “Tidak
benar kalau Kepolisian tidak sesuai Prosedur. Kami profesional dan tetap
memberikan hak Jawab kepada semua karena pada prinsipnya semua sama di depan
Hukum. Mohon bijaksana dalam menerima postingan di media sosial tentang perkara
yang sedang diproses,”imbuhnya.

Seperti diketahui,
masyarakat adat Laman Kinipan sudah turun temurun tinggal di Kecamatan Batang
Kwa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Bersama 239 keluarga, sekitar 938
jiwa, mereka menggantungkan hidup dari hutan. Namun, pada 2012, PT SML masuk
dan mengakibatkan wilayah adat dan hidup mereka terancam. 

Baca Juga :  Terus Berjuang, Salut dan Apresiasi untuk Tim Medis

Terpopuler

Artikel Terbaru