27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Puluhan Rumah Warga Katingan Kuala Hancur Dihantam Puting Beliung

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Belum lagi usai banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Katingan, musibah kembali melanda beberapa desa. Cuaca ekstrem yang terus terjadi, kali ini juga memicu angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.

Peristiwa hantaman puting beliung itu terjadi di wilayah Kecamatan Katingan Kuala pada Sabtu (11/9/2021) siang, sekitar pukul 14.00 Wib.

Sedikitnya 20 rumah warga rusak terkena hempasan angin puting beliung maupun terkena pohon yang tumbang.

Tak hanya itu, banyaknya pohon yang tumbang terutama di tepian sungai, telah mengakibatkan tertutupnya jalur sungai yang biasa digunakan warga sebagai sarana transportasi.

“Sedikitnya ada sekitar 20 unit rumah warga yang mengalami kerusakan, akibat angin puting beliung, Sabtu (11/9) kemarin,” kata Camat Katingan Kuala, H Surianto ketika dikonfirmasi, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Hingga Serang Wali Kota, Gubernur Kal

Sedangkan alur sungai yang tertutup rerobohan pohon, sebut Surianto, juga cukup panjang. “Sekitar 2 kilometer jalur sungai mulai Ray 9-13, yang tertutup pohon tumbang. Ini harus dibersihkan, dan dibantu menggunakan alat berat. Jika tidak, tidak akan bisa dilewati," ujarnya.

Menurut Surianto, desa yang terkena puting beliung, di antaranya Kelurahan Pegatan Hilir dan Desa Makmur Utama. "Paling parah di Desa Makmur Utama. Namun tidak ada korban. Hanya rumah rusak, dan akses transportasi tertutup pohon. Tidak bisa lewat, jika pohon-pohon itu tidak bersihkan," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Belum lagi usai banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Katingan, musibah kembali melanda beberapa desa. Cuaca ekstrem yang terus terjadi, kali ini juga memicu angin puting beliung yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak.

Peristiwa hantaman puting beliung itu terjadi di wilayah Kecamatan Katingan Kuala pada Sabtu (11/9/2021) siang, sekitar pukul 14.00 Wib.

Sedikitnya 20 rumah warga rusak terkena hempasan angin puting beliung maupun terkena pohon yang tumbang.

Tak hanya itu, banyaknya pohon yang tumbang terutama di tepian sungai, telah mengakibatkan tertutupnya jalur sungai yang biasa digunakan warga sebagai sarana transportasi.

“Sedikitnya ada sekitar 20 unit rumah warga yang mengalami kerusakan, akibat angin puting beliung, Sabtu (11/9) kemarin,” kata Camat Katingan Kuala, H Surianto ketika dikonfirmasi, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Hingga Serang Wali Kota, Gubernur Kal

Sedangkan alur sungai yang tertutup rerobohan pohon, sebut Surianto, juga cukup panjang. “Sekitar 2 kilometer jalur sungai mulai Ray 9-13, yang tertutup pohon tumbang. Ini harus dibersihkan, dan dibantu menggunakan alat berat. Jika tidak, tidak akan bisa dilewati," ujarnya.

Menurut Surianto, desa yang terkena puting beliung, di antaranya Kelurahan Pegatan Hilir dan Desa Makmur Utama. "Paling parah di Desa Makmur Utama. Namun tidak ada korban. Hanya rumah rusak, dan akses transportasi tertutup pohon. Tidak bisa lewat, jika pohon-pohon itu tidak bersihkan," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru