30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ketua IDI Kalteng Gagal Divaksin Covid

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Kalteng Miko Uria Mapas untuk sementara tidak dapat diberikan vaksin sinovac.
Pasalnya, saat dilakukan screaning tensi tinggi akibat tegang dan habis
melakukan operasi terhadap pasiennya.

“Hari ini kita mengikuti
vaksinasi Covid-19. Tetapi tensi saya tinggi, sehingga tidak disuntik vaksin
sinovac,” kata Ketua IDI Kalteng, dr Miko Urai Mapas, Kamis (14/1).

Dia mengaku, sebelum divaksin
atau saat diperiksa sempat mengakami ketegangan. Selain itu, dia mengaku murang
tidur beberapa hari terhir dan baru selesai melakukan operasi.

“Mungkin capek. Ya tadi
sempat tegang juga, karena memang belum istirahat cukup. Dan tadi pagi saya
masih melakukan operasi kepada pasien. Memang perlu istirahat yang cukup dan
stamina yang fit untuk mendapatkan vaksin,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rapat dengan Empat Menteri, Gubernur Kalteng Bahas Persiapan Kedatanga

Sebelumnya, Kapolda Kalteng Irjen
Pol. Dedi Prasetyo juga nyaris gagal menerima Vaksin Covid-19. Pasalnya, saat
screening dilakukan oleh tim medis, ternyata tensinya tinggi melebihi batas
yang diperbolehkan untuk disuntikkan vaksin.

Namun setelah beristirahat dan
merilekskan diri beberapa saat, Dedi kemudian kembali melakukan pengecekan,
ternyata tensinya sudah kembali normal. Sehingga akhirnya orang nomor satu di
Korps Bhayangkara Kalteng tersebut dinyatakan bisa divaksi.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Kalteng Miko Uria Mapas untuk sementara tidak dapat diberikan vaksin sinovac.
Pasalnya, saat dilakukan screaning tensi tinggi akibat tegang dan habis
melakukan operasi terhadap pasiennya.

“Hari ini kita mengikuti
vaksinasi Covid-19. Tetapi tensi saya tinggi, sehingga tidak disuntik vaksin
sinovac,” kata Ketua IDI Kalteng, dr Miko Urai Mapas, Kamis (14/1).

Dia mengaku, sebelum divaksin
atau saat diperiksa sempat mengakami ketegangan. Selain itu, dia mengaku murang
tidur beberapa hari terhir dan baru selesai melakukan operasi.

“Mungkin capek. Ya tadi
sempat tegang juga, karena memang belum istirahat cukup. Dan tadi pagi saya
masih melakukan operasi kepada pasien. Memang perlu istirahat yang cukup dan
stamina yang fit untuk mendapatkan vaksin,” pungkasnya.

Baca Juga :  Rapat dengan Empat Menteri, Gubernur Kalteng Bahas Persiapan Kedatanga

Sebelumnya, Kapolda Kalteng Irjen
Pol. Dedi Prasetyo juga nyaris gagal menerima Vaksin Covid-19. Pasalnya, saat
screening dilakukan oleh tim medis, ternyata tensinya tinggi melebihi batas
yang diperbolehkan untuk disuntikkan vaksin.

Namun setelah beristirahat dan
merilekskan diri beberapa saat, Dedi kemudian kembali melakukan pengecekan,
ternyata tensinya sudah kembali normal. Sehingga akhirnya orang nomor satu di
Korps Bhayangkara Kalteng tersebut dinyatakan bisa divaksi.

Terpopuler

Artikel Terbaru