32.8 C
Jakarta
Monday, December 2, 2024

Awas! Asap Karhutla Picu Gangguan Kesehatan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karthutla) dapat menimbulkan kabut asap. Kondisi tersebut, bahkan dapat memicu gangguan kesehatan tubuh manusia.

Sebab, dikatakannya bahwa kabut asap mengandung partikel yang berbahaya. Ini dapat menempel pada udara. Jika terhirup, maka besar kemungkinan akan memicu peradangan pada sistem pernapasan, dan berbahaya bagi penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Selain itu, apabila terdampak pada makanan dan minuman, juga dapat menggangu sistem pencernaan. Mulai dari mulut, tenggorokan, dan bahkan pada lambung.

“Secara umum, bahaya dari kabut asap yang ditimbulkan akibat dari karthutla itu, yang pertama pada penyakit pernapasan seperti ISPA. Ini perlu kita waspadai dan kita cegah,”ucapnya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga :  Apresiasi Pawai Karnaval Budaya, Begini Kata Rahmanto Muhidin

Andjar juga mengungkapkan bahwa ISPA dapat menyerang siapa saja. Terutama, para petugas yang bersentuhan langsung di titik api karhutla, yang bisa terserang kapan saja.

“Oleh sebab itu, kita perlu waspada dan menghindar terhadap bahaya paparan asap. Apabila situasi semuanya terkepung oleh asap, kita harus memakai masker,”tandasnya.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, drg. Andjar Hari Purnomo menyebutkan kebakaran hutan dan lahan (karthutla) dapat menimbulkan kabut asap. Kondisi tersebut, bahkan dapat memicu gangguan kesehatan tubuh manusia.

Sebab, dikatakannya bahwa kabut asap mengandung partikel yang berbahaya. Ini dapat menempel pada udara. Jika terhirup, maka besar kemungkinan akan memicu peradangan pada sistem pernapasan, dan berbahaya bagi penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Selain itu, apabila terdampak pada makanan dan minuman, juga dapat menggangu sistem pencernaan. Mulai dari mulut, tenggorokan, dan bahkan pada lambung.

“Secara umum, bahaya dari kabut asap yang ditimbulkan akibat dari karthutla itu, yang pertama pada penyakit pernapasan seperti ISPA. Ini perlu kita waspadai dan kita cegah,”ucapnya, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga :  Apresiasi Pawai Karnaval Budaya, Begini Kata Rahmanto Muhidin

Andjar juga mengungkapkan bahwa ISPA dapat menyerang siapa saja. Terutama, para petugas yang bersentuhan langsung di titik api karhutla, yang bisa terserang kapan saja.

“Oleh sebab itu, kita perlu waspada dan menghindar terhadap bahaya paparan asap. Apabila situasi semuanya terkepung oleh asap, kita harus memakai masker,”tandasnya.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru