28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tergenang Air, Bikin Pasien dan Pengunjung Rumah Sakit Tidak Nyaman

SAMPIT-Kondisi pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terganggu, pasien dan pengunjung dibuat tidak
nyaman. Bangunan rumah sakit terbesar di kota Sampit itu tergenang air setelah
diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari pada Sabtu (8/6).

Dari pantauan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), meski ruangan untuk melayani pasien tidak
lagi digunakan dan beralih ke gedung baru. Akan tetapi masalahnya adalah air
yang menggenangi rumah sakit tersebut mengalir ke permukiman warga yang ada di
sekitarnya. Pasalnya, kondisi lingkungan rumah sakit yang kurang bersih membuat
air di sekitarnya mengalir ke luar.  Karena,
rumah sakit tersebut saluran drainasenya saat ini masih belum berfungsi optimal
ketika diguyur hujan deras.

Baca Juga :  Seleksi CPNS 2019 Membawa Berkah Bagi Pedagang Buku, Ini Buktinya

Salah satu keluarga pasien bernisial A menjelaskan, dirinya
saat ini merawat anaknya yang sedang sakit asma di RSUD dr Murjani Sampit.

 “Saya
beberapa kali ke rumah sakit ini, dan kebetulan ini ketiga kalinya,  dan kebetulan hujan lebat pasti rumah sakit
ini banjir. Meski ruangan yang banjir tersebut tidak ada pasien, tentunya
sangat berbahaya karena air yang mengalir dari rumah sakit berbahaya,”jelasnya
kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).

Selaku masyarakat, dirinya berharap pihak rumah sakit
dapat mengatasi masalah ini. “Apalagi saya melihat potensi hujan di Kota
Sampit ini tidak dapat ditebak lagi. Saya berharap jajaran rumah sakit dapat
melakukan upaya dalam rangka banjir tidak lagi terjadi jika musim hujan
tiba,”paparnya.

Baca Juga :  Pemain Futsal yang Meninggal, Ternyata Pekan Depan Mengikuti Yudisium

Salah satu petugas kebersihan yang tidak mau
disebutkan namanya membenarkan jika hujan deras, maka rumah sakit ini pasti
langganan banjir. Meski saat ini keadaan rumah sakit berbeda dari beberapa bulan
sebelumnya, tetap saja banjir jika terjadi hujan.

“Yang membedakannya hanya dari segi lama genangan
air. Saat ini, sekitar 4 jam airnya akan surut seperti sedia
kala,”jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).

 

Sementara pihak dari RSUD dr Murjani belum ada
yang berkomentar. Ketika dikonfirmasi ke Wakil Direktur RSUD dr Yudha melalui
pesan WhatsApp, hingga berita ini naik cetak tadi malam juga belum ada
jawaban.  (rif/ala)

SAMPIT-Kondisi pelayanan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terganggu, pasien dan pengunjung dibuat tidak
nyaman. Bangunan rumah sakit terbesar di kota Sampit itu tergenang air setelah
diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari pada Sabtu (8/6).

Dari pantauan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), meski ruangan untuk melayani pasien tidak
lagi digunakan dan beralih ke gedung baru. Akan tetapi masalahnya adalah air
yang menggenangi rumah sakit tersebut mengalir ke permukiman warga yang ada di
sekitarnya. Pasalnya, kondisi lingkungan rumah sakit yang kurang bersih membuat
air di sekitarnya mengalir ke luar.  Karena,
rumah sakit tersebut saluran drainasenya saat ini masih belum berfungsi optimal
ketika diguyur hujan deras.

Baca Juga :  Seleksi CPNS 2019 Membawa Berkah Bagi Pedagang Buku, Ini Buktinya

Salah satu keluarga pasien bernisial A menjelaskan, dirinya
saat ini merawat anaknya yang sedang sakit asma di RSUD dr Murjani Sampit.

 “Saya
beberapa kali ke rumah sakit ini, dan kebetulan ini ketiga kalinya,  dan kebetulan hujan lebat pasti rumah sakit
ini banjir. Meski ruangan yang banjir tersebut tidak ada pasien, tentunya
sangat berbahaya karena air yang mengalir dari rumah sakit berbahaya,”jelasnya
kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).

Selaku masyarakat, dirinya berharap pihak rumah sakit
dapat mengatasi masalah ini. “Apalagi saya melihat potensi hujan di Kota
Sampit ini tidak dapat ditebak lagi. Saya berharap jajaran rumah sakit dapat
melakukan upaya dalam rangka banjir tidak lagi terjadi jika musim hujan
tiba,”paparnya.

Baca Juga :  Pemain Futsal yang Meninggal, Ternyata Pekan Depan Mengikuti Yudisium

Salah satu petugas kebersihan yang tidak mau
disebutkan namanya membenarkan jika hujan deras, maka rumah sakit ini pasti
langganan banjir. Meski saat ini keadaan rumah sakit berbeda dari beberapa bulan
sebelumnya, tetap saja banjir jika terjadi hujan.

“Yang membedakannya hanya dari segi lama genangan
air. Saat ini, sekitar 4 jam airnya akan surut seperti sedia
kala,”jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).

 

Sementara pihak dari RSUD dr Murjani belum ada
yang berkomentar. Ketika dikonfirmasi ke Wakil Direktur RSUD dr Yudha melalui
pesan WhatsApp, hingga berita ini naik cetak tadi malam juga belum ada
jawaban.  (rif/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru