27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Dua Siswa Kalteng Lolos Paskibraka Nasional

PALANGKA
RAYA
-Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng
(Dispora) telah melakukan penjaringan puluhan peserta terbaik dari 14
kabupaten/kota, dalam mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera pusaka
(Paskibraka) tahun 2019.

Dari Provinsi Kalteng ada dua peserta terbaik
yang bernama Zaini Fahmi asal Kabupaten Barito Utara dan Ivana Maria Suilyn
Tangkere asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Keduanya terpilih menjadi perwakilan Kalteng
untuk paskibraka nasional, setelah melaui seleksi yang cukup ketat sesuai
dengan standar yang ditentukan dan diikuti 56 peserta se-kalteng,”kata
Kadispora Provinsi Kalteng Faleri Tuwan melalui Kasi Kepemimpinan Kepeloporan
dan Kemitraan Pemuda Andreas kepada Kalteng Pos, Senin (6/5).

Menurutnya proses seleksi Paskibra berlangsung
ketat dibandingkan tahun sebelumnya,  namun
dengan adanya tim seleksi solid maka terpilih pemuda-pemudi terbaik yang siap
bertugas mengibarkan bendera pada perayaan HUT ke-74 RI.

Baca Juga :  Kalteng Tak Berdampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT

“Kendati banyak persaingan karena potansi yang
cukup banyak di Kalteng, akhirnya dua terbaik menjadi perwakilan untuk diutus
ke Istana. Keduanya pasti tidak menyangka dapat meraih hasi ini dan dinyatakan
lolos seleksi serta tampil maksimal saat pengibaran bendera. Mereka tentu sudah
siapkan dan latihan baik fisik maupun wawasan,” imbuhnya.

Dijelaskannya bahwa peserta yang lolos seleksi
akan menjalani pemusatan latihan, untuk meningkatkan kemampuan baris-berbaris
maupun kedisiplinan pada awal agustus mendatang.

“Ini merupakan prestasi membanggakan untuk kita
semua. Dan diharapkan akan menjadi motifasi untuk siswa lainnya, agar kedepan
dapat mempersiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental. Agar memiliki
kesempatan untuk tampil di Istana Negara kedepannya nanti,”tuturnya.

Baca Juga :  Dewan Pers Lakukan Verifikasi Faktual Kaltengpos.co

Setelah melalui seleksi 4 jari di Hotel
Batusuli, dua peserta dipastikan akan menuju 8stana pada juli mendatang.
Dirinya berharap agar siswa yang kirim tahun ini lebih baik, karena  termasuk 1 diantara 3 provinsi sebagai
pengibar pagi dan sore untuk laki-laki pada tahun sebelumnya.

“Maka itu keistimewaan kita. Target kita
agar keduanya bisa masuk dalam pasukan 8 atau pasukan baki membawa
bendera,”harapnya.

Upaya kedepan akan melakukan monitoring
didaerah seleksi didaerah. Sehingga memastikan dan tidak ada keraguan. Untuk
kegiatan ini mendapatkan perhatian terutama anggaran. Padahal ini merupakan
kegiatan wajib. (nue/ala)

PALANGKA
RAYA
-Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng
(Dispora) telah melakukan penjaringan puluhan peserta terbaik dari 14
kabupaten/kota, dalam mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera pusaka
(Paskibraka) tahun 2019.

Dari Provinsi Kalteng ada dua peserta terbaik
yang bernama Zaini Fahmi asal Kabupaten Barito Utara dan Ivana Maria Suilyn
Tangkere asal Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Keduanya terpilih menjadi perwakilan Kalteng
untuk paskibraka nasional, setelah melaui seleksi yang cukup ketat sesuai
dengan standar yang ditentukan dan diikuti 56 peserta se-kalteng,”kata
Kadispora Provinsi Kalteng Faleri Tuwan melalui Kasi Kepemimpinan Kepeloporan
dan Kemitraan Pemuda Andreas kepada Kalteng Pos, Senin (6/5).

Menurutnya proses seleksi Paskibra berlangsung
ketat dibandingkan tahun sebelumnya,  namun
dengan adanya tim seleksi solid maka terpilih pemuda-pemudi terbaik yang siap
bertugas mengibarkan bendera pada perayaan HUT ke-74 RI.

Baca Juga :  Kalteng Tak Berdampak Gempa Magnitudo 7,4 di NTT

“Kendati banyak persaingan karena potansi yang
cukup banyak di Kalteng, akhirnya dua terbaik menjadi perwakilan untuk diutus
ke Istana. Keduanya pasti tidak menyangka dapat meraih hasi ini dan dinyatakan
lolos seleksi serta tampil maksimal saat pengibaran bendera. Mereka tentu sudah
siapkan dan latihan baik fisik maupun wawasan,” imbuhnya.

Dijelaskannya bahwa peserta yang lolos seleksi
akan menjalani pemusatan latihan, untuk meningkatkan kemampuan baris-berbaris
maupun kedisiplinan pada awal agustus mendatang.

“Ini merupakan prestasi membanggakan untuk kita
semua. Dan diharapkan akan menjadi motifasi untuk siswa lainnya, agar kedepan
dapat mempersiapkan diri dengan baik secara fisik dan mental. Agar memiliki
kesempatan untuk tampil di Istana Negara kedepannya nanti,”tuturnya.

Baca Juga :  Dewan Pers Lakukan Verifikasi Faktual Kaltengpos.co

Setelah melalui seleksi 4 jari di Hotel
Batusuli, dua peserta dipastikan akan menuju 8stana pada juli mendatang.
Dirinya berharap agar siswa yang kirim tahun ini lebih baik, karena  termasuk 1 diantara 3 provinsi sebagai
pengibar pagi dan sore untuk laki-laki pada tahun sebelumnya.

“Maka itu keistimewaan kita. Target kita
agar keduanya bisa masuk dalam pasukan 8 atau pasukan baki membawa
bendera,”harapnya.

Upaya kedepan akan melakukan monitoring
didaerah seleksi didaerah. Sehingga memastikan dan tidak ada keraguan. Untuk
kegiatan ini mendapatkan perhatian terutama anggaran. Padahal ini merupakan
kegiatan wajib. (nue/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru